Steve memang sudah terbiasa melihat wajah dingin Presdir Kim setiap harinya, tetapi baru kali ini ia melihat orang yang dingin seperti gunung es itu bisa panik juga dan marah-marah hanya karena laju mobil ia rasa membuat istrinya kurang nyaman.
Ceklak.....
Pintu mobil dibuka, Yohan segera keluar dari mobil untuk membantu Tiara turun "Sayang...biar aku membantumu"
" Tidak usah, aku bisa turun dan jalan sendiri" ucap Tiara.
tentu saja jangan sebut nama Presdir Kim Yohan, jika ia bisa setuju begitu saja dengan ucapan Tiara.
Yohan dengan tak banyak bicara langsung menggendong Tiara masuk ke dalam rumah.
" Hey...turunkan aku!" pinta Tiara dengan sedikit berontak Tiara.
Yohan merasa tidak senang ketika Tiara memberontak ingin berjalan sendiri. ia hanya ingin menjaga Tiara dan tidak ingin sang isteri kelelahan, kemudian jatuh sakit lagi. Yohan sangat panik dan tidak bisa berfikir normal ketika melihat istrinya pingsan.