Setelah Bangun dari Tidur, nya Ruby di Berikan Tonik Oleh Suaminya Martin agar Tidak Kelelahan, Kini Sifat Martin berangsur-angsur Menormal kembali, Tanpa Ayah yang Mensugesti.
Ayahnya Jimmy kini pun Telah Sadar, Semenjak Menikah dengan Istri Mudanya Diana.
Rupanya Martin Telah Menyiapkan Bagan Hierarki Kepemimpinan, di mana Ruby di Taruh Martin Sebagai Meneger Keuangan Perusahaan, Iya Selaku Tim Audit Internal dan Istri Direktur Utama.
loh Kenapa Martin percaya Pada Ruby Saat ini...????
Tentu Saja Karena ini sesuai Bidang Keahlian Ruby dan Kedua Martin Ingin mengetahui Seberapa Cakap Ruby Menuangkan Bakatnya Pada Bidang Pekerjaan Langsung.
Kembali Ke Kamar Hotel VVIP , Milik Martin
Ruby Masih Lemas Sehabis Bercinta Dengan Panas, BerSama Suaminya.
"Sayang..Apa Kita Harus Mengulangi Cara Seperti Ini Ucap Martin..,,
" Tidaaaak....,Aku Tidak Mau Pakai Bubuk.itu...,lagi..Kita Lakukan.Senormal Mungkin..Pinta Ruby.
HM..Baiklah Sayang.., Ucap Martin.
Martin Memeluk Ruby Seakan Mereka Tidak Pernah Punya Dendam di Masa Lalu Atau Trauma Kekerasan Seksual, Yang Ada Hanya Sepasang Suami Istri yang Saling Mencintai.
"Sayang.. Besok Kau Sudah Bisa Bekerja Di Kantor Ku..!! Ucap Martin.
" Kantor Yang Mana.?? Tentu Saja Kantor Utama milik Ku. di Pusat Kota.. MARTIN TOWER GROUP.
"lalu Aku di Bagian Apa.?? Tanya Ruby.
" Menejer Keuangan dan Tim Audit Internal.
Seketika Ruby Berusaha Bangun Meski Lemas, "Apa Aku Sanggup..??? Aku Belum Ada Pengalaman lagi.!! Ucap Ruby.
" Sudah Saat Nya kau Praktekan Semua Teori di Kampus mu itu Sayang...Ucap Martin.
"Hemm....Aku masih mau tidur...
Martin Mengusap Dahi Rambut Ruby.
" Gadis ini yang awalnya membuatku gila, Sekarang Menjadi Istri Kesayanganku. Benak Martin.,,
Martin Keluar Kamar, Meninggalkan Ruby yang Terlelap,.Iya pergi Ke Ruang Direktur di Hotel ini dan Memeriksa Apa Saja Yang Di butuh kan Hotel.ini .Agar Lebih Maju,
Martin Melakukan Rapat dengan Para Menejer. dan Meminta Keuntungan 20% Setiap bulannya.
Tentu Saja Ini Sangat Berat , Sedang kan Ini Type Hotel Bintang Lima, bukan Hotel Murah yang mudah di kunjungi, Para Pengunjung Hotel ini Adalah Para Pelanggan Tetap Rekan Bisnis Martin Dan Para Petinggi Saja.
Di luar dugaan Sandy yang mengawasi Gerak gerik Ruby dan Martin, Memasuki Hotel Ini.
dan Memesan Makanan di Restorannya.
iya Sengaja Membuat Kekacauan, dengan Alasan Ini Itu Yang Tidak Masuk Akal Semua Koki, dan Staff Hotel datang Meminta Maaf Atas Ketidak Nyamanan Layanan Hotel ini, Sandy Malah Berkelit untuk Memanggil pemilik Hotel untuk Komplen Langsung.
Berita ini Telah Sampai Ke Telinga, Martin Bahwa ada Seorang Pelanggan Hotel Yang Kurang Puas dan Ingin Bertemu Direkturnya, kalau tidak Iya Akan Mencari Hal Terus dengan Para Staff.
Akhirnya Martin Menemuinya.dan Terkejut ternyata Sandy.
Sandy : Well...Well... ternyata Direkturnya adalah Suamiku... Jadi kalian Panggil Aku Nyonya Bos....!!
Sontak Semua Staff dan Koki terkejut, Bos Mereka Semalam Mengenalkan Bahwa Nyonya Bos Mereka Adalah Nyonya Ruby, Lalu Apa ini Istri lain Bos..??
Martin : Jangan Konyol Sandy.. Kau Bukan Istriku lagi, Sekarang Apa Maksudmu. Membuat Keributan di Hotel ku..??
Sandy : Hanya Mencari Perhatian Suamiku..Sendiri..!
Martin ; Aku Bukan Suami mu Lagi sejak Kau bunuh Anak ku..!! Kau Sudah Ku Ceraikan..!!
Sandy ; Tapi Itu Anak Ruby, dan Aku Bisa Memberimu Anak Lagi...Sayang..
Martin Sudah Sangat Jijik dengan Tingkah Laku Sandy, Yang Tidak Senonoh Berusaha Menciumnya.
Martin : Sebaiknya Kau Pergi dari Sini Nona Sandy, Kita Sudah Tidak Ada Hubungan Lagi, dan Hanya Ruby Istri Sah ku...!!
Martin Pergi Meninggalkan Sandy dengan Obsesi Gilanya, "Awas Kau Ruby...Kalau Kau Mati Martin akan Mencari ku...hahaha...Sandy Tertawa Keluar dari Restoran Hotel Itu.
