Chereads / REBIRTH : DEWI KEHIDUPAN DAN DEWA KEMATIAN / Chapter 43 - Bab 41 Guild Tentara Bayaran

Chapter 43 - Bab 41 Guild Tentara Bayaran

Setelah menyelesaikan sarapan yu wi, fu ziyu, jin yao dan xian he pergi meninggalkan penginapan terlebih dahulu, melihat arah mereka tuju bukanlah arah ke hutan gelap jin yao tanpa sadar bertanya pada yu wi :

"Saudara yu, kemana kita pergi?"

Yu wi hanya menatap malas dengan suara dingin dia menjawab :

" guild tentara bayaran."

" guild tentara bayaran. "

Tiba-tiba suara mempesona terdengar di telinga mereka, yu wi berbalik dan melihat bahwa huan yuexin dan yang lain sedang berjalan di belakang mereka.

"Kenapa dia lagi ? " jin yao mengerutkan kening ketika melihat huan yuexin ada di belakang mereka, dia sangat kesal setiap kali melihat penampilan tiada tara huan yuexin dia ingin sekali merobek wajah cantik itu dan menginjak-injak pemilik wajah itu dan mengatakan : hanya saya yang bisa menjadi perhatian orang seperti anda tidak akan bisa berdiri samping ku, anda hanya bisa berlutut dan melihat keagungan saya.

Tanpa sadar jin yao membusungkan dada dengan bangga dia mencoba memperlihatkan sisi paling cantik nya dia mencibir dalam hati : dia tidak layak untuk pria tampan di sebelah nya hanya saya yang bisa berdiri di samping pria tampan itu. Semua pria di dunia ini hanya bisa jatuh di bawah rok delima nya.

Jika huan yuexin mendengar perkataan nya dia mungkin akan muntah darah bagaimana bisa ada orang yang begitu sombong di dunia ini. Ingin semua pria berlutut di hadapan bertapa murah nya.

Walaupun huan yuexin tidak bisa membaca pikiran jin yao hanya melihat wajah sombong nya dan tatapan permusuhan bisa dia bisa menebak apa yang sedang di pikirkan nya. Huan yuexin hanya bisa menghela nafas 'kecemburuan wanita begitu menakutkan.. '

Jin yao tidak lagi memandangi huan yuexin, dia mengalihkan pandangannya ke arah zhu xi melihat wajah menawan serta tampan, jin yao tanpa sadar memerah : apa harus saya lakukan dia begitu tampan tapi-

Dia sekali lagi menatap pria berpakaian hitam di samping nya walaupun wajah pria berpakaian merah (zhu xi)   sudah sangat tampan menurut nya tapi itu tidak sebanding dengan pria berpakaian hitam di sebelah nya. Walaupun wajah dingin tanpa senyuman jin yao tanpa sadar membuat jantung nya berdetak sangat cepat : bagaimana bisa ada pria yang begitu tampan.

Walaupun saudara yu juga tampan tapi aura yang di pancarkan dan wajah nya tidak sebanding dengan wajah gunung es yen hua.

'Apa harus lakukan mereka semua sangat tampan. Bagaimana kalau mereka menyukai ku tapi saya tidak bisa memilih. apa saya harus mengambil ketiga nya dan hidup bersama? '

Memikirkan hal itu tanpa sadar wajah jin yao memerah ,memikirkan semua pria tampan hidup bersama nya membuat nya jantung nya berdebar kencang.

'Ah..' Dia membayangkan bagaimana para pria tampan mencoba menarik perhatian nya itu membuat wajah nya lebih memerah. Jin yao terbenam dalam ilusi yang dia buat sendiri.

tidak sadar karena tatapan sekarang seperti serigala lapar membuat zhu xi yang akan melihat nya di masa depan akan lari ketakutan.

Zhu xi yang sedang berbicara dengan yuer kecilnya tiba-tiba merasakan tatapan panas di depan nya dia mengangkat mata nya dan melihat seorang gadis yang berpakaian seperti layaknya seorang putri menatap dengan tatapan seperti seekor serigala mencari mangsa. Sangat ganas sehingga hati kecil zhu xi bergetar ketakutan dia bisa merasakan bahwa kemurnian akan terancam. Tubuh nya sedikit mundur seakan takut jika dia maju sedikit lagi mungkin akan di terkam oleh serigala di depan nya.

Jin yao yang melihat bahwa zhu xi menatap nya, membuat jin yao  bahagia dia ingin sekali memperlihatkan pesona nya tapi melihat bagaimana zhu xi mundur tiba-tiba membuat nya bingung : kenapa dia mundur? Apa saya begitu menakutkan?

Jika zhu xi mendengar nya dia mungkin berkata : jika saya tidak mundur mungkin kemurniannya tidak bisa lagi diselamatkan.

Jadi untuk menyelamatkan kemurniannya selama ribuan tahun nya zhu xi bersembunyi di belakang tubuh mungil huan yuexin.

Melihat bagaimana zhu xi memeluk bayi perempuan yen hua mendengus kesal dia menatap dingin pada cakar jelek yang di letakan pada bahu bayi perempuan yang cantik dia ingin sekali memotong cakar jelek itu.

"Bersin - " zhu xi menggosok hidungnya kenapa dia merasa udara di sekitar semakin dingin? Tanpa sadar tubuhnya gemetar dia mencoba menarik jubah merah nya untuk menghangatkan tubuh nya.

Huan yuexin sedari tadi memperhatikan tingkah aneh rubah tua di belakang nya. Dia bertanya dengan bingung : " ada apa rubah tua? "

"Tidak ada saya pikir udara semakin dingin "

Huan yuexin mengedipkan kedua matanya dengan suara lembut tapi tajam huan yuexin berkata : " tapi ini sudah masuk musim panas. "

"Eh?.... Batuk.... Batuk.... Hahaha mungkin aku merasa tidak nyaman yuer kecil bahkan di musim panas aku bisa merasa dingin " zhu xi dengan canggung mencoba mengalihkan topik yang menurut nya sekarang sangat memalukan.

Huan yuexin hanya menatap sebentar dan menjawab dengan singkat "oh... "

***