Buk... Buk.... Bukkk
Suara tiara memukul yohan deng bantal empuk yang biasa mereka pakai tidur. Setelah itu menggelitik pinggang yohan sebisanya, sampai laki-laki tampan itu tertawa lepas seperti tidak ada beban di dslam hidupnya.
"Ha... Ha... Sudah! Ampun geli, sayang." Kata yohan memohon Tiara untuk menghentikannya meskipun sebenarnya yohan bisa dengan mudah menghentikan hal itu sendiri. Ya, cukup dengan menangkapkan dan memegang erat tangan tiara saja, pasti semuanya selesai. Tetapi yohan tidak melakukannya, tentu saja supaya Istrinya itu juga bisa puas melampiaskan rasa kesal, gemas, dan jengkel karena menjadi korban keusilan yohan.
"Rasakan! Siapa suruh nakal dan usil. Bonus plus, plus apa coba?" Kata tiara yang pura-pura tidak mengerti maksud suaminnya.
"Ya, plus ini itu. Plus di mandiin, di pijat, di bautkan makanan enak, tidur di peluk dan lainnya." Kata yohan yang menjelaskan kata plus yang ia maksud.