"Jerry, kok kamu gitu sih, Angel gak pantes jadi temen kamu jer" bentak mahasiswi itu..
"Emang kamu siapa yang berhak nentuin siapa aja yang boleh jadi kawan aku?" Ucap Jerry dengan wajah datar..
Jerry melepas tangan mahasiswi itu dan menggandeng Angel menuju meja teman temannya..
"Ini gak salah kan? Jerry belain aku, Wushhhh senang nya" batin Angel tersenyum..
Mahasiswi itu malu karena Jerry mempermalukan nya di depan umum dan akhirnya mahasiswi itu memutuskan untuk meninggalkan kantin bersama temannya..
"Hahaha, mampus tuh si Clara, sombong bnget juga jadi orang.." ucap salah satu teman Jerry yang tertawa melihat kejadian bagaimana mahasiswi bernama Clara itu di permalukan oleh temannya..
"Salah dia sendiri" ucap Jerry bodo amat..
"Ohh ya, kamu gapapa kan Ngel?" Ucap Jerry khawatir..
"Ohh gapapa kok, santai" ucap Angel tersenyum..
"Woww ni bidadari dari mana jer? Senyum nya manis bnget, kenalin dong" ucap teman Jerry bernama Jonathan..
"Ohh iya aku lupa.. ni kenalin ini Angel" ucap Jerry memperkenalkan..
Angel menjabat tangan teman Jerry dan teman Jerry memperkenalkan dirinya juga..
Bel berbunyi..
Sekarang Jerry sedang menemani Angel ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku..
Setelah dari perpustakaan mereka langsung pulang ke rumah Jerry..
Saat Jerry hendak masuk ke kamar nya Angel memanggil Jerry..
"Jer" ucap Angel..
"Iya? Kenapa Ngel?" Tanya jerry..
"Hmm, makasih banyak ya" ucap Angel malu malu dengan kepala menunduk..
"Makasih? Untuk apa?" Tanya Jerry bingung..
"Hmm untuk semuanya, karena udah izinkan aku tinggal di sini, udah mau jadi temen aku, sama tadi pas di kantin" ucap Angel
"Ohh gitu, ya gapapa sih, kamu juga disini ga ada siapa siapa, jadi apa salahnya.." ucap Jerry tersenyum..
Dan lagi lagi senyum Jerry membuat Angel terpesona..
"Yaudah Ngel, aku masuk dulu ya" ucap Jerry ramah kemudian masuk kedalam kamarnya..
"Ya Tuhan, begitu indah ciptaan mu" gumam Angel tersenyum malu..
Bibi yang melihatnya bingung kemudian bertanya..
"Ada apa non? Kok senyum senyum gitu.." ucap bibinya
"Ohh itu, Hmm, gapapa kok bi hehehe" ucap Angel salah tingkah karena kepergok sang bibi sedang tersenyum sendiri..
"Den Jerry ganteng ya non" ucap bibi tepat sasaran..
"Ohh Hmm, ya gitulah bi, kayak yang bibi liat hehe, udah ah bi, aku masuk kamar dulu ya" Pamit Angel sambil berjalan menuju kamarnya..
Tok tok tok..
Suara ketukan pintu di kamar Jerry..
"Den, makan malam udah siap, mari makan den" panggil sang bibi sopan kepada Jerry..
"Iya bi, sebentar lagi saya keluar.." jawab Jerry ramah di dalam kamar..
Jerry dengan cepat memakai pakaian santainya yaitu baju kaos berwarna hitam dan celana setengah tiang berwarna putih..
Saat Jerry keluar dia mampir ke kamar Angel dan mengetuk pintu..
"Ngel, makan malam sudah siap" panggil Jerry
"Oke, aku akan keluar" jawab Angel ramah..
Jerry ke meja makan terlebih dahulu..
Angel keluar kamar dengan memakai baju lengan pendek berwarna putih dan celana pendek berwarna putih juga..
Angel sangat menawan dengan rambut di Cepol tinggi seperti orang Korea..
Saat Angel menghampiri meja makan..
Jerry sempat terpukau dengan penampilan Angel.. dia segera menyingkir kan pikiran itu karena melihat gelang yang berada di tangannya..
Gelang itu pemberian Puput..
Jadi dengan cepat Jerry membuang pikiran kotornya itu agar tidak menyakiti hati Puput..
Setelah makan malam, Angel pamit ke kamarnya..
