Chereads / Pewaris Dewa Jahat / Chapter 32 - Bidadari Awan Beku - Chu Yueli

Chapter 32 - Bidadari Awan Beku - Chu Yueli

"Tunggu sebentar! Kau belum boleh pergi!"

Sebuah suara terdengar dari belakang dan sesaat menghentikan langkah Xiao Che.

Xiao Yulong berjalan cepat kearah Xiao Che dan pada saat yang sama berkata dengan wajah sok suci : "Setiap orang tahu bahwa Xiao Che baru saja menikah empat hari lalu dan dia menikah dengan wanita tercantik Kota Awan Apung, anak perempuan terhormat dari keluarga Xia, Xia Qingyue. Tetapi, setiap orang tidak boleh lupa alasan Xia Qingyue menikahi Xiao Che! Itu disebabkan anak Tetua kelima, Xiao Ying menyelamatkan hidup Xia Qingyue di masa lalu. Alasan pertama adalah untuk membayar utang sebagai rasa terima kasih dan alasan kedua yaitu untuk menghormati perjanjian enam belas tahun lalu. Tetapi baik membayar utang atau menghormati perjanjian, seseorang yang seharusnya dia nikahi adalah anak biologis dari Xiao Ying… dan bajingan ini bukan garis keturunan Klan Xiao, yang diambil entah darimana!"

Perkataan Xiao Yulong segera mengingatkan setiap orang, fakta bahwa Xia Qingyue menikahi Xiao Che karena perjanjian yang dibuat enam belas tahun lalu. Karena Xiao Che bukan anak biologis Xiao Ying maka pernikahan ini adalah sebuah kesalahan!

Dan karena itu sebuah kesalahan, maka seharusnya….

Xiao Che tidak berbalik ke belakang dan membalas dengan dingin : "Xiao Yulong, ini bukan urusanmu untuk mencampuri hubungan pernikahanku."

"Tidak, ini adalah urusanku." Xiao Yulong menyeringai dan berkata : "Pada saat ini, seluruh Kota Awan Apung tahu bahwa seorang wanita tercantik telah menikah dengan Klan Xiao. Tetapi sesudah hari ini, seluruh kota akan tahu bahwa wanita tercantik tersebut ternyat tidak menikah dengan Klan Xiao tetapi dengan seorang bajingan yang Klan Xiao telah besarkan sia-sia selama enam belas tahun. Dan lelucon besar apa yang terjadi disini!" Pandangannya terarah diam-diam ke Xia Hongyi yang berdiri di belakang; Yulong mengangkat suaranya kembali dan terus berkata : "Tuan Xia, dari apa yang Yulong dengar, anda dan Xiao Ying mengangkat saudara puluhan tahun lalu dan menjadi keinginanmu untuk menikahkan puterimu dengan Xiao Che. Tetapi sekarang hal ini keliru, Xiao Che ini bukan anak Xiao Ying, tetapi seorang anak jadah yang tidak tahu berasal dari mana. Saya menduga anda pasti mengalami konflik perasaan dalam hati dan sulit menerima hal ini sekarang."

Xia Hongyi tetap diam, tetapi ekspresi wajahnya terlihat buruk sekali.

Pada saat ini, murid-murid Klan Xiao yang tidak mau melihat Xia Qingyue menikah dengan Xiao Che akhirnya memperoleh kesempatan untuk menumpahkan frustasi mereka dan mulai bersorak.

"Xiao Yulong benar! Xia Qingyue menjadi milik Klan Xiao kita dan sekarang kita tahu Xiao Che bukan orang Klan Xiao, pernikahan ini seharusnya dibatalkan!"

"Tetua kelima jelas tahu bahwa Xiao Che bukan orang kita, tetapi dia tetap menikahkan mereka… ini merupakan penipuan pernikahan yang memalukan!"

"Peristiwa ini baik, karena sampah Xiao Che tidak cocok untuk Xia Qingyue sejak awal! Cepat batalkan pernikahan ini dan buang dia dari Klan Xiao!"

"Tuan Xia! Tolong ucapkan sesuatu… Apakah anda marah setelah dibohongi oleh Tetua kelima dan Xiao Che selama beberapa tahun ini? Apakah anda ingin membiarkan pernikahan puterimu menjadi lelucon?"

......

