Pinggiran kota Awan Apung, di sudut sebuah rumah yang terbengkalai.
Xiao Che duduk diam disana dan menyandarkan tubuh lemahnya ke tembok dingin dibelakangnya. Pandangan matanya yang tidak memiliki semangat hidup menatap kosong, seolah-olah jiwanya telah meninggalkan tubuhnya. Dia tetap berada pada posisi seperti ini selama beberapa jam.
Di Benua Awan Biru, dia ditinggalkan orang tuanya dan sampai dia mati, dia tidak pernah tahu siapa dan dimana orang tuanya. Satu-satunya petunjuk yang dia miliki yang berhubungan dengan mereka hanyalah sebuah liontin yang selalu dia bawa di depan dadanya.
Di Kerajaan Angin Biru, kedua orang tuanya mati ketika dia masih anak-anak tetapi paling tidak dia tahu siapa orang tuanya dan siapa nama mereka. Dia bahkan memiliki seorang Kakek dan seorang bibi kecil… Meskipun demikian, dewa membuat lelucon lain, dia merenggut mereka secara kejam dari dirinya. Semuanya tidak terduga, semuanya palsu.
Kakek bukan Kakeknya yang sebenarnya dan bibi kecil juga bukan bibi kecilnya…
Dia masih tidak tahu siapa sebenarnya orang tuanya dan tidak mempunyai pentunjuk apakah marganya.
Dua pengalaman hidup membuat dia memiliki wawasan yang luas tetapi seperti sebelumnya dia tidak bisa segera dan dalam waktu singkat dapat mengetahui asal-usulnya dan darimana asalnya.
Siapa sesungguhnya saya… dan kemana saya harus pergi?
Pengusiran dari Klan Xiao berarti dia tidak bisa lagi berpijak di Klan Xiao dan mengambil langkah lain didalam Klan. Dalam hatinya, dia sangat jelas mengetahui bukan saja dia tidak bisa tinggal di Klan Xiao, dia juga tidak bisa tinggal di Kota Awan Apung. Satu-satunya alasan dia masih tinggal karena dia khawatir kepada Kakek dan bibi kecil, paling kurang dia harus bisa mengkonfirmasi keselamatan mereka.
Waktu perlahan mengalir dari pagi ke siang dan sekali lagi langit berubah perlahan akhirnya menjadi gelap.
Tidak makan seharian, Xiao Che tidak sedikitpun merasa lapar. Ketika matahari telah memancarkan cahaya terakhirnya, Xiao Che akhirnya segera mengangkat kepalanya, matanya yang semula tanpa semangat hidup sekarang memancarkan sinar yang mengerikan, seperti mata milik roh jahat. Dalam sekejab, dia mulai tertawa perlahan, ujung lengkung bibirnya terangkat saat dia tertawa seram, persis seperti roh jahat dari neraka.
Ditengah tawa dinginnya, dia perlahan meregangkan tangannya dan sebilah rumput berwarna hijau tua muncul diatas telapak tangannya…. Itu adalah salah satu dari Rumput Penghilang Bintang yang dia temukan di gunung belakang saat hari pernikahannya dengan Xia Qingyue. Saat dia menatap tajam Rumput Penghilang Bintang, pijaran cahaya hijau gelap tiba-tiba keluar dari telapak tangannya membungkus Rumput Penghilang Bintang. Didalam cahaya hijau gelap, Rumput Penghilang Bintang mulai berpilin, berubah secara aneh, menyusut dan berubah warna… Akhirnya rumput itu menjadi sebuah pil kecil yang tertutup bubuk hijau gelap.
Xiao Che meniup perlahan dan menyebarkan semua bubuk hijau gelap. Hanya tersisa sebuah mutiara transparan ditangannya.
Itu adalah inti Mutiara Racun Langit yang memiliki kemampuan yang sangat luar biasa yang bisa melawan hukum alam… Pemurnian Tanaman!
