Akhirnya hari special yang ditunggu oleh Evna dan pasangannya tiba, karena hari ini adalah resepsi pernikahan Evna. Suara adzan subuh yang tidak ku dengar selama di London, kini setiap subuh terdengar. Tubuhku rasanya begitu lengket di atas kasur. Rasanya enggan sekali aku beranjak dari kasur ini. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 5 subuh. Seharusnya aku sudah beranjak dari kasur dan telah siap menuju kediaman rumah Evna.
Selain resepsi, acara akad nikahnya juga belum diadakan, dan akan di laksanain pagi hari ini. Tempatnya pun tak jauh, sahabatku itu memilih masjid dekat rumahnya. Sdangkan resepsinya akan dilaksanain setelahnya di salah satu gedung yang ada di kota ini.
'Tok tok tok'
"Yuna bangun. Sholat subuh," terdengar suara Papa memanggil.
"Iya, Pa. Yuna sudah bangun," jawabku. Mau tak mau aku pun memaksa diri walau pun dengan malas berjalan menuju kamar mandi yang berada di kamarku.