Chereads / Aku, Kamu, Dan Jarak (HIATUS) / Chapter 18 - Aku bukan perawat kalian

Chapter 18 - Aku bukan perawat kalian

Maaf pak Joni dan mbak Puput mengganggu ngobrol nya. tetapi saya ingin memberitahukan bahwa pasien yang bernama Novi dan Aldi telah sadarkan diri, dan sekarang mereka sedang di pindahkan ke ruang rawat.

"Alhamdulillah Jon mereka sudah sadar, aku ingin menemui mereka" ucap Puput bahagia.

"Oh ya bagian administrasi sudah di lunasi oleh anak buah bapak Aldi" jawab suster.

Suster meninggalkan ruangan Puput.

"Jon, tolong aku benar benar ingin melihat kondisi mereka" ucap Puput penuh permohonan

Joni menghela nafas panjang

"Huhhhhh, Yayaya, baiklah, aku akan membantumu" jawab Joni pasrah.

...

Mereka menuju ruangan Novi

Puput bahagia melihat Novi sadar dari kritisnya, Novi tersenyum melihat Puput

Puput langsung saja memeluk Novi, dan Joni memegangi infus Puput di tangannya sambil melihat keakraban Novi dan Puput.

Dia iri kepada Novi yang mendapat pelukan Puput.

"Hmmm, dasar Puput, Aku yang menolongnya malah Novi yang mendapat pelukannya" batinnya Joni kesal.

"Ehem ehem" Joni sengaja supaya mereka mengingat ada dia di situ.

"Sudah pelukannya?" tanya Joni sewot.

"Yeyy apaan sih Lo Jon, sirik aja" ucap Novi yang mengetahui perasaan Joni ke Puput.

"Lagian kalian, berpelukan di depan muka gue, gue kan masih anak di bawah umur, gak pantes ngeliat yang kayak gitu hahaha" ucap Joni tertawa

"Anak di bawah umur pala lo peang Jon, Lo itu dah tua kali" ucap Novi tertawa.

"Yayaya, cepetan dong put, pegel ni megangin infus lu" jawab Joni tak sabaran ke Puput.

"Kwkwkw, baru inget aku Jon kalau kamu lagi megangin infus aku, untung kamu bilang kalau enggak aku pasti lupa, hahaha" ucap Puput tertawa dengan nada menggoda.

"Wkwkw gapapa sih put kalau gue harus megangin infus lu setiap hari asalkan gue selalu dekat sama lu" batin Joni tersenyum.

"Behhh, dah gila ni orang, gak ada angin gak ada badai senyum ndiri, jadi serem ah gue ngeliat Joni" ucap Novi dengan nada menggoda.

Puput hanya tertawa terbahak bahak, sedangkan Joni memasang muka kesal yang di tekuk, seperti anak yang tidak di belikan mainan.

"Iya, gue bukan Joni, Hihihi, gue kuntilanak yang mau menculik Novi hihihi" ucap Joni sambil membuat tawanya seperti kuntilanak.

Puput hanya bisa menyimak percakapan mereka berdua yang seperti anak kecil sedang berperang mulut.

"Parah put, cabut yuk, serem bah ngelihat Joni kek gini, hahaha" ucap Novi.

Puput hanya tertawa dan Joni tampak kesal tetapi sebenarnya dia bahagia melihat Puput tersenyum.

"Ehh, lu jadi gak put ngeliat tuh si Aldi" tanya Joni mengingatkan Puput.

"Ehh iya, aku lupa, Nov kamu mau ikut? kami mau menjenguk Aldi" tanyanya kepada Novi.

"Ehh buset, kita berdua aja Napa, gua kagak mau megangin infus sekali dua, dah kayak perawat aja" ucap Joni cemberut.

"Hahaha iya juga ya" ucap Puput tertawa.

Yaudah put, kalian pergi aja gapapa. Novi mengatakan ini karena tau maksud Joni bahwa dia ingin berdua dengan Puput.

Puput hanya mengangguk dan pergi dari ruangan Novi menuju ruangan Aldi tentunya dengan Joni di belakangnya sambil memegang infus Puput.

Di ruangan Aldi, Joni menatap kesal kepada Aldi.

Puput bertanya kepada Aldi bagaimana keadaannya, Aldi hanya tersenyum ramah dan mengatakan bahwa dia baik baik saja...

