Dari tadi Leo melihat wanita itu bersama sahabatnya tengah asyik mengobrol jadi tak melihat orang di depannya. "Maafkan aku, aku salah karena--" begitu mata Leo dan Nabila bertemu mereka terkejut setengah mati.
"Kau?! Kenapa kau ada di sini? Bukannya kau seharusnya ada di penjara?!"
"Penjara?" ulang Riska terkejut. Nabila menatap pada Riska lalu memandang pada Leo sekali lagi. Mata pria itu membelalak sempurna menatap Nabila.
Akhirnya setelah beberapa hari dia bertemu lagi dengan Nabila di sini. Sungguh takdir mendukung keinginannya. "Iya, pacarmu ini tiba-tiba memelukku entah apa yang merasukinya hingga dia mengatakan aku itu istrinya,"
"Tapi kau memang istriku!" balas Leo. Dia mengatakannya tanpa sadar. Riska kaget begitu juga Wenda sementara Nabila mendelik kesal.
"Hei, apa yang kau katakan? Aku istrimu, aku saja masih lajang tak pernah menikah." Leo membulatkan mata dan menutup mulutnya sendiri. Astaga, untuk sesaat Leo lupa jika ini bukan kehidupannya yang dulu.