Sindiran tajam, kritik, kegembiraan, penghinaan dan bahkan suara orang-orang menjulurkan lidah terdengar… Orang-orang yang cemburu terhadap pernikahan Xiao Che dan Xia Qingyue akhirnya menemukan saluran untuk melepaskan kemarahan mereka, setiap teriakan lebih tajam sindirannya dari sebelumnya. Mereka semua menganggap berdiri di pihak yang benar dan setiap orang terus mengkritik dengan wajah tak bersalah.

Akhirnya, Xiao Yunhai memberikan putusan dengan wajah dingin : "Xiao Che, kau telah mendengar perkataan setiap orang. Kau tidak punya hak untuk menikahi puteri terhormat Keluarga Xia. Supaya Klan Xiao tidak menjadi bahan tertawaan Kota Awan Apung dan membuat malu Keluarga Xia, serahkan surat nikah sebelum kau meninggalkan Klan Xiao."

Xiao Che tidak berbicara saat dia mengulurkan tangan kedadanya dan menarik keluar surat nikah… Dia selalu membawa surat nikah ini bersamanya. Ini karena banyak orang Klan Xiao ingin menghancurkan surat ini.

Saat Xiao Yulong melihat surat ini, dia segera berlari ke arah Xiao Che dan bermaksud merampasnya, tetapi Xiao Che melangkah ke samping dan menempatkan surat nikah ke tangan Xia Qingyue. Xia Qingyue tanpa sadar memegang surat itu, seolah-olah dia kerasukan.

"Sebagai suami dan isteri, keputusan apakah kita harus berpisah atau tidak, seharusnya selalu menjadi keputusan kita berdua. Bahkan dewa pun tidak punya hak untuk mencampuri." Saat Xiao Che menatap Xia Qingyue, suara dinginnya bisa didengar telinga setiap orang. Tiba-tiba setelah itu, dia melembutkan suaranya dan dengan hangat menatap Xia Qingyue : "Tetapi saat ini, saya tidak memiliki kekuatan untuk melindungi surat pernikahan ini, jadi saya hanya bisa menitipkannya kepadamu… Jika kamu ingin tetap menjadi isteriku, jaga dan lindungi surat ini. Jika kamu mau memperoleh kebebasanmu… yang mana itu juga baik, maka hancurkanlah itu."

Xia Qingyue: "..…"

Meskipun dia kehilangan kebanggannnya sebagai laki-laki dengan menitipkan tanggung jawab surat pernikahan dan keputusan kepada Xia Qingyue saat ini, dia tidak memiliki pilihan lain.

Saat dia melihat Xia Qingyue dengan tenang menggenggam erat surat pernikahan, Xiao Che memberikan dia senyum dan mengangguk. Dia menatap terakhir kali kepada Xiao Lie, Xiao Lingxi dan Xia Hongyi dan kemudian berjalan menuju gerbang utama. Dia tidak pernah memutar kepalanya ke belakang, melangkah keluar Klan Xiao dan menghilang dari pandangan mata setiap orang.

Xiao Che bukan siapa-siapa dan dia selalu seperti itu sejak awal. Bahkan diantara Klan Xiao, keberadaanya tidak penting. Meskipun perkataannya hari ini cukup mengagumkan banyak orang, itu tetap tidak mengubah kesan orang-orang kepadanya yang sudah tertanam puluhan tahun. Kepergiannya hanyalah perkara kecil, itu hanya membuat mereka merenung sesaat… Tiba-tiba, perhatian mereka semua terfokus kepada surat pernikahan yang digenggam Xia Qingyue.

"Nona Xia, saya menduga kau pasti sangat marah setelah mengetahui kebenarannya." Xiao Yulong berjalan mendekati Xia Qingyue, sambil tertawa dia terus berkata : "Xiao Che bukan hanya menipu Klan Xiao kami selama enam belas tahun tetapi juga menyeret Keluarga Xia jatuh. Tetapi sekarang bukan masalah lagi; Nona Xia hanya perlu menghancurkan surat pernikahan ditanganmu dan apapun yang terjadi sebelumnya akan segera berakhir. Seluruh Kota Awan Apung akan memahami dan mendukung keputusanmu. Dengan bakat dan kecantikanmu, pastilah kau akan menemukan seseorang yang ratusan kali lebih baik dari Xiao Che."

Sejak penampilan Xiao Yulong yang memalukan, Xia Qingyue selalu merasa muak kepadanya. Bahkan saat ini, Xia Qingyue lebih muak daripada sebelumnya. Xia Qingyue dengan dingin membalas : "Apakah kau tidak mengerti apa yang baru saja suamiku katakan? Orang luar tidak boleh mencampuri hubungan kami.

