Soraya termenung dalam sebuah tempat makan cepat saji di sekitaran apartemennya. Sudah dua jam dia duduk di sana ditemani dengan segelas minuman bersoda. Pikirannya semerawut, bak kondisi jalan raya yang ada di depan sana.
Hilir mudik berbagai macam jenis transportasi di sana. Sekarang sudah jam empat sore. Jamnya para pekerja kantoran pulang bekerja. Pantas saja kepulan asap kendaraan semakin menjadi-jadi. Ditambah dengan debu yang beterbangan tak tentu arah.
Soraya masih memandangi kondisi jalanan itu tanpa bosan. Sedangkan beberapa pengunjung tempat makan itu sudah silih berganti untuk ke sekian kalinya. Minuman soda di atas meja Soraya juga masih berisi setengahnya.
Dia sengaja meminum soda itu, selain untuk menghilangkan dahaganya, mungkin itu adalah salah satu cara ampuh untuk mengugurkan janin dalam perutnya. Yang mungkin masih berumur kurang dari dua minggu. Entah teori macam apa itu! Soraya tidak peduli.