Chereads / Pewaris Dewa Jahat / Chapter 10 - Isteri, Apakah Kamu Sudah Tidur ?

Chapter 10 - Isteri, Apakah Kamu Sudah Tidur ?

Dia telah menikah dengan isteri yang cantik, namun pada malam pertama, dia tidak bisa menyentuhnya, membelai setiap bagian tubuhnya atau bahkan tidur di tempat tidurnya sendiri. Dia hanya bisa diam memeluk lututnya sambil bersandar di dinding disudut kamarnya.

Xiao Che sekarang benar-benar dapat merasakan kedengkian dunia ini.

Lilin merah memantulkan bayangan ruang pengantin, sehingga tampak indah. Dua orang dengan pakaian merah terus berdiam diri, satu duduk di tepi tempat tidur dan yang lain meringkuk menyedihkan di pojok kamar. Satu-satunya suara yang terdengar di tengah keheningan ini adalah bunyi nafas mereka yang samar-samar.

Setelah beberapa saat, Xiao Che akhirnya tidak tahan lagi dan berkata : "Kamu tidak ingin… benar-benar membuat saya berada disini sepanjang malam, bukan?

Bulu mata Xia Qingyue berkedip dan tubuhnya dengan lekuk yang indah berbalik sedikit dan perlahan mulai berbaring di tempat tidur. Dia melepaskan tirai merah tua, tirai segera jatuh ke bawah, menggantung dan menutupi seluruh area tempat tidur. Xiao Che sekarang hanya bisa melihat bayangan tubuhnya yang samar diterangi cahaya lilin. Tiba-tiba, Xia Qingyue melambaikan tanganya dan angin dingin keluar dari tangannya secara bersamaan langsung memadamkan 2 lilin merah.. membuat Xiao Che duduk dalam ruang yang gelap.

"..." Jika saya bisa mengalahkan wanita ini, walaupun penampilannya sangat dingin, tapi saya tetap akan memeluknya.

"Saya hanya bercanda tadi. Bukan saja saya tidak mabuk, bahkan satu tegukan pun saya tidak minum sepanjang sore ini… Kamu tidak bisa bercanda, tidak memiliki rasa humor." Xiao Che bergumam dengan kesal.

"Saya tahu kamu tidak mabuk." Xia Qingyue menjawab dingin : "Tetapi saya benar-benar benci kepada laki-laki yang buang kencing dan berak sembarangan."

Mungkin… saat dia berusaha mengeluarkan arak dari Mutira Racun Langit?

Tolol !!

Mata Xiao Che terbelalak sambil melompat dari pojok : "Kamu katakan saya sembarangan kencing? Apakah kamu menyaksikannya sendiri? Kamu hanya mendengar suara saya mencurahkan arak… mencurahkan arak! Sebagai laki-laki terhormat dari Klan Xiao, saya tidak akan pernah melakukan sesuatu yang tidak beradab dan menjijikkan seperti itu. Kamu boleh menghina kekuatan saya tapi jangan menghina pribadi dan kehormatan saya.

Sesaat setelah Xiao Che meraung padanya, dia mendengar suara santai Xia Qingyue : "Saya juga cuma bercanda."

"!#$&…" Xiao Che hampir muntah darah.

Depresi, Xiao Che kembali ke pojok dan duduk diam… Wanita ini tahu bagaimana caranya bercanda.

Biasanya dia akan tidur nyenyak di tempat tidurnya, tapi justru di malam pernikahannya, dia tidur di pojok kamar. Dia tidak bisa tertidur. Setelah menahan diri untuk waktu yang cukup lama, Xiao Che kembali bersuara : "Jadi, kapan kamu akan kembali ke Istana Awan Beku? Besok atau lusa?"

Xia Qingyue : "!?"

Xiao Che tertawa dengan ekspresi cerah dan tenang sambil menjelaskan : "Meskipun saya hanya tahu sedikit tentang cara perekrutan murid Istana Awan beku, tapi saya tahu bahwa mereka hanya menerima wanita yang bisa menghilangkan emosi cintanya dan masih perawan. Ada tak terhitung banyaknya wanita cantik di Istana Awan Beku tetapi saya tidak pernah mendengar ada salah satu dari mereka yang menikah. Tetapi kamu menikahi saya. Kalau melihat diantara murid-murid Istana Awan Beku, bakat dan karunia yang kamu miliki sangat jarang. Kamu mungkin satu-satunya murid paling berbakat yang muncul selama ratusan tahun. Jika tidak, bagaimana mungkin mereka melanggar aturan sendiri?"

