Yohan tidak menyangka bahwa istri kesayangannya ini akan nekat m memanfaatkannya untuk mengerjai saudara kembarnya Tara. "Licik juga Kelinci kecilku ini" (gumam Yohan dalam hati).
Tiara dan Yohan meninggalkan Tara begitu saja, yang terduduk di lantai dingin restoran. Puluhan pasangan mata melihat kearahnya, bahkan tak sedikit yang tengah mencibirnya dengan bahasa mereka masing-masing.
Kebencian Tara kepada Tiara semakin berkobar" Awas kau Tiara, aku tidak akan melupakan penghinaan mu malam ini" Tara menggertak gigi dan mengepalkan tangannya dengan erat.
Tara berdiri gemetar karena malu Semua orang yang ada di dalam restoran tertawa melihat tingkah konyol Tara malam ini, bahkan ada yang menghinanya sebagai pelakor dan melempar telur setengah matang ke kepalanya.
" Huh...Dasar pelakor, rasain memang orang seperti ini pantas dipermalukan di depan umum" ucap seorang wanita yang melempar telur ke muka Tara.
Tara berlari keluar kemudian masuk ke dalam taxi, Tara menangis di dalam mobil sejadi-jadinya. Tidak pernah terbayangkan dalam angannya sebagai nona keluarga Jiang akan dipermalukan sampai seperti ini.
" Tiara ...aku benci kamu, kau harus mati. kau lihat saja...aku akan merebut Yohan darimu bagaimanapun caranya" Tara mengusap air matanya.
Tara sudah sampai di hotel dan langsung masuk ke kamar untuk membersihkan pakaiannya, ia tidak ingin jadi pusat perhatian lagi. Tara segera mandi bahu dan dadanya terasa terbakar karena tersiram saos sambal.
Kamar Hotel Yohan dan Tiara
Ceklak...Yohan membuka pintu kamar mereka, Tiara dan Yohan masuk kemudian menutup pintu kembali.
Yohan langsung mendorong Tiara ke atas tempat tidur dan menindihnya" Sayang...apa kamu puas hari ini" Yohan mendarat ciuman hangat di sepanjang lekuk leher Tiara.
" Emm...ap..apa maksudmu" Tiara menangkis tingkah nakal Yohan. " Apa maksudku sudah jelas, apa kompensasi yang akan kamu berikan kepadaku" Yohan semakin bersemangat malam ini, ia ingin Tiara memberikan dia bonus plus malam ini.
Sebenarnya semua yang terjadi kepada Tara dari awal kedatangannya di kota Paris, ini semua adalah rencana Tiara.
Tiara lah yang meminta Yohan untuk memerintahkan seseorang membuntuti Tara sebelum dia berangkat ke kota Paris dan sebenarnya wanita yang menjemput Tara dari bandara juga orang suruhan Yohan. sedangkan kejadian makan malam tadi adalah bonus, semua Benar-benar diluar rencana Tiara.
Tiara memang ada rencana membuat Tara cemburu dengan berprilaku mesra dengan Yohan di depan Tara, tetapi itu baru besok akan dia lakukan. Tiara juga tidak menyangka bahwa rencananya akan terlaksana lebih cepat dari yang dia bayangkan.
"Ah...emm..lepaskan aku dulu" Tiara mencoba meronta tetapi hasilnya akan tetap sama saja, tidak akan menang.
Di saat panas-panasnya gairah Yohan. Tok tok tok...pintu kamar di ketuk oleh pelayan.
" Layanan kamar...Tuan ini jus yang baru anda pesan" teriak pelayan dari balik pintu.
Yohan segera bangun dari tempat tidur" Sial... nanggung banget" Yohan mengambil segelas jus yang diantarkan oleh pelayan dan memberikan jus itu kepada Tiara.
"Sayang...minumlah" Yohan menyodorkan segelas jus yang ada di tangannya.
Tiara sedikit ragu untuk menerima dan meminum jus itu" Tidak mau...aku takut kamu memasukkan sesuatu di dalamnya seperti kemarin" Tiara membuang muka sambil cemberut.
Yohan cuma tersenyum" Kenapa...? kamu takut aku memperkosa kamu...ya sudah biar aku saja yang minum, jadi kamu bisa memperkosa aku sekarang" Yohan meneguk jus di gelas sampai habis dan tidur terlentang di atas ranjang.
-----------------------
Hai readers.....
kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;
1. Kado (Gift)
2. power stone (PS)
3. review/ Ulasan 5 bintang
4. jejak cantik dengan komentar positif.
Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!
Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.
1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)
See you next day, I LOVE YOU ALL....