Dalam prosedur untuk membuat obat, sejumlah tanaman seringkali butuh dihancurkan, diolah, digabung, ditambahkan energi sakti untuk memperkuat khasiatnya, dll. Seluruh proses ini bukan saja rumit tetapi juga bisa menyebabkan sejumlah besar khasiat obat hilang. Bahkan proses ini memiliki peluang untuk gagal sama sekali. Khususnya untuk mengolah obat kualitas tinggi, bukan saja diperlukan emas yang sangat banyak untuk membeli bahan obat yang langka, peluang kegagalan juga sangat tinggi, sekali gagal maka semuanya akan hilang. Ditambah lagi, tidak setiap orang memiliki kemampuan untuk membuat obat kualitas tinggi. Hal ini membutuhkan syarat yang sangat tinggi dari aspek kemampuan alkimia, ketel obat, suasana dan kemampuan menggunakan energi sakti.
Tetapi jika seseorang menggunakan kemampuan Pemurnian Tanaman dari Mutiara Racun Langit, tidak perlu lagi mengkutirkan semua hal itu. Karena Mutiara Racun Langit dengan cepat dapat mengekstrak bagian paling penting dari bahan dan dalam waktu singkat menggabungkan semua bahan dengan sempurna…. Tidak akan ada khasiat obat yang terbuang dalam seluruh prosesnya dan tidak ada peluang gagal! Untuk bagian tanaman yang tidak digunakan, akan dibuang oleh Mutiara Racun Langit. Setelah mengenal pemiliknya, Mutiara Racun Langit dapat mengikuti pikiran pemiliknya untuk mengekstrak dan menggabungkan sejumlah takaran bahan.
Kemampuan menakutkan ini cukup untuk membuat setiap orang di dunia menjadi gila karenanya! Pada waktu lalu, alasan kenapa setiap Klan di Benua Awan Biru menggunakan taktik terbaik mereka untuk mengejar dirinya bukan karena kemampuan meracuni dari Mutiara Racun Langit, tetapi karena kemampuan memurnikan dan menggabungkan yang menakutkan dari Mutiara Racun Langit!
Sepanjang tersedia bahan yang cocok dan cukup, dengan menggunakan Mutiara Racun Langit, dengan aman dapat membuat obat yang sangat sempurna dalam waktu singkat.
Jika kemampuan Mutiara Racun Langit tersebar di Benua Langit Kekal, ini akan menimbulkan huru-hara dan jumlah orang-orang yang akan mengejar Xiao Che tidak akan lebih sedikit dibandingkan dengan di Benua Awan Biru.
Menatap mutiara transparan ditangannya, senyum Xiao Che menjadi lebih menakutkan. Dia membuka mulutnya, memasukkan kedalam dan langsung menelannya. Sesudah itu, tubuhnya gemetar dan perlahan menghilang dari tempatnya… Seolah-olah menguap.
Pil Penghilang Bintang hanya membutuhkan sebilah Rumput Penghilang Bintang untuk sukses membuatnya. Sekali dikonsumsi, akan tidak terlihat selama tiga jam. Tubuh, suara, bau dan semua obyek pada tubuh secara sempurna akan menghilang!
Rumput Penghilang Bintang merupakan obyek yang sangat dahsyat. Tetapi Pil Penghilang Bintang yang dibuat dari itu, bahkan lebih luar biasa nilainya! Karena itu melampaui akal sehat pengetahuan manusia di Benua Langit Kekal, sehingga tidak ada seorangpun yang berani membayangkan efek ajaib yang dihasilkannya. Xiao Che sangat yakin bahwa hanya dialah yang dapat menggunakan Pil Penghilang Bintang di seluruh Benua Langit Kekal karena hanya ada satu benda yang dapat mengekstrak Rumput Penghilang Bintang yaitu Mutiara Racun Langit.
Xiao Che berdiri dan berjalan ke arah Klan Xiao tanpa bentuk, suara dan bau.
