Chereads / on my wedding day / Chapter 44 - BAB 44. TAKDIR CINTA

Chapter 44 - BAB 44. TAKDIR CINTA

( ON MY WEDDING DAY/ DI HARI PERNIKAHAN KU)

Sesampainya harith sampai di kantor langsung bertemu dengan kedua calon pengantin yang akan mengadakan resepsi pernikahan bulan depan. Dan Harithpun menjelaskan detail semua yang di butuhkan calon pengantin Seperti model dekorasi tenda,meja prasmanan,baju pengantin, hingga proses siraman hingga adat istiadat. Setelah melakukan perbincangan serius dengan client calon pengantin selama hampir empat jam. Kemudian harith beristirahat di kantor. Dan tiba-tiba datanglah kadita sambil membawa makanan.

" Assalamualaikum mas. Boleh aku masuk?!" sapa Kadita.

" Wa alaikum salam sayang. Kok kamu kesini enggak kasih kabar. Kan aku suruh kamu banyak istirahat di rumah" ujar Harith sambil menghampiri Kadita dengan membawa makanan.

" Aku bete di rumah soalnya semua pekerjaan rumah udah beres. Jadi aku mampir ke kantor. Soalnya sudah kangen pengen kesini" ujar kadita sambil tersenyum.

" Lah memang Kagura gak bantuin kamu beres-beres di rumah?!" tanya harith.

" Enggak sayang. Dia cuma makan,nonton tv dan tidur aja. Udah aku tegor malahan galakan dia" ujar Kadita curhat.

" Wah kebangetan banget tuh Kagura. Biarin aja nanti aku tegor dia kalo abis pulang kerja!!" ujar harith marah.

" Udah enggak usah marah. Kita makan bareng aja yuk. Kan udah waktunya jam makan siang" ujar kadita sambil membuka bawaan makanan nya.

" Kamu bawa masakan apa?!"tanya harith penasaran.

" Aku bawain kamu pesmol ikan kembung,sayur asem,udang saos balado" ujar kadita memberitahu.

" Kamu udah makan siang?! Kalo belum bareng bareng aku yuk??" ujar Harith sambil menyuapi Kadita.

" Hehehe.. kamu kenapa jadi perhatian banget sih mas?!" tanya Kadita.

" Karena kamu istri aku dan kamu sedang hamil jadi harus butuh perhatian ekstra dong" ujar Harith sambil tersenyum.

" Ah bisa aja nih kamu,mas" ujar Kadita tersipu malu.

" Kamu makin cantik kalo lagi tersipu malu begitu" ujar harith meledek Kadita.

" Ah kamu mas bikin aku terbang" ujar Kadita sambil menggenggam tangan Kadita.

" Kalo kamu terbang ajak aku dong" ujar Harith bercanda.

Kemudian sehabis makan siang bersama harith mulai duduk mepet ke Kadita. Dan Harithpun mengajak Kadita berciuman. Dan hampir mengajak hubungan intim di kantor. Harith mencoba melepaskan baju Kadita. Namun Kadita menolaknya.

" Astaghfirullah mas. Ini kantor buat kerja bukan untuk melakukan hubungan intim" ujar Kadita menyindir Harith.

" Kan kita udah suami istri. Kenapa harus malu?!" ujar Harith.

" Ini kantor aku untuk bekerja bukan buat bertindak. seperti itu. Kalo mau ngelakuin hal itu di rumah bukan di kantor mas" ujar Kadita ketus.

" Iya maaf sayang. Aku hanya terbawa suasana karena udah hampir seminggu tak melakukan hubungan intim sama kamu" ujar Harith keceplosan.

" Hehehe.. kamu baperan aja. Kan kemarin kata dokter Khufra bilang 2-4 bulan tak boleh berhubungan dulu. Harus nunggu kandungan lima bulan. Agar bayi dalam kandungan kuat" ujar Kadita.

" Iya maaf ya sayang aku kurang pengertian" ujar harith sambil memeluk erat tubuhku.

" Ya udah aku pamit pulang ya" ujar Kadita.

" Jangan pulang dong. Aku masih kangen Ngobrol sama kamu. Temani aku disini ya" ujar Harith manja.

" Lah aku pengen istirahat bobo di rumah" ujar Kadita meledek.

" Bobo di sofa ini aja. Kan cukup nyaman buat tidur. Aku enggak akan terganggu sama kamu kalo Bobo Disini" ujar Harith merayu.

