Noah yang kabur itu nyasar masuk kedalam hutan yang dalam, hanya bisa ngiter ngiter aja karena noah kan buta arah, apalagi dia masih bingung kenapa sosok berbulu itu ngaku ngaku bahwa noah itu matenya. Bukannya noah sudah melakukan sebisanya untuk mengelabuinya?
Sambil bersin bersin noah mengusapkan kedua tangannya untuk menghangatkan diri. Lalu mendongakkan kepalanya melihat keatas memandang cahaya bulan. Lalu samar samar tersenyum lalu tertawa pelan.
"dasar bodoh" kalau noah terlihat sama angel bisa bisa angel merinding kali melihat noah seperti ini. Terlihat Senyuman walau samar tapi sungguh tulus.
[ bukan makian ]
Noah sepertinya memasuki perbatasan werewolf-vampire. Batas ini tidak termasuk untuk witch karena witch itu bisa suka suka mau kemana, setelah menetapkan untuk tinggal di satu wilayah maka witch akan mengabdi pada wilayah itu selama yang ia inginkan.
Jika sudah tidak mau mengabdi maka harus pindah lokasi dan mengunci segala ingatan tentang makhluk di wilayah itu agar tidak ada rahasia yang bocor
Noah mendengar suara krasak krusuk yang sangat kencang seperti orang yang sedang berlari dan semua yang ada di depannya ditebas semua tapi dia tergesa gesa dan nafasnya berat seperti sudah limitnya.
Noah menahan suara nafasnya sosok itu bodoh sekali atau bagaimana dia tidak bisa menyadari adanya batang hidung noah yang berdiri mengamatinya sambil menaiki sapu dari atas betapa lucunya nyamuk itu berlari lari tanpa arah untuk mengecoh nyamuk lainnya yang mengejarnya
Noah menguap sambil berbaring dikit diatas sapunya itu dan ajaibnya tidak jatuh. Noah sambil mengamati vampir itu sambil menghitung hitung pro dan kontra menolong nyamuk satu itu. Sambil mikir sambil terbang noah menyempatkan diri untuk mengeluarkan cemilan dari cincinnya yang merupakan gudang penyimpanan makanan. Dibukalah keripik pisang rasa coklat yang super yahud itu.