"Hemm liat saja nanti kau Jerry, setelah kau pulang dari Australia mama akan segera menghukummu, kau telah membuat kami kecewa" ucap mama Jerry dengan nada yang sedikit naik.
Puput semakin takut dan memberanikan diri untuk mengangkat suara " Mmm maaf pak buk, saya mohon jangan hukum Jerry, semua ini salah ku" ucap Puput takut...
Kedua orang tua Jerry saling pandang dan Papa Jerry berkata "Tidak! Jerry keterlaluan kami akan menghukum nya" ucap papa Jerry sengit.
Hikss... Hikssss.. terdengar Puput menangis..
Sang Mama langsung menghapus air mata Puput dan berkata
"Kenapa kau menangis? kau takut pada kami? kami tidak akan menghukummu, tetapi kamu akan menghukum Jerry karena dia tidak memberitahu kami bahwa dia memiliki kekasih yang sangat cantik seperti dirimu... Kau tenang saja, setelah pulang dari Australia mama akan menghukumnya dengan berat" ucap mama Jerry menenangkan Puput.
Puput terpaku mendengar perkataan mama Jerry.
Dia begitu kaget bagaimana bisa orang tua Jerry menerimanya...
Sang Papa hanya tersenyum melihat wajah Puput yang cemas...
Jujur hati, orang tua Jerry menyukai Puput...
Drtttttttt.... drtttttttt... suara telepon Puput berbunyi.
Tepampang nama Joni di layar ponsel Puput.
Puput meminta izin kepada orang tua Jerry untuk mengangkat telepon..
kedua orangtuanya hanya mengangguk sambil mengagumi sifat Puput yang begitu sopan
"Ya? ada apa Jon? apakah Novi baik baik saja?" ucap Puput khawatir..
"Tenanglah Novi baik, lu mau ke sini gak? tuh si bocah kampret nanyain lu terus, kalau lu mau kesini gua jemput yak?" ucap Joni santai..
"Iya aku mau kesana, gak usah di jemput nanti aku ke sana sendiri saja naik taksi lagian aku membawa barang keperluan Novi." ucap Puput menjelaskan
"baiklah, kalau lu keberatan segera hubungi gue" ucap Joni.
Puput mematikan sambungan telepon nya dan menghampiri kedua orang tua Jerry.
"Pak, buk maaf, apakah bapak dan ibu ada keperluan? Maaf saya lancang, tetapi saya harus pergi menemui sahabatku" ucap Puput sopan
"Ohh tidak, kami hanya ingin menemuimu, Kami mendengar kabar dari Jerry jika kau baru saja kecelakaan, dan apakah sahabat mu juga kecelakaan?"ucap mama
"Iya, saya akan kesana untuk menjenguknya" ucap Puput
"apakah boleh kami ikut kesana? kami ingin melihat sahabatmu" ucap papa..
Puput mengiyakan dan mereka berangkat kerumah sakit
Sesampainya di rumah sakit
Puput menuntun kedua orang tua Jerry untuk bertemu Novi.
Puput memberi kabar terlebih dahulu kepada Novi bahwa orang tua Jerry akan menemuinya..
Novi sangat bingung dengan hal ini, dia tidak mengerti mengapa orang tua Jerry mengetahui bahwa Puput adalah kekasih Jerry..
Saat orang tua Jerry memasuki ruang rawat Novi.
Novi segera memberi salam dan begitupun dengan Joni.
Mereka berbincang-bincang mengenai kesehatan Novi.
Sedangkan Puput izin untuk menjenguk Aldi...
Tidak butuh waktu lama untuk sampai karena ruang rawat Novi dan Aldi bersebelahan..
"Gimana keadaan kamu Al?" ucap Puput tersenyum
Aldi begitu kagum dengan Puput, dia ingin segera mendapatkan Puput bagaimana pun caranya..
"Haiii Al? hello!" ucap Puput membuyarkan semua lamunan Aldi.
"Ohh, ya, aku baik put, bagaimana dengan mu?" ucap Aldi.
"Aku juga, aku senang kau baik"ucap Puput tanpa basa basi..
"Ohh ya, aku harus pergi, orang tua Jerry menungguku' ucap Puput kepada Aldi,
"Yahh padahal aku ingin kamu di sini lama lama" batin Aldi..
"Baiklah" ucap Aldi singkat dan Puput segera meninggalkan ruangan tersebut..
"Apa tadi katanya? orang tua Jerry menemuinya? woww aku tidak menyangka bahwa pria itu akan memperkenalkan kekasihnya kepada orang tuanya, karena aku selalu mendapat kabar dari suruhan ku bahwa kekasihnya tidak berani memperkenalkan Puput kepada orang tuanya karena mereka beda kasta...
Kalau begini sangat gawat, aku akan sulit mendapatkan Puput.." batin Aldi..
Saat kembali keruangan Novi, orang tuanya Jerry berpamitan kepada Puput karena Sang papa memiliki urusan
"Put, kamu sudah Kembali? kamu mau tetap di sini atau kami mengantarmu pulang?" ucap Mama Jerry ramah..
"Hemmm, aku di sini saja buk, aku ingin menemani novi" ucap Puput sopan
"Heii, jangan panggil ibuk lagi, panggil aku Mama" ucap sang Ibunda Jerry.
Mereka sangat terkejut mendengar hal yang keluar dari mulut Mama Jerry..
"Hemmm, bagaimana kalau Tante?" ucap Puput menawar karena dia tidak enak jika harus memanggil mama..
"Kenapa? kau tidak mau memanggil istriku Mama? apa kau takut kepadanya?" ucap papa Jerry tertawa..
"Heii,, aku bukan singa yang menerkam secara tiba-tiba" ucap mama jengkel..
Mereka hanya tertawa melihat lelucon yang di buat oleh papa dan mama Jerry.
"Put, kau harus memanggilku mama, atau aku akan benar benar menghukum kau dan Jerry ketika dia pulang nanti, aku akan menghukum berat kalian" ucap mama dengan nada menakutkan yang di buat buat....
"Hati hati put, istriku tidak pernah bermain main dengan ucapannya" ucap sang papa dengan sedikit nada menahan tawa..
"Hmmm baiklah Ma.." ucap Puput ragu..
"Nahh begitu dong dari tadi" ucap mama..
"Sudah basa basinya ma, ayo kita berangkat, aku sudah terlambat" ucap papa Jerry..
Puput mengantar mereka sampai di depan pintu masuk rumah sakit..
Puput mengucapkan banyak terima kasih dan orang tua Jerry tersenyum sembari meninggalkan rumah sakit itu..
Kembalinya Puput ke ruangan
dia di hujani begitu banyak pertanyaan dari Joni dan Novi...
Puput menceritakan semua kejadian yang dialami nya semalam dan tadi pagi..
Mereka berdua sangat terkejut mendengar itu, terutama Joni.
Dia merasa gagal untuk mendapatkan Puput..
Joni terlihat kecewa dan Novi menyadari hal itu.
Novi tidak mengungkapkan nya di depan Puput..
Sedangkan untuk Aldi, dia sekarang lagi berfikir keras untuk mendapatkan Puput.
Dia menebar banyak mata mata di sekitar Puput sehingga dia bisa mengetahui apapun tentang Puput..
Maklum lah karena Aldi adalah pengusaha muda yang sukses, jadi dia bisa membayar orang dengan mudah...