Lalu Joni berkata "Kenapa mobil lu bisa kecelakaan?" tanya Joni datar.

Puput menatap ke Aldi seolah olah meminta jawaban atas pertanyaan Joni.

" Ya gitu, gue takut mereka balik ke kosan ke maleman, jadi gue mempercepat mobil gue, gue mastiin mereka gak takut dan gue noleh kearah Puput untuk mastiin dia baik baik aja di belakang, tiba tiba Novi teriak dan gue terkejut dan saat gue ngadep ke jalan ya gitu, ada orang yang mau nyebrang dan gue panik, gue banting stir sampe numbur tuh trotoar" ucap Aldi menjelaskan.

Joni mengetahui bahwa Aldi juga menyukai Puput karena dari tadi Aldi selalu memperhatikan Puput.

Setelah berbicara panjang kali lebar di ruangan

Puput mengajak Joni keluar, Joni mengikuti Puput.

sedangkan Aldi bertanya tanya siapa pria itu.

Joni mengantar Puput keruangannya dan Joni bertanya kepada dokter apakah Puput bisa pulang.

Dokter mengiyakan yang tandanya Puput sudah di perbolehkan pulang tetapi Novi belum boleh pulang.

Joni kembali keruangan Puput dan mengatakan bahwa dia di perbolehkan pulang tetapi Novi belum boleh pulang.

Puput sempat sedih mendengar Novi belum boleh pulang tetapi dia bersyukur bahwa dirinya bisa pulang dan bisa menjaga Novi.

Joni yang mengetahui isi pikiran Puput langsung berkata.

"Heh, lu ga usah ngarep bisa jaga Novi di sini ya, lu aja belum sembuh total, gue Anter lu balik, lu istirahat di rumah, biar gue yang jaga Novi di sini" ucap Joni memaksa.

"Aku gak mau, aku mau di sini bersama Novi Jon" ucap Puput

"Gak, kalau lu maksa lebih, gue bakalan kasih tau pacar Lo yang ada di Australia itu kalau lu kecelakaan, lu mau dia khawatir?" ucap Joni memaksa lagi.

"Ehh bentar deh, kamu tau dari mana kalau pacar aku ada di Australia?" jawab Puput penasaran.

Joni sempat panik dan gugup

"Aduhhh gue oon banget sih, kenapa pake acara keceplosan? aduh mati gue di hajar Novi"batin Joni ketakutan.

"Ya tau lah, apasih yang Joni gak tau" jawabnya meyakinkan Puput. tetapi Puput curiga dan berkata "Hemm, aku tau, Novi kan yang memberitahu kamu?" ucap Puput.

"Udah deh, gak usah mengalikan pembicaraan, pokoknya lu kagak boleh temenin Novi di sini, ayok, sekarang gue Anter lu balik" ucap Joni sambil menarik tangan Puput.

Puput terkejut karena Joni menarik tangannya dan mencoba untuk melepas tetapi Joni menggenggamnya dengan lebih erat.

Saat di parkiran Joni melepas tangannya Puput dan meminta maaf, Puput hanya mengangguk dan Joni mengantar Puput ke kosannya.

Saat Sampai di kosan Joni berkata "Udah sampe, lu masuk, bersih bersih, kunci pintu, istirahat, kalau lu butuh sesuatu atau lu kenapa Napa, lu bisa hubungin gue, ponsel gue aktif selalu oke, ngerti kan lu" jawab Joni seperti sedang menasehati anak perempuannya

Puput bingung dengan Joni dan hanya tersenyum dan mengangguk yang berarti dia mengerti apa yang Joni ucapkan.

Puput masuk ke kosan nya dan Joni pergi, Joni sangat senang hari ini karena seharian dia menghabiskan waktunya dengan Puput meskipun di rumah sakit.

Saat masuk, Puput terkejut mendapat panggilan 200kali dari Jerry.

Saat pulang kuliah, Jerry mengcharger ponselnya dan menghubungi Puput sebanyak 200 kali tetapi hasil nya tetap sama.

Saat di rumah sakit, setelah menghubungi Joni, tidak lama dari sana ponsel Puput mati karena kehabisan baterai jadi dia tidak tau kalau Jerry menelepon dirinya.

Puput kembali menghubungi Jerry.

Teleponnya tersambung, saat Jerry mengangkat...

Puput menjauhkan telepon dari telinganya karena.....