Silvia membulatkan mata mendengar ucapan dari putranya. "Apa itu benar Cindy?" Wanita itu terdiam sebentar kemudian mengangguk.
"Ya ampun Cindy, kenapa kamu keras kepala banget sih?! Ingat di dalam dirimu ada seorang anak. Dia juga harus dirawat, apa kamu mau terjadi sesuatu pada bayimu?!" Sekali lagi Cindy cuma bisa diam kendati ada kemarahan di dalam dirinya sekarang.
Dia sendiri akhirnya sadar alasan kenapa dia mau pisah dengan Leo selain karena tampang Leo yang berubah, itu juga sebab Silvia. Mantan ibu mertuanya yang membuatnya tak tahan. Selalu mengomel tentang perilaku Cindy atau apa pun itu.
Cindy agak heran mengapa Nabila bisa bertahan dengan mertuanya yang sering mengomel itu kalau Cindy berada di tempat Nabila, pasti Cindy tak akan mau menghargai Silvia.
"Lain kali kau juga harus mengecek kondisi kandunganmu. Mengerti?" Mau tak mau Cindy mengangguk. Dia lalu bingkas berdri meninggalkan meja makan di mana masih banyak makanan yang belum dia makan.
"Cindy!"
