"bisakah alpha niel mengikuti kami ke taman belakang?" ajak evan tapi tidak memberikan celah penolakan
.
.
sosok itu tidak suka, ia mengernyit dahinya
noah meliriknya dengan singkat lalu mengatakan
"tanganku basah, gimana kalau kita ganti tangan?" dan hanya dilirik sekilas aja.
'WAH! Ngajak berantem' batin noah sudah mengeluarkan aura aura kebencian yang mendalam
sungguh ini adalah cobaan berat untuknya agar tidak menggoreng sosok itu sekarang juga.
'tarik nafas hembuskan NOAH KAU PASTI BISA! TAHAN GAIRAH MEMBUNUH MU NOAH! AYOK SEMANGAT' noah melakukan cheerleader di dalam batin nya.
ah. sungguh sial dirinya.
_--------_---------_----------_----------_----------_---------
Noah Pov
hah! aku dimana. aku siapa. ada apa gerangan dengan dunia. aku ini masih hidup kan? KOK BISA PARA DEWI DEWI YANG ENTAH KEBENARANNYA TERUS MENERUS MENGIKAT AKU DAN MAKLUK SATU INI? CUKUP SUDAH 20 MENIT AKU TERSIKSA MENINGGALKAN MAKANAN MAKANAN PRASMANAN ITU! MENINGGALKAN HARI DIMANA PERBAIKAN GIZI!
DEMI PARA DEWI YANG TIDAK TAU DIMANA TOLONG LAH JAUHKAN AKU DARI MAKLUK KUNYUK SATU INI.
SEMBUNYIKAN LAH DIRIKU DARI DIRINYA.
AARGGG.
KALO BISA SELAMANYA....
noah menatap tanganya yang tadi kiri berganti ke kanan. air mata online nya ingin menetes, ia ingin ber drama seperti sinetron yang ia tonton di televisi.
oh.... God. aku frustasi dibuatnya.
bisa tidaa dia melepaskan tanganku 2 menit saja aku ingin kabur ke ujung dunia.... nia... ia... a....
sosok itu menoleh ke arah ku dan berbisik dengan nada penuh ancaman.
"Hentikan halusinasimu"
ARG! BUNUH SAJA SAYAH!
tidak tahan aku ingin memukulnya.
PUKUL PUKUL PUKUL
GOD!!! Ini adalah ujian terbesar yang entah kesekian kalinya ku mohon la BISA GA DI PERCEPAT AJA!?
walau batin serta jiwa ku sangat ramai wajahku untung masih bisa kayak kulkas. TERIMA KASIH AYAH! BERKAT WAJAHMU EMOTION KU TERTUTUPI.
AKU PADAMU FATHER.
aku menoleh kiri kanan seperti anjing yang sedang mengeringkan tubuh nya. SUNGGUH MENYEDIHKAN.
mata ku yang sudah redup cahayanya, malah yang terang cahaya ingin perang ni menatap kepala philip memancarkan aliran listrik dan laser untuk membolongi kepalanya agar dia peka betapa tersiksanya BIDADARI INI!.
mon maap.
tapi sebelom philip peka, kunyuk ke 2 yang tetiba muncul membuat reflek diriku dengan gerakan niat mukul merusak kekuatan laser mataku ini dengan philip
aku memicingkan mata, jika memicing kan mata bisa membunuh maka kunyuk ke 2 ini sudah ada di ICU.
wajahnya super zoom in di depan wajahku motivasi dia apa coba!? dirinya pakai tersenyum lebar lagi.
ZOOM OUT ZOOM OUT ZOOM OUT
aku kan jadi gemeteran.. feeling ku mengatakan "Ayok tampol saja dia"
ah.. aku ingin mengikuti feeling ku.
"noah.. tumben kamu ga liar? tumben mau digandeng? dapat pencerahan yaa ao ao ao" ucap angel sambil di ayun ayun dan mengedipkan mata nya
ah.. mengundang tinju.
