Chereads / Mimpi Yang Aneh / Chapter 2 - Bagian 2

Chapter 2 - Bagian 2

Pada saat sore, Andre dan Anak kecil itu masih berdiam diri di dalam gang kecil itu. Anak kecil itu tidur sedangkan Andre masih memikirkan hal yang telah terjadi..

'Huhh..."

'Ntah bagaimana aku bisa selamat dari kejadian itu...'

Saat ia sedang memikirkan hal tersebut, tiba - tiba sesuatu terlintas dalam pikirannya.

'!!'

'Tadi waktu setelah bunyi lonceng keempat, ada suara perempuan yang sama seperti saat sebelum aku di transfer ke dunia ini... apa itu artinya...'

Ia menyadari sesuatu yang sedikit menarik untuknya.

'Mmm... kalau tidak salah.'

"Hei..."

"..."

Tidak ada sahutan apapun dari suara perempuan itu.

"Hmm... apa mungkin dia akan muncul pada saat penting - pentingnya...? Ini sama seperti sistem pemberitahuan dalam game..."

(Ada apa anda memanggil saya?)

Akhirnya suara perempuan muda itu muncul.

"Eh?"

Andre terkejut akan hal itu.

(Tenang saja, suara saya hanya bisa di dengar oleh anda seorang.)

'A- ahh... bukan itu yang kumaksud'

Gumam Andre dalam hatinya. Tapi ia tidak mengetahui bahwa suara itu dapat membaca pikirannya.

(Kalau begitu apa yang anda maksud?)

"Eh? kamu bisa membaca pikiranku?!"

Andre terkejut dan tanpa sadar ia mengatakannya dengan keras.

(Kalau anda berteriak seperti itu, Anda akan membangunkan anak kecil yang ada di dekat anda.)

"... Selain itu, kenapa kamu bisa berbicara di kepalaku?"

(Bisa dibilang bahwa saia adalah bagian dari anda.)

"..."

Andre langsung terdiam setelah mendengar perkataan suara itu.

'Kalau begitu, apakah kamu yang meneransferku ke dunia ini?'

(Benar. Saya lah yang meneransfer anda ke dunia ini.)

"Huhh..."

Andre langsung menghela nafasnya sebelum ia menanyakan sesuatu ke suara itu.

'Apakah ada alasannya?'

(Alasannya adalah karena anda memiliki kekuatan sihir yang cukup tinggi.)

"Sihir...?!"

Sangat terkejutnya sampai membuatnya tidak sengaja berteriak dengan keras.

"..."

Anak kecil itu mengubah posisinya. Andre mengira teriakannya yang keras itu akan membangunkannya.

'Huhh... hampir saja...'

(Anda mungkin akan membangunkannya kalau anda berteriak seperti itu lagi.)

'Berisik!'

Andre mengatakannya dalam hati dengan agak kesal.

'... Jadi, apa maksudmu dengan aku memiliki sihir tingkat tinggi?'

(Apa anda ingin mencobanya?)

'Mencoba apa?'

Andre mengeluarkan setetes keringatnya di sebelah mata kirinya sambil menoleh ke atas. Lalu dengan ragu - ragu ia menebak pertanyaan suara itu.

"Jangan - jangan...?"

Andre melihat adanya naga sedang berterbangan diatas kota.

(Benar.)

"..."

Andre langsung terdiam sejenak setelah mendengar jawaban suara itu. Tidak lama kemudian ia berkata dengan suara bisikan.

"Jangan bercanda dong...! tidak mungkin bisa aku melawannya."

(Percayalah...)

'Jelas aku tidak akan percaya bego!'

Dengan cepatnya Andre mengatakannya dalam hati.

Lalu suara itu bertanya lagi.

(Apakah anda tidak ingin keluar dari tempat ini?)

"..."

Andre langsung terdiam setelah mendengar pertanyaan suara itu. kemudian dengan sangat terpaksa Andre menjawabnya.

"Ahh...! Baiklah!"

Andre memberdirikan dirinya dengan ragu - ragu. Lalu ia melihat kalau jalannya sudah ditutupi oleh pohon yang roboh akibat terbakar dengan tiba - tiba.

Ia mengeluarkan setetes keringatnya di sebelah mata kirinya.

'Ee... bagaimana caranya aku keluar dari sini?'

Tiba - tiba muncul gambaran peta kota itu dalam bentuk hologram kertas yang melayang di hadapannya.

"Woahh..."

Andre langsung terkagum setelah melihat hologram yang ada di hadapannya.

(Berdasarkan peta di kota ini, anda bisa keluar kalau anda memasuki bangunan ini.)

Setelah suara itu mengatakan hal tersebut, di peta tersebut langsung muncul tanda berwarna hijau dalam bangunan dekat gang kecil yang Andre tempati.

"Kalau begitu, aku yang ini?"

Andre menunjukkan ke arah tanda berwarna putih yang berada di sebelah tanda berwarna hijau di dalam peta tersebut.

(Benar. Kalau anda memasuki bangunan itu, kita bisa keluar lewat pintu depannya.)

Lalu Andre melihat ke arah bangunan yang di tunjukkan pada peta tersebut.

Ia memandanginya dengan waktu yang cukup lama.

"Jauh juga ya... tapi kenapa rumah itu tidak terbakar?"

(Beberapa rumah lainnya juga tidak terbakarkan?)

"Yah... itu memang benar sih, tapi..."

Andre merasa ketakutan karena jika rumah itu terbakar, dirinya juga tidak akan selamat.

(Kalau anda takut rumah itu terbakar, saya akan melindungi anda dengan pelindung sihir.)

Tiba - tiba Andre di kelilingi oleh asap yang berwarna putih transparan.

"Woah!"

Andre terkejut sampai membuat matanya melebar dengan cepat sambil melihat asap sekelilingnya.

(Dengan begini anda tidak akan terkena apinya jika rumah itu terbakar.)

Lalu tidak lama kemudian asap itu menghilang seketika.

"Menakjubkan...!"

Andre sangat terkagum dengan sihir pelindungnya. Tapi, Andre juga merasa khawatir dengan anak kecil itu. ia pun menoleh ke arah anak kecil itu.

'Bagaimana dengan anak ini?'

(Anda bisa membawanya jika anda mau, akan berbahaya jika dia ditinggal disini sendirian.)

'Mm... ya... memang benar sih.'

Gambaran peta kota itu menghilang seketika.

Setelah itu Andre berjalan menuju anak kecil itu.