Mencintai seseorang bukan berarti rela membuatnya bersedih hanya demi ambisi sematamu kan?
BAD GIRL AND OBSESSED TEACHER
"AXEL WOI?!!"
"AXEL BANGSAT BERHENTI GAK LO, CAPEK GUE!" pekik Gevano, ia tidak peduli jika pada akhirnya dirinya lah yang menjadi pusat perhatian sekarang yang penting bisa membuat Axel berhenti itu saja sudah cukup baginya.
Gevano memegang lututnya dengan nafas terengah engah, sejak tadi saat ia memanggil Axel laki laki itu sama sekali tidak mendengarnya. Gevano menatap punggung Axel yang semakin menjauh, laki laki itu meniup poni rambutnya yang sedikit berantakan lalu memegang kedua pinggangnya.
"Oke ini yang lo mau." gumam Gevano, laki laki ifu tiba tiba menggulung kemejanya lalu berdiri tegak dan menghela nafasnya sejenak.