" Ah kalo aku tidur disini yang ada gak bisa tidur karena pasti di ganggu kamu" ujar Kadita meledek.

" Ya palingan kalo kamu tidur aku cium-ciumin" ujar Harith bercanda.

" Ah kesenangan kamu itu mah" ujar kadita.

" hahaha.. bisa aja kamu mas" ujar harith.

Dan akhirnya Kaditapun menerima tawaran Harith untuk menemani nya di kantor. Kaditapun tertidur di sofa bangku ruang kerja Harith sambil menunggu Harith pulang kerja. Dan Lylia terkejut melihat Kadita tertidur pulas di ruangan kerja mas Harith.

" Sore mas harith. Aku mau kasih laporan pengeluaran untuk bulan ini" ujar Lylia sambil masuk ke ruangan kerja harith.

" Mana laporan nya?! Aku ingin melihatnya" ujar harith.

" Ini mas. Lah kok ada mba Kadita disini" ujar Lylia terkejut.

" Iya Kadita tadi kesini bawain makan siang untuk saya. Dan sekarang dia kelelahan" ujar harith memberitahu.

" Owh Begitu. Jadi mba kadita kecapekan ya mas!!" ujar Lylia.

" Iya jangan di bangunkan. Kasihan dia!!" ujar Harith.

Dan sampai jam pulang kerja Harith baru membangun kan Kadita yang sedang tertidur pulas di sofa bangku ruang kerja Harith.

" Sayang bangun!! Udah malam" ujar Harith membangun kan Kadita sambil mencium kening kadita.

" Hah?! Masa sih udah malam?! Astaghfirullah aku dari tadi tidur enggak kamu bangunkan!!" ujar kadita .

" Hehehe.. aku sengaja tak membangunkan kamu yang tertidur pulas di sofa biar kamu tak merasa lelah lagi. Aku lapar nih. Kita dinner di luar yuk. Kan kita jarang dinner di luar" ujar harith sambil merangkul pinggangku.

" Iya boleh juga mas" ujar kadita sambil tersenyum.

Akhirnya harith mengajak Kadita makan di angkringan Jogja. Menikmati nasi kucing,aneka gorengan,sate usu,sate,ati ampela dan susu jahe.

" Makan yang banyak ya sayang" ujar Harith sambil tersenyum.

" Udah lama banget ya kita enggak dinner bareng ya. Terakhir dinner waktu honeymoon ke Bali" ujar kadita mengingat kan.

" Iya betul. Kita honeymoon lagi yuk nanti pas udah lahiran" ujar Harith.

" Iya boleh. Aku mau nanya nih?! Tapi serius?!" tanya kadita.

" Kamu mau tanya apa?! Aku jawab jujur" ujar Harith.

" Kagura beneran hamil anak kamu?!" tanya Kadita penasaran.

" Sumpah demi Allah. Aku sama sekali enggak pernah sentuh apalagi berniat untuk melakukan hubungan intim dengan Kagura. Aku punya prinsip dan komitmen untuk mencintai kamu untuk selama lamanya" ujar harith sambil menggenggam tangan Kadita.

" Tapi kok dia bisa percaya diri soal anak dalam kandungan nya adalah anak kamu?!" ujar Kadita.

" Kamu kan tahu Kagura kadang suka enggak waras" ujar Harith.

" Tapi waktu kejadian malam waktu itu yang aku lihat kamu sama Kagura tanpa busana gimana??!!!" ujar Kadita.

" Jadi begini kronologi nya. Aku lagi lembur ngerjain laporan keuangan bisnis. Terus tiba-tiba Kagura datang ke kantor sambil bawa kue dan kue. Aku usir dia Untuk pergi dari kantor tapi dia gak mau malah nangis. Ya udah aku terpaksa makan dan minum bareng dia. Abis itu aku enggak tau apa yang terjadi. Aku bangun langsung aku tak berbusana" ujar Harith menjelaskan.

" Kok dia jahat banget sih sama aku dan kamu?!" Tanya Kadita.

" Karena dia belum bisa move on dari aku semenjak kejadian waktu di rumah mas ferdi. Saat Kagura bersengkokol dengan Baxia untuk memisahkan kita berdua" ujar harith menjelaskan.

" Wah perlu waspada dong aku sama Kagura" ujar Kadita.

" Iya kamu kudu waspada. Takut dia bertindak semena-mena sama kamu" ujar Harith.