Langit sudah gelap dan lampu didalam Klan Xiao sudah dinyalakan.
Xiao Che melangkah melalui gerbang Klan Xiao dan berjalan terus tanpa hambatan, sedikitpun tidak ada rasa kuatir pada dirinya. Saat murid-murid Klan Xiao berjalan melewatinya, tidak ada seorang pun yang melihat ke arahnya. Setelah mengkonsumsi Pil Penghilang Bintang, dapat dikatakan dia menghilang secara sempurna karena bukan hanya membuat tubuhnya transparan, bahkan tubuh bagian luar dan dalam tak terlihat dengan sempurna, seperti seseorang yang bersembunyi dalam celah yang tak terlihat. Saat dia pertama kali menggunakan Pil Penghilang Bintang di Benua Awan Biru, bahkan Ketua Klan dengan peringkat sepuluh terbaik tidak dapat menemukan dia dalam jarak sepuluh langkah dari dirinya.
Sepanjang perjalanan ini, penampilan Xiao Che sangat tenang. Di jalanan, dia mendengar banyak percakapan. Dia sekarang tahu bahwa Xia Qingyue telah dibawa pergi gurunya, Xiao Lie dan Xiao Lingxi dipenjara di gunung belakang… Diisolasi selama lima belas tahun.
Kesimpulan dari pertemuan umum Klan Xiao hari ini akhirnya memilih Xiao Yulong untuk menyertai empat orang grup Xiao Kuanyun balik ke Sekte Xiao besok hari.
Ketika dia tiba di Ruang Tamu, Xiao Che menghentikan langkahnya, dia diam-diam mendengarkan percakapan didalam.
"Yulong, tentang keberangkatan besok bersama Tuan Muda Sekte Xiao, kau harus selalu mengingat kebaikan Tuan Muda Xiao yang ditunjukkan hari ini!"
"Tentu saja, Xiao Yulong akan selalu mengingat pertolongan dan kebaikan besar dari Tuan muda Xiao… Yulong sekali lagi mempersembahkan tiga cangkir untuk Tuan muda Xiao…
"…. Xiao Yulong, meskipun kejadian hari ini gagal, tetapi itu bukan kesalahanmu. Siapa yang menyangka kalau Xia Qingyue ternyata seorang murid Istana Awan Beku? Karaktermu sangat saya sukai, jadi selama kamu setia di Sekte Xiao, saya tidak akan memperlakukan kamu dengan tidak adil.
"Terima… terima kasih Tuan muda Xiao! Tuan muda Xiao, anda sesungguhnya orang yang paling saya hormati, Yulong pasti akan setia dan berpihak kepada Tuan muda Xiao dan tidak akan pernah tidak setia… Saya tidak dapat meramalkan persoalan Xia Qingyue… tetapi rencanaku untuk menjebak Xiao Lingxi… Eeh, tidak sepenuhnya tanpa hasil. Meskipun Tuan muda Xiao tidak dapat menyentuhnya karena keberadaan Chu Yueli disekitar sini, Tuan muda Xiao dapat mencari alasan untuk balik kesini tahun depan atau kapan saja. Bagaimana mungkin Xiao Lingxi dapat lari lagi…. Hehehehe….."
......
Nada suara Xiao Yulong menjadi serampangan dan jelas terlihat kalau dia sudah mabuk. Saat Xiao Che mendengar percakapan didalam, kulitnya menjadi semakin dingin dan jari tangannya terkepal kencang. Sesudah itu dia berbalik untuk meninggalkan halaman timur. Saat dia keluar dari halaman timur, di tangannya sudah bertambah dengan sebilah belati yang entah berasal darimana. Dia terus melangkah kearah halaman utara.