'Noah tahan dirimu, ingat kunyuk 2 ini sudah lama sembuh setelah kau tinju 1 bulan yang lalu. oleh karena itu mari tinju saja sekarang' batin ku bersorak lagi
tapi wajahnya tetap datar
jangan ngadi ngadi dah lu.
aku memutar bola mata dengan malas. benar benar pertanyaan yang stupid di luar nalar.
sesampainya di taman serasa aku ini sudah melewati 7 kehidupan yang sangat lama dilalui.
"alpha.. tolong lepaskan dia" ucap philip dengan dramanya yang klasik... biar ada narasi aja kali dia? pemcitraan ni pasti dia dalam hati 'GOD BAWA SAJA WITCH JAHANAM ITU PERGI KUMOHON S E C E P A T N Y A'
lah kok makin erat genggamannya, ah philip sungguh aku ingin memukulmu
"grrr" balasannya serta tatapan mematikan yang tidak kalah seramnya dengan ratu es batu. reflek dengan tangan yang tidak di genggam aku mengelus lengannya dan mengeluarkan laser dari mata. canda laser.
"mari bicarakan ini di gazebo" ajak kate.
masih bisa ke gazebo!?
bunuh saja hayati di rawa rawa hayati nya ikhlas.
ntar pake minum teh segala, ntar pake ini itu. udah kek mau santunan aja. tinggal tentuin kapan tanggalnya aja.
aku menghela napas kesal yang terdengar oleh sosok ini juga, dan genggamannya yang tadi udah agak renggang jadi erat lagi dan makin lengket, OH GOD bunuh aja dia, hayati dan siti ikhlas.
sesudah siap duduk, aku bergerak menjauh langsung ga pake lama tzay. tapi pinggangku di tarik olehnya dan indah nya tulang pinggulku terbentur dengan entah pokoknya bagian dari tubuh makluk astral ini.
rasanya anjim banget.
apakah ini rasanya jadi protagonist 2 jem drama klasik yang terlalu klasik tidak ada bombainya
"hah..." aku menghela nafas kesal lagi.
dia hanya memberikan ku tatapan dengan sebelah mata. ya dia ngelirik singkat tapi tangannya kini berevolusi bergerak melinggap di pinggangku.
HEI INI PELECEHAN HEI!
aku ingin mencolok matanya dengan ke 2 jariku. sungguh. ini melatih iman.
"apa mau mu?" tanya ku tanpa basa basi aku sudah lelah, bisa bisanya tenaga ku seakan akan lenyap karena kecapean ngadepin manusia sarap.
kate, evan, angel dan philip menatap ku dengan mata terbelalak, aku bisa mengartikan di kepala mereka ' tidak pernah menyangka Noah ternyata sangatlah napsuan sampai lelaki tampan yang ia tidak kenal di gandeng sembarangan dan digoda '
OH... aku ingin membenturkan kepalaku di tofu.
"kamu" balas dia dengan SINGKAT PADAT DAN SUPER JELAS.
bahkan orang lemot pun dapat mengerti.
kali ini aku yang membelalak, sudut bibirku terangkat turun dan seketika auraku ingin mendadak dingin.
betapa hebatnya dia menginginkan "AKU" yang hebat ini? IM NOT SO CHEAP MODAFAKA
akhirnya aku hanya bisa menghela dengan 100% kemurnian rasa frustasi.
aku menatap evan dan kate mengeluarkan radar : tolong jauhkanlah daj@l ini dari ku, KUMOHON HEI.
tapi aku ga bisa berharap banyak kalo pun gagal no worries MASIH ADA BACK UP PLAN.
sosok itu menatapku dengan memiringkan kepalanya dengan sudut bibirnya terangkat dan alisnya naik satu..
OH GOD BETAPA INGIN KU TAMPOLNYA DIA.
dan apa apaan itu BGM bunga bunga bertebaran dan angin berhembus dibelakangnya samsul?
aku tau dia tampan tapi ga gitu juga HEI! dewi kau pilih kasih!
aku membuang muka memandang keluar gazebo dan menemukan sosok mondar mandir bagaikan setrikaan disana dan habis itu dia bersembunyi dibalik pohon memantau sekitar.
