Chapter 122 - Isi Hati

"Kau mau ke mana?" tanya Leo.

"Ke suatu tempat di mana tidak ada yang menggangguku. Aku tak mau menikah jadi aku harus lari dan aku sudah berjanji, sebelum dapat ketenangan hati, aku tidak akan pulang." Nabila membalas lirih. "Aku juga mau berterima kasih karena kamu sudah mau membantuku dengan segala kesulitanku. Kau orang yang baik dan itu membuatku jatuh cinta sama kamu tapi aku sadar kalau aku tak akan bisa memaksamu jadi aku putuskan melakukan ini."

Nabila kemudian tersenyum paksa. "Jaga dirimu baik-baik. Cari seseorang yang bisa balas perasaanmu, aku akan dengan senang hati menghadiri acara pernikahanmu tapi aku tak akan janji. Aku tinggalkan kunci apartemen ini sekaligus mobil, berikan nanti pada Ibuku atau Ayahku kalau mereka mencariku di sini. Katakan pada mereka aku baik-baik saja ok?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS