Huan yuexin membuka matanya melihat dia masih terbaring, huan yuexin segera berdiri tapi, saat huan yuexin berdiri tiba-tiba kepalanya sedikit pusing. Dia mencoba mempertahankan tubuh nya agar tidak terjatuh lagi.
Huan yuexin mencoba menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghilangkan rasa pusing di kepalanya. Saat keadaan nya mulai stabil huan yuexin memeriksa sekitar, apa yang dia lihat adalah noda darah yang telah mengering. Huan yuexin yang melihat hal ini sedikit mengerutkan kening dengan lambaian tangan huan yuexin menggunakan sihir pembersih. Membersihkan kekacauan yang dia sebabkan, setelah bersih dia melihat tubuh nya juga memiliki beberapa noda darah.
Merasa tidak nyaman huan yuexin berbalik pergi membersihkan diri, saat huan yuexin sedang membersihkan diri nya. Dia teringat fragmen aneh saat dia pingsan yang tampak nya merupakan kenangan kehidupan sebelumnya. Tapi tidak seperti sebelumnya huan yuexin tidak merasa sedih setelah sadar justru merasa ada yang salah dengan fragmen aneh tersebut. Walaupun dia tampak nya dia khianati oleh orang itu , huan yuexin tetap merasa ada yang aneh. Entah itu ilusi dia merasa pria bernama mo cheyan mirip dengan pria bernama jun muyan.
Ada satu dugaan di hati nya kalau jun muyan dan mo cheyan adalah orang yang sama, orang yang dia cintai sepenuh hati, dan mengkhianati nya tanpa hati.
Jika benar mereka adalah orang yang sama maka di setiap kehidupan nya, dia akan dikhianati oleh orang yang sama.
Tapi, kali ini berbeda Dia tidak melupakan kenangan kehidupan sebelumnya tapi juga mengingat setiap kenangan di setiap kehidupan sebelumnya. Walaupun kenangan tersebut masih berbentuk puzzle, huan yuexin merasa kalau ia bisa melengkapi pecah-pecahan setiap kenangan nya. Dan menyatukan menjadi gambar yang sempurna.
Huan yuexin menyelesaikan mandi nya saat dia akan tidur sebuah ketukan pintu terdengar di telinganya
'Tuk... Tuk... Tuk'
Huan yuexin berjalan menghampiri pintu kamar nya dan membuka untuk melihat siapa yang datang pada nya selarut ini. Tapi apa yang dia lihat adalah orang yang tidak akan pernah dia pikirkan berkunjung selarut ini, awal dia pikir zhu xi yang kembali ke penginapan dan datang pada nya untuk mengecek keamanan atau keadaan nya :
" sesuatu? "
Yen hua yang telah lama mengetuk pintu kamar bayi nya akhirnya melihat bahwa bayi nya tampak akan pergi beristirahat. Yen hua sedikit merasa bersalah karena mengganggu istirahat bayi nya tapi dia tetap berbicara kepada bayi nya yang cantik dengan suara manegtik dan samar-samar canggung yen hua berkata :
"Bayi apa kau baik-baik saja? "
Huan yuexin mengerutkan kening tapi masih menjawab pria tampan di depan nya yang tampak canggung :
"Aku baik-baik saja. Sesuatu? "
Setelah melihat kalau bayi nya tidak ada masalah, yen hua menghela napas dalam hati :
" ah.. Bayi!? Apa kau sudah makan? Apa perlu aku memesan makanan untuk mu? "
"Tidak perlu. Zhu xi? "
"Dia belum kembali. Apa bayi ingin makan sesuatu? "
Huan yuexin menggelengkan kepalanya. Melihat bayi nya tampak lelah yen hua tidak lagi mengganggu nya :
" baiklah ~~ istrirahat lah. Selamat malam bayi kecil ku " yen hua menunduk kepalanya mencium lembut dahi huan yuexin setelah mencium nya. Yen hua pergi dari kamar nya. Huan yuexin yang di tinggal kan dalam keadaan canggung sedikit bingung ketika melihat pria yang biasa nya dingin kini dengan berani mencium dahi nya.
'Hum' huan yuexin mendengus kesal setelah menutup pintu kamar nya dengan kesal dan malu.
Setelah yen hua meninggalkan kamar huan yuexin. Sebenarnya saat dia melihat bayi nya membuka pintu. Dia sudah merasa ada yang salah karena bayi nya yang tadi sehat kini tampak pucat. Dia ingin bertanya apa yang terjadi tapi, karena takut bayi nya curiga yen hua tidak bertanya.
Dan saat dia mencium dahi bayi nya, yen hua sebenarnya tidak hanya mencium dengan biasa. Dia mencoba memeriksa apa yang terjadi dengan menggunakan mantra pencari ingatan yang dimana orang lain bisa melihat ingatan masa lalu orang lain hanya dengan menyentuh dahi orang tersebut dan mantra ini hanya dia yang tahu.
Saat dia melihat apa yang terjadi, tampak ada sebuah segel yang melarang nya melihat ingatan bayi nya. Karena yen hua takut bayi nya terluka dia tidak memaksakan diri nya melihat kenangan bayi nya lagi.
Tampak nya bayi kecilnya juga punya rahasia. Kapan bayi kecilnya membagi rahasia untuk nya. Dia berharap hari itu segera terjadi.