Halaman utara nomor sebelas adalah halaman milik Xiao Yulong dan saat ini tidak ada seorangpun yang terlihat. Xiao Che mendorong pintu terbuka dan masuk kedalam. Di tengah ruangan, dia memperhatikan dengan cepat tata letak ruangan. Sesudah itu, dia tertawa dingin dan berjalan kearah jendela yang berada didepannya. Dia mengangkat belati pendek dan menikam bagian tengah jendela, kemudian menarik kembali belati itu. Bagian atas jendela segera tampak lubang sebesar kepalan tangan.
Kemudian, Xiao Che berdiri disampingnya dan dengan tenang menunggu kedatangan Xiao Yulong.
Dia tidak perlu menunggu lama, suara gema langkah kaki terdengar setengah jam kemudian. Sesudah itu, pintu ruangan didorong terbuka dan Xiao Yulong masuk dengan ditopang oleh Xiao Yang, segera bau arak menyebar kedalam ruangan.
"Bos, saat kau masuk Sekte Xiao, kau tidak boleh melupakan saudara kecilmu ini yang selalu mendukungmu." Xiao Yang menjilatnya saat dia meletakkan Xiao Yulong ke tempat tidur.
Bahkan sampai dia mati, dia tidak pernah membayangkan kalau pada saat ini ada seseorang yang berada hanya dua langkah dari tempat dia berdiri; tidak bersuara, tidak bergerak dan dingin menatapnya.
"Oh….. huu…."
Xiao Yulong minum sampai tidak sadar lagi, dia langsung jatuh ke tempat tidur dan samar-samar merespon dengan dua suara rintihan samar.
Xiao Che melangkah ke depan tempat tidur Xiao Yulong dan perlahan mengangkat belati pendek ditangannya.
Jika berhadapan langsung, dia sudah pasti bukan lawan Xiao Yulong. Bahkan dengan bantuan Rumput Penghilang Bintang, belum bisa dipastikan kalau dia dapat membunuh Xiao Yulong. Karena meskipun seseorang tidak sepenuhnya menjaga diri, jika datang sebuah serangan, energi sakti tubuh akan dilepaskan dan melindungi dirinya. Tubuh Xiao Che pada dasarnya tidak memiliki energi sakti dan belati biasa yang dia pegang ditangannya tidak cukup tajam untuk menembus tubuh Xiao Yulong yang memiliki kekuatan sakti pada level tiga Tingkat Sakti Awal.
Kemampuan menghilang dari Pil Penghilang Bintang tidak sepenuhnya tanpa pantangan. Dalam periode waktu tidak terlihat, jika seseorang datang dan kontak dengan tubuh yang tersembunyi, kondisi tidak terlihat segera akan buyar. Jika dia salah dalam penyerangan dan disentuh oleh lawannya, dia akan berada dalam situasi yang sulit… dan bahkan mungkin berakhir dengan kematian.
Tetapi, pada saat ini, Xiao Yulong lagi mabuk berat, jadi ini merupakan kesempatan yang sempurna.
Dia melihat ke lubang yang dia tusuk tadi di jendela dan sesudah memastikan posisinya, dia menyipitkan matanya dan belati ditangannya segera meluncur kebawah. Dia menggunakan seluruh kekuatan tubuhnya untuk menikam tanpa ampun sisi kiri dantian Xiao Yulong, sebuah tempat berjarak dua inchi dibawah pusar… Setelah tembus, dia segera melompat kebelakang dan berdiri di sudut ruangan.
Mungkin hanya diperlukan satu tikaman lagi untuk memotong tenggorokan Xiao Yulong dan akan mencabut nyawanya tetapi dia memilih tidak melakukannya.
Bagaimana mungkin dia membiarkan Xiao Yulong mati dengan mudah? Bagaimana mungkin kematian seperti itu dapat memuaskan kebencian dalam hatinya?
Dia ingin sepenuhnya menghancurkan mimpi indah Xiao Yulong; membiarkan dia mengalami kejatuhan dari surga ke neraka dan membuat dia merasakan bahwa lebih baik mati daripada hidup!
Tontonan menyenangkan baru saja dimulai….