Wajah Xiao Yulong segera berubah warna… wajah orang lain juga berubah warna.

Setiap orang berpikir bahwa Xia Qingyue hanya ingin membalas utang terima kasih dan terpaksa menikahi Xiao Che untuk memenuhi perjanjian enam belas tahun lalu. Jika tidak, dengan bakat dan penampilannya, mengapa dia ingin menikahi seonggok sampah padahal dia bisa memilih banyak pemuda berbakat yang lain? Kesan mereka bahwa Xia Qingyue akan tanpa ragu merobek surat pernikahan, tetapi siapa yang akan menyangka bahwa dia akan mengatakan perkataan yang sama seperti yang dikatakan Xiao Che dengan tekad yang sangat teguh dan tetap memanggil Xiao Che… "Suami".

Wajah Xiao Yulong menjadi merah seperti hati babi. Kejadian ini seluruhnya berbeda dari apa yang dia harapkan akan terjadi. Sekarang Xiao Che telah diusir dari Klan Xiao, berdasarkan hukum, Xia Qingyue tidak lagi memiliki hubungan dengan Klan Xiao. Jika dia tidak menghancurkan surat pernikahan, Klan Xiao pada dasarnya tidak punya hak untuk memaksanya.

Mata Xiao Lie yang tanpa tanda hidup tiba-tiba berkilat semarak dan tatapan matanya ke Xia Qingyue menjadi sangat lembut. Dibawah tekanan dan sorakan Klan Xiao, dia tetap mengatakan perkataan itu, tidak peduli apa yang akan terjadi di masa depan, dia sudah mempertimbangkan untuk tidak akan membiarkan Xiao Che jatuh… Pada akhirnya, dia menjaga kebanggaan terakhir Xiao Che.

Bahkan Xiao Lingxi yang selalu memiliki permusuhan tersembunyi terhadap Xia Qingyue, sekarang dengan tulus hati menghormatinya.

Xia Hongyi yang tetap diam sepanjang waktu, menganggukkan kepalanya di momen itu, dengan ekspresi yang sangat gembira pada wajahnya.

Kulit Xiao Kuangyun menjadi kelabu. Jika Xia Qingyue tidak menghancurkan surat pernikahan, akan ada banyak masalah untuk mendapatkannya. Karena dibelakangnya, ada pengawasnya, Xiao Moshan, Wakil Pemimpin aula murid Sekte Xiao, yang kolot, tegas dan tidak ada yang dia takuti. Dia datang dengan Xiao Kuangyun kali ini untuk pertama melindunginya tetapi yang kedua untuk mengawasi dia dan mencegah dia melakukan tindakan yang merusak reputasi Sekte Xiao. Xiao Moshan mengizinkan dia untuk bercumbuan seperti yang dia inginkan, tetapi tidak akan mengizinkan dia mencuri isteri orang lain… walaupun dia anak Ketua Sekte, dia akan tetap mencampuri tanpa menghiraukan statusnya.

Bagaimanapun juga dia tetap tuan muda Sekte Xiao; bagaimana mungkin dia tidak dapat menangani puteri seorang pedagang dari Kota Awan Apung? Dia menurunkan alisnya dan memberi perintah : "Hal ini bukan diputuskan olehmu! Pernikahan ini mempengaruhi reputasi Klan Xiao, dan karena Klan Xiao berasal dari Sekte Xiao, ini berarti juga mempengaruhi reputasi Sekte Xiao! Saya tidak mengizinkan siapapun menodai reputasi Sekte Xiao! Xiao Ba, pergi dan hancurkan surat pernikahan itu untukku!!"

"Ya! Tuan muda!"

Xiao Kuangyun berteriak dengan alasan yang tidak masuk akal tetapi tidak ada seorangpun yang berani menentangnya. Xiao Moshan juga tidak mengambil tindakan apapun. Xiao Ba merespon perintah itu dengan melompat ke bawah dari panggung dan menuju arah Xia Qingyue; sasarannya, surat pernikahan ditangannya.

Bahkan jika dia hanya seorang pengikut Sekte Xiao, siapa di Kota Awan Apung yang dapat menghentikan dia? Baru saja setiap orang berpikir bahwa surat pernikahan di tangan Xia Qingyue tidak bisa diselamatkan, suara mendengung tiba-tiba turun dari langit, diikuti dengan gelombang angin yang sangat dingin….

Whoosh!!

