Chereads / My Mate Is A Witch / Chapter 15 - 9.

Chapter 15 - 9.

Setelah satu bungkus keripik pisang abis sosok itu, ya nyamuk itu sudah tersudutkan di ujung tebing dikepung oleh banyak nyamuk nyamuk lainnya, noah suka ini, ia suka sekali dimana kalau berantem pasti ada aja yang curang, ia sangat mengapresiasi sosok yang curang ini, berartikan pihak dia itu cerdas makanya curang, dan bisa mencurangi pihak lain kan.

[vampire - nyamuk]

"Ahem ahem" noah merendahkan sedikit sapu terbangnya itu dan menatap sosok yang menang jumlah serta membelakangi sosok yang dikejar kejar itu.

"WITCH!!" pekik salah satu nyamuk dari komplotan itu "KAU BERANI BERANINYA BEKERJA SAMA DENGAN SOSOK WITCH?" sambung nya.

Noah tersedak jadinya.

" hei hei hei nyamuk! Kau berani beraninya mengelompokkan nyamuk jelek ini dengan witch yang hebat ini?" noah menunjuk sosok yang tadi ngomong "kau nyamuk, aku tidak ingin bermain jadi pahlawan, jadi biarkan dia mati saja ya" ucap noah sambil menyenggol sosok nyamuk yang di belakangnya turun terjun bebas dari tebing ini.

Lalu noah melanjutkan ucapannya " ciao adios, jangan berterima kasih padaku, walaupun kau mencari jasadnya kebawah tidak akan ketemu, karena di bawah tebing ini banyak sekali you know what"

Lalu noah hilang seketika dari pandangan nyamuk nyamuk itu dan menyusul nyamuk yang ia dorong turun dari tebing.

Ia membenarkan posisi duduknya dan menyapa sosok yang sudah terjun bebas "bonjour!" lalu mengibaskan tangannya kekiri kekanan dan terkekeh pelan " kau mau ku tolong? Tapi tidak akan murah loh."

Sepertinya dia tidak akan mungkin menjawab karena matanya sudah terpejam rapat, ya dia sudah pingsan duluan.

"PFFT nyamuk yang lemah, konyol" lalu noah menggapai baju si nyamuk ini dan membawanya ke dalam goa yang entah dimana itu yang penting goa.

Didalam goa ini noah membuat rumah emergency nya itu, walau bentuk rumahnya mirip tenda tapi kalau masuk interiornya seperti rumah beneran bahkan ada wc dan dapur serta perpustakaan.

Untuk membuat rumah ini tidak akan membuatnya lelah namun jika membuat rumah emergency ini sebanyak 20 biji juga noah bakal tepar. Tepar doank gak meninggoy

Noah menyeret vampir itu menggunakan kerah bajunya yang menjijikan itu begitu penuh darahnya kera baju itu.

Dan ditubuhnya banyak sekali goresan bekas ranting ranting dan jelaslah tubuhnya dingin. Karena noah lagi mager banget untuk mengucapkan sedikitpun mantra ia memperlakukan tubuh si nyamuk ini agak kasar.

Ia melemparnya diatas kasur dan menarik bangku untuk duduk dan mengamati sosok vampir ini. Ia berdebat dengan dirinya sendiri "lucuti atau tidak, lucuti atau tidak, lucuti atau tidak."

Dan akhirnya "tidak" memenangkan proses perdebatan ini, setelah proses debat 1 dimenangkan lanjut proses 2 "biarkan atau lakukan, biarkan atau lakukan" sampai akhirnya yang menang adalah lakukan, jadi ia dengan berat hati melakukan… ia merapalkan mantra pembersihan diri, betapa menjijaykannya sosok vampir ini, jorok kotor banyak luka luka yang tidak jelas dan kotoran lainnya, sungguh merusak rasa estetik dari noah.

"Kau berhutang padaku" ucap noah sambil berjalan pergi menuju ruangan obat obatan, disana ia dengan duka yang sungguh dalam membaca buku yang berisikan rumus rumus eh salah, ramuan ramuan obat yang harus diracik agar nyamuk itu bisa lagi terbang dan mengganggu.

Saat sudah mau selesai membuat obat noah melihat 1 jenis macam obat stoknya sudah habis jadi dia memberhentikan dulu kegiatan yang sedang dia lakukan yaitu meracik obat, lalu mengambil jubah hitamnya dan berjalan keluar di tengah malam untuk mencari satu jenis macam tumbuhan d@jal ini.

Tapi memang karena niat baik noah jadinya di permudahlah penemuan obat itu, noah menahan dirinya untuk tidak berlari dan membotakkan seluruh ladang UANG ini, ia menarik nafas lalu menghembuskan nafasnya lagi dilakukan berulang kali sampai akhirnya ia tenang.

Noah jongkok dan tidak bisa sudut bibirnya ditahan. Lalu ia mengeluarkan kantong ajaibnya itu dan mengumpulkan sekitar 5kg tanaman ini lalu membungkusnya dan dimasukan kedalam cincinnya itu.

Noah berjalan kembali sedikit meloncat loncat ia tidak bisa menghilangkan rasa kesenangannya itu, " oh nyamuk. Mungkin kaulah sumber uangku, apa perlu kau ku bikin bonyok lagi?" otak noha yang isinya tindak kriminal itu sudah menciptakan sejuta skenario yang dapat membantunya berbahagia mengumpulkan anak anaknya.

[anak- anaknya : uang]