Di perjalanan pulang. Paman Kim supir pribadi baru Jaera terlihat sedikit kebingungan karena ada sebuah mobil yang menyalip mobil mereka dan mencoba menghalangi dari arah depan.
"Ada apa paman? Kenapa berhenti?" Tanya Jaera bigung karena tiba-tiba mobil mereka berhenti ditempat yang agak sepi.
"Mobil di depan menghalangi jalan kita nyonya," kata paman Kim.
"Apa ada kecelakaan?" Tanya Jaera mengedarkan pandangannya. Tapi tidak mungkin karena tidak ada bunyi benturan atau semacamnya.
"Sepertinya tidak nyonya," jawab paman Kim yang sama dengan perkiraan Jaera.
Seorang pria keluar dari mobil yang mengahalangi mereka. Dan pria itu adalah Jeon Jungho. Lantas dengan angkuhnya sembari memperbaiki jas yang ia kenakan, pria itu berjalan ke arah mobil Jaera dan mengetuk kaca mobil tak sabaran.
Jantung Jaera berdegup tidak karuan di saat, langkah demi langkah yang diambil Jungho untuk mendekat. Bahkan rasanya Jaera bisa mendengar ketukan sepatu pria itu yang beradu dengan aspal.