Bahkan sebelum Xiao Ba menyentuh lantai, dia sudah dipukul mundur dan tergeletak di panggung. Dia terus terkapar di lantai, gemetar dan tidak bisa bangun… Jika seseorang melihat dari dekat, mereka dapat melihat lapisan es tipis menutupi seluruh tubuhnya.

Perubahan yang tiba-tiba ini menyebabkan setiap orang berseru terkejut. Xiao Moshan yang selalu menutup matanya, tiba-tiba membuka matanya dan melihat ke langit… Saat ini, sebuah suara yang jelas dan dingin datang dari atas : "Kalian Sekte Xiao sudah cukup kuat rupanya, huh, sehingga mulai mencampuri hubungan pernikahan dari murid Istana Awan Beku! Siapa yang memberikan hak untuk melakukan ini?"

Di langit biru yang berawan, mengambang seorang wanita, berpakaian putih seluruhnya, dia memandang kebawah pada kerumunan orang dengan mata dinginnya. Dia memiliki kulit yang seputih salju dan bibir merah terang, kulitnya cantik, halus dan lembut. Dia sangat elegan dan suci murni, seperti seorang bidadari yang turun dari bulan. Pada saat ini, ekspresinya dingin, percaya diri dan bersih seperti teratai es.

Meskipun sosoknya jelas terlihat, sangat sulit bagi siapapun untuk memperkirakan umurnya yang sebenarnya. Dia terlihat seperti berumur dua puluh tahun, atau mungkin tiga puluhan, bahkan kadang seperti remaja.. Seberkas cahaya tembus pandang terpancar seperti kristal mengapung disekeliling tubuhnya. Dia seperti seorang bidadari, benar-benar cantik.

Melihat tampilnya sosok cantik di langit membuat setiap orang bingung. Tiba-tiba teriakan gentar keluar dari kerumunan.

"Tek… Teknik mengambang sakti! Itu teknik mengambang sakti!!"

"Teriakan ini seperti bom yang jatuh ke setiap orang dan menyebabkan mata mereka terbuka lebar seolah-olah mata mereka akan melompat keluar dari rongganya. Perubahan besar dalam ekspresi tiap orang terlihat jelas dalam mata mereka.

Memang benar! Wanita yang di langit jelas mengambang tanpa bantuan benda sakti apapun atau binatang terbang! Dia benar hanya menggunakan kekuatannya sendiri untuk mengambang di langit… dan orang yang dapat mengambang di langit, seharusnya menguasai teknik mengambang sakti, paling kurang telah mencapai tingkat Langit Sakti!

Wanita yang mengambang di langit tersebut, sungguh memiliki kultivasi dalam legenda… Tingkat Langit Sakti!!

"Tujuh Bidadari… Awan Beku!!" Xiao Moshan berbisik, pikiran dan tubuhnya mulai tegang dan ketakutan besar berkilat dalam matanya.

"Apa? Apa yang kau katakan?" Xiao Kuangyun yang sedang mabuk oleh pemandangan wanita itu, tiba-tiba tersadar kembali setelah mendengar empat kata "Tujuh Bidadari Awan Beku"… Tujuh wanita inilah yang menjadi alasan mengapa Istana Awan Beku menjadi salah satu dari Sekte top. Mereka adalah orang-orang yang bahkan ayahnya sangat takut. Rumor mengatakan bahwa diantara Tujuh Bidadari Awan Beku, kekuatan sakti terendah adalah Tingkat Langit Sakti! Dan yang terkuat dari mereka, dilaporkan sudah setengah langkah menuju ke tingkat Raja Sakti!

Posisi Sekte Xiao selalu berada dibawah Istana Awan Beku karena keberadaan Tujuh Bidadari Awan Beku. Karena tiga kali berturut-turut dalam Turnamen Peringkat Kerajaan Angin Biru, Sekte Xiao selalu kalah terhadap Istana Awan Beku.

"Tuan muda, dia peringkat kelima diantara Tujuh Bidadari Awan Beku, Chu Yueli! Saya tidak tahu mengapa dia muncul disini.. Tetapi apapun alasannya jangan mengganggu dia… Bahkan jika sepuluh orang seperti saya menyerang bersama, saya tetap tidak dapat menang melawan dia!" Xiao Moshan berbisik pelan. Dia jelas tahu pribadi Xiao Kuanyung yang genit. Jika Xiao Kuangyun membuat dia marah karena kelakuannya maka sungguh tidak terbayangkan akibatnya.