Chapter 63 - Berharap

"Soal itu ... aku tak tahu." Pikiran Leo pun buyar saat Axton menyentuhnya. Dia pun memandang dengan pandangan layaknya orang bodoh.

"Kalau kau tak tahu kenapa kau malah tersenyum? Kau pasti memiliki seseorang yang kau suka hanya saja kau malu untuk mengatakannya." goda Axton sambil tersenyum genit sementara Leo memutar matanya bosan.

Aneh, perasaan Axton tak cerewet seperti ini. Kenapa kehidupan yang ini bukanlah cerminan kehidupan di dunia novel?

Ting tong

Seorang pelayan membuka pintu. Tampaklah dua wanita cantik melangkah masuk ke dalam kediaman Everard. Salah satu wanita itu berjalan angkuh sedang yang satunya berjalan dengan gugupnya.

"Eh Emery dan Riska datang rupanya?"

"Iya Paman, Bibi. Apa kami mengganggu jika iya maka aku dan Emery akan--"

"Riska, kenapa kamu tak pakai otakmu itu?" Emery mengeluarkan nada tajam yang langsung membuat Riska terdiam dan merunduk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS