36. Familiar?
Sampai di rumah Nesya, Bundanya Nesya sudah menunggu di teras. Bundanya panik bukan main ketika melihat beberapa panggilan tak terangkat dari Nesya. Ditambah ke Mang Harun juga sama. Meskipun setelah ditelpon balik Nesya mengangkatnya, dan bilang sedang dijalan dalam perjalanan pulang, tetap saja khawatir.
Nesya keluar dari mobil, disusul Seno. Mata Dian-Bundanya Nesya. Tak henti menatap cowok yang kini sedang berjalan kearahnya. Wajahnya benar-benar sangat mirip sekali dengan seseorang. Fikir Dian, saat menatap Seno.
"Bunda," panggil Nesya, menyadarkan Bundanya yang terlihat tiba-tiba diam dengan pandangan ke arah Seno.
"Kenalin Bunda, ini Seno temen kelas juga kita satu tim buat lomba nanti," jelas Nesya.
Seno menyalami tangan Dian, "Seno tante," ucap Seno sambil tersenyum, dan mata Seno juga tak lepas dari Dian. Dia tiba-tiba merasakan kerinduan akan sosok seorang Ibu. Tangan hangat Dian benar-benar membuat Seno ingin mengenggamnya lebih lama.