Jerry mengiyakan dan Jerry mengeluarkan ponsel dari kantung celananya..
Jerry menekan sebuah nomor dan menghubungi nomor tersebut..
"Halo sayang, apa kabarmu? Maaf tidak bisa menghubungi mu selalu, sekarang aku udah masuk semester 2, gak lama lagi kita akan bertemu sayang" ucap Jerry panjang lebar kangen dengan kekasihnya, ya siapa lagi kalau bukan Puput..
"Halo juga sayang.. kabarku baik, maafkan aku juga gak menghubungimu, aku juga udah masuk kuliah, aku kangen kamu" ucap Puput dengan nada sedih..
"Jangan sedih dong sayang, aku janji, saat aku pulang, kamu orang pertama yang akan aku temui" ucap Jerry sungguh sungguh..
Puput mengiyakan dan mereka bercerita banyak.. mereka saling melepas rindu karena sudah beberapa hari tidak saling menghubungi karena urasan masing masing..
Puput menceritakan kegiatannya selama kuliah dan memberitahu bahwa dia tadi pergi bersama Aldi..
Puput tau Jerry akan marah tetapi Puput tidak mau ada yang di sembunyikan dari Jerry.. takut nanti salah paham dan menimbulkan masalah..
Dan benar.. Jerry marah dan menceramahi Puput bahwa dia tidak boleh jika harus pergi berdua saja dengan pria lain..
Tetapi Jerry juga meminta maaf kedapa Puput.. karena masalah Angel yang ada di rumahnya .
Jerry memberitahu Puput segalanya..
Puput marah juga terhadap Jerry..
Tetapi Jerry menjelaskan dan mengatakan bahwa di rumah ada pembantunya.
Jadi mereka tidak berdua..
Tetapi tetap saja, coba bayangkan, seorang pria tinggal bersama dengan seorang perempuan yang lumayan cantik, pria mana yang tidak akan tergoda..
Puput merasakan sakit di hatinya.. tetapi dia tidak ingin menambah beban pikiran Jerry..
Dia juga menceramahi Jerry..
Mereka saling berceramah dan saling bercerita..
Panggilan mereka berakhir dengan durasi 1 jam 57 menit..
"Kok aku merasa Jerry semakin jauh ya" batin Puput sedih..
Puput memegang kalung pemberian Jerry..
"Aku mohon jangan berubah" lirih Puput sedih dan hampir menangis..
Novi yang melihat itu menghampiri Puput dan bertanya..
"Lho put, Lo kenapa? Siapa yang bikin Lo sedih, sini sini gue tonjok mukanya" ucap Novi sungguh sungguh..
"Haha, apa sih Nov, aku gapapa, udah ah" ucap Puput tersenyum.. Novi tau itu senyuman palsu yang selalu di pasang Puput saat Puput sedang sedih..
Novi memanggil Puput..
"Put" ucap Novi
"Ya? Ada apa Nov?" Tanya Puput..
"Gue mau curhat ni" ucap Novi memandang Puput..
"Cerita aja, biasanya juga langsung cerita" ucap Puput..
"Gini.. hmmm.. kayaknya gue jatuh cinta deh sama Joni" ucap Novi tertunduk malu..
"Udah ketebak hahaha" ucap Puput tertawa.. kali ini tertawa tulus dan ikhlas sepenuh hati tidak seperti tadi...
"Kok Lo tau?" Ucap Novi penasaran..
"Ya iyalah, hehh Nov, kita sahabatan udah lama jadi aku tau kali kalau kamu lagi jatuh cinta, sikapnya beda" ucap Puput memegang tangan Novi..
"Ehh tapi kok bisa ya gue jatuh cinta sama orang kek Joni.." ucap Novi seolah berfikir dengan tangan telunjuk mengetok ngetok dahinya..
"Novi ku sayang.. cinta itu datang tanpa mengenal waktu dan cinta itu datang karena perasaan nyaman berada di dekat seseorang, aku tau, Joni orang baik, dia selalu bikin kamu senyum kan" ucap Puput memeluk Novi.
"Wah wah, sahabat gue udah pinter ahah" goda Novi kepada Puput.
"Eh eh, aku kan udah pinter dari lahir haha" ledek Puput..
" Iya deh, terserah kamu" ucap Novi mengalah..
Mereka menyudahi curhat mencurhat itu dan segera tidur..