Chapter 98 - Mengungkapkan (2)

Axton berjalan mengelilingi perusahaan tersebut seperti sedang mencari seseorang atau entah apa itu, yang jelas Cody merasa sangatlah lelah.

"Tuan, kau sedang melakukan apa? Bukankah kita harus pulang?"

"Tidak bisa sebelum bertemu dengan gadis itu." Kening Cody mengerut.

"Gadis siapa?"

"Wenda. Siapa lagi?" balas Axton ketus. Cody makin bingung saja dengan ucapan sang bos. Setahu dirinya, Axton tidak pernah dekat dengan seorang wanita.

"Apa dia teman Tuan?" Axton sontak berhenti begitu juga dengan Cody yang berjalan beriringan dengannya.

"Cody,"

"Ya Tuan."

"Diamlah, aku sedang pusing mencari Wenda, aku tak mau rasa pusingku ini makin menjadi-jadi karena kau."

"Ma-maafkan saya Tuan tapi ini tak sopan Tuan. Masuk ke segala ruangan membuat orang-orang terganggu, juga bisakah Tuan lihat kalau kini kita jadi pusat perhatian." Axton melihat sekeliling dan benar apa yang dikatakan oleh Cody.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS