Chapter 44 - Bab 42 Mu Shen

Bab 42 mu shen

Mereka sampai di guild tentara bayaran di kota api tapi saat mereka masuk tampak sangat ramai ,banyak penyihir dan warrior mendaftar atau mengambil misi untuk hutan gelap. Banyak di antaranya merupakan penyihir level menengah ada juga beberapa penyihir yang berada level dia atas nya bahkan yang ada salah satunya penyihir senior level 5 .

"Sangat ramai? "

" hmm... Beberapa dari mereka mungkin untuk mencari bayi. "

"Bayi? " huan yuexin bingung ketika mendengar perkataan rubah tua.

"En. Ada banyak Harta di hutan gelap jadi itu sebabnya hutan gelap sangat terkenal " zhu xi menjelaskan secara singkat sembari mengantri untuk mendaftar tim untuk hutan gelap.

"Tapi... Apa biasanya akan seramai ini? " huan yuexin juga mengikuti langkah zhu xi dengan sekali lagi bertanya ketika melihat betapa ramai nya orang ingin pergi hutan gelap.

" aku dengar ada Harta yang lahir di hutan gelap itu sebabnya banyak orang dari seluruh penjuru dunia datang ke hutan gelap " kali ini bukan zhu xi menjawab tapi suara dingin yen hua yang menjelaskan.

Huan yuexin menatap yen hua dengan bingung : " apa sudah di pastikan kebenaran nya? "

"En. Sudah pasti. "

"Wow.. Apa kita juga akan berpartisipasi "

Yen hua hanya memandang lembut ke arah huan yuexin dengan suara manegtik kembali menjawab : " mungkin, tapi kita tidak tahu bahaya apa yang akan kita hadapi tapi aku selalu melindungi mu"

Huan yuexin memerah ketika mendengar perkataan nya jantung nya bahkan berdetak sangat cepat tapi wajah masih terlihat tenang di permukaan.

Tapi dia tidak tahu kalau setiap gerakan telah di perhatikan yen hua. Melihat bagaimana bayi perempuan memerah yen hua tersenyum jahat dengan sedikit menundukkan kepalanya yen hua berbicara sangat dekat di telinga mungil huan yuexin dengan suara manegtik dan jahat   : " apa bayi takut? Jangan khawatir Raja ini akan terus melindungi mu "

Melihat telinga mungil di depan memerah dalam sekejap mata yen hua langsung gelap dia sangat ingin menggigit telinga yang menggoda di depan nya tapi dia mengendalikan keinginan panas di hati nya.

"Aku... Tidak. Hei jangan terlalu dekat dengan ku! " huan yuexin mendorong tubuh kokoh di belakang nya dan mundur beberapa langkah sambil memegang telinga yang memerah.

Melihat tingkah imut bayi perempuan yen hua justru tertawa. Huan yuexin tertegun melihat pria yang selalu dingin tiba-tiba tertawa begitu mempesona jantung nya kembali berdetak kencang lagi dia mencoba mengalihkan pandangannya tapi ia tidak bisa karena matanya hanya menatap lurus pada pria tertawa sangat bahagia. Yen hua tidak lagi menggoda nya dia mengangkat tangan nya menepuk kepalanya dengan penuh kasih sayang : "Baiklah ~~ jangan marah? "

Melihat tampan cemberut bayi perempuan nya yen hua hanya bisa menarik tubuh mungil bayi perempuan kedalam pelukannya dengan tangan menggaruk hidungnya dengan gemas : " masih marah? "

"Aku... Tidak" huan yuexin yang di bawa ke dalam pelukan hangat tiba-tiba membuat nya malu dengan gugup dia mencoba mendorong pria tidak senonoh di depan nya tapi huan yuexin tidak bisa menggerakkan tubuhnya dia hanya bisa pasrah menerima pelukan hangat dari yen hua.

Semua tindakan mesra yen hua dan huan yuexin itu di lihat seorang pria berjubah hitam di lantai dua di guild tentara bayaran senyum jahat terbentuk di wajah wajah tampan nya dengan mata perak dia menatap kedua pasangan di bawah. Dengan suara sarkasme : "Betapa menarik nya. "

Mereka tidak tahu kalau semua tindakan mereka telah di lihat oleh orang yang akan memisahkan mereka di masa depan nanti.

" bayangan. " dengan suara malas tapi begitu menakutkan dia memanggil salah satu pelayan nya

"Ya tuan! "

"Bantu aku mendapatkan pedang jiwa " masih pandangan yang melihat kearah huan yuexin dan yen hua dia berbicara dengan pelayan nya..

"Ya" setelah menjawab perintah nya pelayan yang dipanggil bayangan menghilang.

Mu shen menatap sinis dengan suara mencibir : "Aku ingin lihat bagaimana kau bisa bersama nya saat dia tahu kebenarannya "

Setelah mengatakan mu shen pergi meninggalkan ruangan.

Yen hua merasa tatapan akrab mengalihkan pandangannya ke arah ruangan yang berada di lantai dua. Tapi melihat tidak ada satupun orang dia kembali mengalihkan perhatiannya tapi dalam hatinya jantung nya sangat cemas seakan seseuatu hal besar akan terjadi tiba-tiba bayangan pria berpakaian putih dengan sulaman naga hitam muncul di pikirkan

' Tidak! Dia tidak mungkin muncul di sini ' memikirkan pria itu mata yen hua bersinar penuh kebencian tapi lebih banyak rasa takut. Takut akan menyakiti Harta paling berharga lagi : tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi lagi. Kali ini dia akan melindungi harta paling berharga dalam hidupnya.

"Apa yang terjadi? " merasa orang di belakang gemetar huan yuexin bertanya.

Yen hua menggeleng kepalanya dengan senyum tipis dan suara sangat lembut : " Tidak ada. Aku akan pasti melindungi mu kali ini yuer "

Huan yuexin hanya menatap bingung dengan perubahan tiba-tiba yen hua tapi dia masih menjawab : " Aku harap "

***