Martin Memperhatikan Sandy Berlalu " Dasar Wanita Gila, ..,,Ucap Martin.
Sandy Di tertawakan Mertin dan Para Staff hotel.
Martin : Ayo Sudah Tidak Usah di Ambil Pusing,.Ayo...Kalian Kerja lagi Anggap Saja Orang Gila Masuk...!!
Setelah Mengulas, Beberapa Berkas Waktu Sudah Menunjukan Jam Makan Siang, Martin Kembali Kekamarnya di hotel itu,dan mendapati Ruby Habis mandi dan tidak menemukan bajunya..iya sedang, membongkar lemari hanya mendapati baju Martin.
Ruby : Masa pake baju laki-laki ??
Martin : Ha-ha... boleh juga...,, Mau pake bajuku..??
"Tenang Sayang..aku Sudah Menyuruh Seseorang Bawa Bajumu.., Ucap Martin Yang Memeluk Ruby dari Belakang..,,
Tak lama Datang, Seorang Roomboy, dengan Tentengan yang Banyak di Belakangnya Seorang Koki membawa Makan Siang.
Saat Para Pelayan Keluar Ruby Memeriksa, isi Kantong itu.
" Apa Ini Ga Terlalu Kecil untuk Ku...???
dan Ini pakaian Formal..?? Tanya Ruby.
Iya Membuka Kantong Lain Itu Adalah Lingeri Sexy dan Under wear juga Sepatu Berhak tinggi.
" hemm Aku mau Lihat kau Memakai Ini Semua...,Pinta Martin..,
"Sekarang mari Ku bantu Pakai kan..,,,
Martin Memakaikan Lingerie Sexy itu,
" Hei Kau Salah Aku Belum Memakai Bra Dan CD nya...Ucap Ruby.
"Ini Untuk Kau pakai Besok, Saat Ini Kau pakai Begini Saja..,ucap Martin. Iya Sangat Takjub Dengan Tubuh Indah Ruby memakai nya Seakan Iya Seorang Model Top Victoria Secret, " Huhhh... Menggoda... " Ucap Martin.
"Tapi Aku Malu , Tubuhku Sangat Terekspose" Ucap Ruby Yang Menutupi dada dan Area Pribadinya.
"Kalau Kau Tidak Mau.., Kau Akan Ku Berikan Bubuk Cinta Lagi..Ancam Martin..,
" Tidak...Jangan...,,Ucap Ruby.
"Mari Makan dulu.., Sambil Menarik Ruby Kepangkuannya.,,Ahh..Ruby Terhempas.
" desahan Pembuka..Sekarang mari kita makan..!! Ucap Martin.
"Lohko Cuma Sepiring..?? tanya Ruby.
" Sudah Ku bilang Kau Makan dari Piring ku..,dengan Cara Seperti Ini.., Ayo Potong Steaknya..!
Saat Ruby Memotongnya Tangan Martin Masuk Ke balik Lingerie Ruby Menekan. area Sensitif nya..,HemmpP.." Ruby Menekan Dada Martin Di Belakang.. " Kau Sangat Sensitif Sayang..Ayo Makan..,Saat Ruby Sedang Makan.., Martin Meloloskan Celananya..
Miliknya yg Sudah On Mengangkat Pinggang Ruby dan Menancapkan Miliknya Dalam Posisi Duduk..,, Heggh..Ruby Tersedag..., Ha-ha-ha.. Minum Anggurnya Sayang..., Ucap Martin.
Yang Mulai Mengangkat Pinggul Ruby..dan Menggenjot posisi Ruby Seakan Menungging, Memegang Meja Makan Sedangkan Mulutnya Sedang Makan.
"Ini Yang Di Sebut kau Makan Atas Bawah..
ayoo Makan Lagi..ucap Martin.
Wajah Ruby Sangat Merah Dengan Birahi Sambil Makan di Bawah Menggelitik.., Martin Meremas Payudaranya,.Seketika Dagu Ruby di Pegang nya Dan Mengecup Bibir Istrinya Bukan Mengecup Tapi Merebut Makanan di Mulut nya.,," Hemm ini lezat dari Mulut mu,, Ucap Martin,
Lalu Martin Memangku Ruby Dari Pahanya Tapi Tidak Melepas Penyatuannya, Dan Merebahkan diri Di Ranjang Mereka.."Genjot Sayang.., Ruby Melakukan Women on Top dengan Membelakangi Martin.
"hemm...Huhh..Lenguhan Ruby...yang Terbakar Birahi Entah Kenapa Reaksinya Sama Seperti Kemarin..? Iya Semakin Cepat Menggenjot Milik Suaminya,,, Martin Langsung Membalik Posisi dalam Doddy Style.., Menggenjot Istrinya... Dengan Kencang..Aaahhhhh....lenguhan Klimaks Ruby wajahnya Menengadah Ke atas Menikmatinya.., Martin Langsung Memutarnya Lagi dalam Misionaris..,, Iya Membuka Paha Istrinya Lebar-lebar Dan Memompanya Dengan Kencang...,, uhhhhh hemm,, Sambil Mengecup Ruby...Mengisap Bibirnya Saat Klimaks dengan Menyemprotkan Benih Yang Banyak.
Ruby Seakan Gila...Iya Mengimbangi Semua Yang Martin Lakukan dan Menikmatinya, Mereka Melakukannya entah Berapa Lama, Sampai Terlelap.