Antoni pulang dengan keadaan kesal sampai-sampai duduk pun memakai emosi. "Kau kenapa Antoni? Kok marah begitu?"
"Ibu aku rasa Nabila berubah." Kening Ibu Nabila lantas mengerut.
"Berubah apanya?"
"Ya berubah sifatnya setelah dia mengenal pria yang tinggal di sebelah unit apartemennya. Namanya Leo. Karena Leo, Nabila jadi sering emosi padahal aku cuma tanya dia baik-baik. Saat aku mencoba menelepon untuk mencari tahu keadaannya, Nabila menonaktifkan ponselnya. Aku jadi khawatir Ibu. Bagaimana jika Leo melakukan sesuatu yang buruk pada Nabila?" Kebohongan Antoni diterima baik oleh Ibu Nabila yang langsung khawatir.
"Ibu dan Ayah harus menegur dia, kalau kalian yang berbicara padanya pasti dia akan mengerti."
"Baik, Ibu akan coba bertanya padanya." Ibu Nabila--Briana lalu berjalan menjauh dari tempat itu sementara Antoni tersenyum sinis melihat kepergian wanita itu.