'mirip maling' pikirku tersenyum miring seuprit
sosok itu sepertinya kenal dengan sosok yang ada disini, karena dia menatap kuat sekali seperti ingin membolongi gazebo ini bukan sesekali dua kali tapi BERKALI KALI.
setelah buffering lumayan lama akhirnya radar yang dikeluarkan noah di tangkap oleh kate lalu dia tersenyum... manis...
senyuman ini membuatku ingin berfikir kembali akan kesalahan yang ku perbuat.
"nak, lepaskan dia, lalu bicaralah dengan baik baik, dia bukan kaum kita." ucap Kate sambil tersenyum miring.
dahi sosok kunyuk ini mengernyit tidak suka. tangan yang berada di pinggul ku menguat.
"kau tidak bisa memaksa dan mengikatnya pada dirimu, kau tau kaumnya itu sosok yang tidak bisa patuh pada suatu ikatan/peraturan dari dulu" ucap kate lagi mengingatkan betapa barbar dan sesuka hati nya kaumku.
aku mengernyitkan dahiku,wah ini kaum tetangga ngajak perang!
philip yang tidak melepaskan pandangannya dari ku tertawa kejepit "pfftt"
aku menatap philip dengan lekat seakan akan ingin mengeluarkan laser. tapi kok tiba tiba gelap
tangan ku langsung menepok tangan yang menutupi mataku. suara rendah tertahan geregetan nya terdengar disamping di telingaku "kau jangan terlalu lama menatapnya dia bukan takdirmu"
KAU JUGA BUKAN TAKDIRKU HEI!!! INI MATAKU HEI!!!
kali ini angel yang tertawa tertahan. sudahlah SAPU! KAU KEMARI LAH! sapu ajaibku menerima pesan cinta dariku dan langsung tancep menuju sini
"kau..." evan tak bisa berkata kata "bahkan dia saja tidak tau siapa dirimu" pernyataan menohok ini benar sekali.
aku benar benar tidak mengenalnya
"kau juga tidak bisa memaksanya, percayalah akan hal itu" lanjut evan sambil meminum teh yang ada di hadapannya.
lalu evan mengeluarkan pertanyaan yang ditujukan kusus padaku, pertanyaan yang membuatku ingin membungkan mulutnya "kamu mengenalnya?" sambil menaik turunkan alisnya dan tersenyum.
kan kalo di bilang enggak bisa bisa aku disekap di dalam black room(biasa ituloh ruangan yang digambarkan sebagai sangkar burung untuk protagonis diserial yandere) oleh sosok disampingku ini. aku tidak ingin membayangkannya.
aku tersenyum menangkap radar sapu indahku sudah dikit lagi mampir. aku melihat tangannya kendor dikit di pinggulku, aku langsung menepoknya jauh jauh dan menyundul dagunya dengan kepalaku persetanan dengan apa yang akan terjadi 10 detik kemudian, aku langsung mendorongnya dan berlari keluar gazebo.
dan baru pertama kali aku jatuh cinta pada pandangan ke xxxxx pada sapu terbangku yang udah udik ini.
dengan senyuman yang paling ikhlas dan tulus aku tersenyum pada sosok itu dan keluarga Chartheis.
"HOME SWEET HOME ALABAMA" ucapku sambil melambaikan satu tanganku dan satu lagi memegang sapu, kaki ku sudah bertengger di tempat taruh kaki di sapuku dan langsung mengendalikan sapuku untuk melaju cepat dan terbang melayang diudara
mon maap ini semua kulakukan demi melindungi jiwa dan ragaku serta melindungiku dari tatapan mematikan yang barusan dilontarkan oleh sosok kunyuk itu.
------
dia tidak melihat wajah sosok itu. tapi keluarga charteis melihat jelas bagaimana raut wajah sosok itu setelah "HOME SWEET HOME ALABAMA".
sungguh membuat mereka semua merinding hingga ketulang