Nabila merasakan kengerian luar biasa karena mendengar cerita Leo. Firasatnya benar dan Antoni masih tetap mengejar Leo. Dia tak akan berhenti sampai benar-benar mencelakai Leo.
Di sisi lain dia merasa bersalah. Bersalah karena telah menyeret Leo pada masalahnya dikarenakan ketidakmampuan Nabila. "Leo, aku sungguh menyesal. Karena aku kau menjadi target Antoni bahkan kemungkinan keluargamu juga akan berada dalam bahaya."
"Tak usah merasa bersalah. Aku juga sadar kalau ini ada risikonya untuk tetap melindungimu, tapi aku jamin aku akan tetap membantumu sampai kau benar-benar aman."
"Terima kasih ya Leo."
"Sama-sama." mendadak Axton meraih ponsel yang digenggam Leo dan mulai berbicara dengan Nabila.
"Halo Nabila, ini aku Axton. Aku sudah mendengar permasalah kalian dan aku juga akan menolong itu pun jika kau tak keberatan, bagaimana?"
"Aku tak keberatan kok malah aku berterima kasih karena kau sudah mau membantu kami."
