Keesokan paginya huan yuexin turun dari kamar nya menyapa zhu xi dan yen hua yang tampak nya bangun lebih awal dari nya.
"Pagi.. "
Dengan suara menawan penuh pesona zhu xi menjawab salam yuer kecilnya"Pagi yuer kecil ~~ apa yuer tidur nyenyak semalam? "
"Hmm.. Bagaimana persediaan untuk hutan gelap? " huan yuexin berjalan menghampiri zhu xi.
"Tidak perlu khawatir aku sudah membereskan nya " dengan terampil zhu xi menarik bangku di sebelah nya.
sedang huan yuexin dengan acuh tak acuh duduk di sebelah nya. Dan kembali bertanya "Kapan kita pergi? "
"setelah sarapan bagaimana? "
"Tidak ada pendapat " huan yuexin dengan acuh tak acuh mengatakan nya
Sedang kan untuk yen hua masih berdiri diam menatap huan yuexin dengan tatapan penuh hewan peliharaan sejak turun huan yuexin tidak sekali pun menatap nya dari awal sampai akhir seakan yen hua adalah udara yang dapat di abaikan. Tapi sayang kehadiran yen hua yang begitu tinggi tidak bisa diabaikan sama sekali untuk orang lain, seperti zhu xi contoh nya walaupun wajah dan suara zhu xi tetap bebicara dengan tenang untuk huan yuexin tapi sebenarnya tubuhnya hampir terkena serangan internal dari seseorang hampir bisa dikatakan membawa tekanan yang menakutkan jangan zhu xi tamu di sekitar yen hua saja tidak mendekat dalam radius lima meter karena jika mereka kurang dari itu mungkin bisa mati kapan oleh tekanan tidak senonoh dari yen hua.
Sedangkan huan yuexin sekali lagi tidak merasakan ada yang salah dengan lingkung di sekitar nya bahkan saat pelayan penginapan menyajikan teh dengan tangan gemetar dan penuh keringat dingin karena tekanan yen hua ,hua yuexin masih belum merasakan ada yang salah.
Itu sebabnya zhu xi selalu mengatakan huan yuexin seorang metamorfosis yang cabul. kehadiran dewa begitu menakutkan bahkan bisa di acuhkan.
Zhu xi hanya bisa mengacungkan jempolnya dengan keberanian yuer kecilnya.
Sedang untuk yen hua sama sekali tidak marah dengan ketidakpedulian huan yuexin pada nya. Dia tahu hanya untuk berdiri di samping sekarang saja dia bersyukur jadi dewa kita yen hua sama sekali tidak peduli bagaimana bayi nya mengacuhkan nya asalkan bayi nya tersenyum bahagia dan dia tetap disampingnya dewa kita yen hua tidak akan marah pada bayi kecil nya yang cantik.
------
Sama seperti zhu xi ,huan yuexin dan yen hua menikmati sarapan mereka. sekelompok murid kelas khusus perguruan tinggi yunzong yaitu yu wi, jin yao dan yang lain turun tapi entah karena suasana lingkungan yang aneh atau justru kehadiran abnormal di penginapan hal itu membuat yu wi yang acuh tak acuh melihat zhu xi dan huan yuexin dengan santai menikmati sarapan mereka tampak tidak terganggu dengan suasana di sekitar mereka.
Sejujurnya sejak yu wi kembali ke kamar nya dia tanpa sadar terus mengingat huan yuexin dan yang lain, walaupun dia tidak mengenal mereka terutama dia tampak memiliki keterikatan yang aneh dengan gadis berambut perak walaupun ini bukan seperti perasaan lawan jenis biasanya, yu wi bisa merasakan hidupnya yang membosankan dan kaku tampak nya memiliki tujuan. Dia sekali lagi memandang gadis berambut perak di samping mereka walaupun gadis itu sangat cantik itu tidak cukup membuat dia tertarik padanya seaakan ada keinginan yang sangat kuat untuk melindungi dan memeluk di telapak tangan biarkan gadis itu tersenyum tanpa khawatir. Perasaan ini terus saja menghantui nya bahkan sampai sekarang melihat nya di samping pria wanita (zhu xi) yang bahkan tidak bisa di bedakan gendernya.
Membuat yu wi sangat kesal kenapa pria enchantress itu terus menempel pada gadis kecil berambut perak nya. Bukan hanya yu wi yang tidak senang dengan kedekatan zhu xi dan huan yuexin ,yen hua juga tidak senang bahkan dia sangat ingin menendang rubah selalu mengumbar hormon nya membuat bayi kecilnya yang tidak bersalah bingung.
Mulai saat itu zhu xi merasa bahwa serangan tajam di belakang punggung nya dia tahu yen hua menatap nya karena cemburu tapi kenapa dia merasa ada satu tatapan tambah di belakang punggung nya walaupun tekanan nya tidak cukup kuat seperti yen hua tapi, tetap saja membuat zhu xi membasahi seluruh pakaiannya karena keringat dingin.
***
Jin yao melihat saudara yu tidak memperhatikan nya sama sekali membuat nya kesal dia ingin tahu pelacur mana menarik perhatian saudara yu nya terkasih saat melirik arah yang di tuju saudara yu nya ,jin yao hampir membuat matanya merah.
'Pelacur itu lagi! ' jin yao menatap huan yuexin penuh kebencian jika tatapannya bisa membunuh maka huan yuexin maka akan mati ratusan kali oleh tatapan tajam jin yao.
Huan yuexin yang berbicara dengan zhu xi merasa ada tatapan permusuhan di sekitar nya. Huan yuexin mengerutkan kening orang aneh mana memusuhi nya.
Tanpa sadar matanya jatuh pada meja di samping mereka, huan yuexin mengangkat alisnya
' bukan itu perguruan tinggi yunzong? ' dia sangat yakin bahwa ia sama sekali mengenal mereka tapi kenapa mereka menatap penuh permusuhan terutama gadis kecil bertampilan penuh aksesori yang mewah. Bibir Huan yuexin berkedut dia tidak tahu apa gadis itu ingin memamerkan betapa kaya nya dari tampilan mereka berempat huan yuexin tahu tujuan mereka sama dengan nya yaitu hutan gelap tapi kenapa gadis kecil di depan nya tampak nya memberitahu orang untuk merampok nya. Dia ingin sekali menasehati gadis tidak tahu hidup 'gadis kecil apa kamu ini ingin di rampok? ' sayang nya gadis di depan tampak sangat memusuhi dia benar-benar tidak tahu kenapa gadis itu memusuhinya. Jika huan yuexin tahu alasan sebenarnya memusuhi nya karena seorang pria, dia mungkin hanya bisa mengelus dada nya dengan sabar
Sambil berkata
'kecemburuan wanita sangatlah menakutkan.... '
**;*