Xia Qingyue : "...…"

Xiao Che mengangkat kepalanya dan memandang langit-langit ruangan yang gelap, dia terus berbicara : "Untuk orang dengan bakat sepertimu, mereka akan melakukan segala cara untuk secepatnya merekrut kamu ke Istana Awan Beku. Kamu harus menjadi yang terkuat dari semua orang yang melatih ilmu Istana Awan Beku, Kamu adalah orang yang belum pernah mereka lihat seumur hidup mereka, harta yang sangat berharga bagi mereka. Dengan kondisi ini, statusmu akan naik sangat cepat. Kamu mungkin akan pergi secepatnya, apakah saya benar?"

Xia Qingyue masih tetap diam. Tetapi kemudian dia menjawab dengan suara sangat kecil : "Dalam satu bulan."

"Satu bulan?" Xiao Che terkejut, tapi kemudian tersenyum sambil menundukkan kepalanya dia berbisik : "Terima kasih."

Xia Qingyue : "?"

"Kamu meminta mereka satu bulan. Sebenarnya saya ragu Istana Awan Beku mau menunda perekrutan dan membiarkan kamu tinggal dengan orang tidak berguna seperti saya. Satu bulan adalah waktu yang cukup lama dan kamu adalah bakat berharga mereka. Di masa depan, kamu bisa mencapai level yang sama atau bahkan lebih dari Ketua Istana Awan Beku. Orang lain selalu menertawakan saya, menghina saya dan tidak memandang sebelah mata, tetapi orang sepertimu yang masa depannya begitu cemerlang, mau menikahi saya. Kamu berusaha menjaga dan melindungi manusia cacat seperti saya… Meskipun saya tahu kamu melakukan ini untuk membalas kebaikan Ayah saya di masa lalu, saya tetap berterima kasih."

"Tidak perlu." Xia Qingyue menjawab tanpa emosi. Tetapi hatinya agak bergetar, hatinya tersentuh oleh apa yang Xiao Che katakan. Xiao Che memang tidak salah, Gurunya mengatakan bahwa bakatnya sangat jarang, bahkan di Istana Awan Beku. Gurunya mengatakan jika Xia Qingyue masuk ke Istana Awan Beku, dia yakin, Xia Qingyue bisa segera menembus Tingkat Batin Sakti dan bahkan mencapai Tingkat Bumi Sakti… Level dimana tidak ada seorangpun di Kota Awan Apung yang bisa raih, termasuk Xiao Lie.

Mencapai Tingkat Bumi Sakti sebelum usia 20 tahun… bagi orang-orang di Kota Awan Apung, ini adalah prestasi yang tidak terbayangkan.

"Sebelum saya menikah denganmu, saya berpikir kamu sama seperti orang lain yang jijik dan mengabaikan saya, tetapi kamu jauh lebih baik daripada apa yang saya pikirkan. Tidak saja kamu cantik, tapi juga berbakat dan baik. Kamu adalah wanita yang sempurna.

Xia Qingyue : "...….."

"Jadi, karena kamu begitu baik, kamu pasti tidak akan membiarkan suamimu tidur di pojok kamar di malam pernikahan kita, bukan? Tempat tidurku cukup besar dan bisa menampung dua orang untuk tidur diatasnya…."

Sebelum Xiao Che menyelesaikan kalimatnya, aura dingin dan tajam memenuhi ruangan dan Xia Qingyue gemetar : "Jika kamu terus bicara kotor, maka saya akan melemparkan kamu keluar!"

Xiao Che menutup mulutnya dan diam-diam berjalan ke tempat dia duduk sebelumnya.

"Ada orang mendekat kesini." Xia Qingyue berseru.

Setelah beberapa saat, Xiao Che mendengar langkah kaki yang sangat pelan. Jika dia tidak berkonsentrasi mendengar, dia tidak akan pernah mendengar langkah ini. Orang itu sepertinya berhenti di halamannya. Langkah ini tepat berhenti di tengah halamannya dan kemudian tidak mendekat lagi… karena di ruangan ada Xia Qingyue yang tak tersentuh. Setelah menyelinap diam-diam di halaman Xiao Che sekitar setengah hari, orang ini kemudian pergi dengan sangat perlahan.

Sudah malam dan Xia Yulong tidak bisa tidur. Dia melihat ke luar jendelanya dengan ekspresi yang semakin kalut dari waktu ke waktu.

Pintu terbuka dan Xiao Yang mendatangi dengan tergesa-gesa. Xiao Yulong menyipitkan matanya dan bertanya : "Bagaimana?"

"Begini…." Xiao Yang was-was menatap ekspresi Xiao Yulong dan berbicara dengan hati-hati : "Saya baru saja dari tempat Xiao Che, Xiao Che terlihat.. tidak terkunci diluar."

"....." Ekspresi tanpa harapan muncul di wajah Xiao Yulong.

Hati Xiao Yang berdenyut keras dan tergesa-gesa berkata :"Tetapi kamu tidak usah khawatir Bos. Bagi Xia Qingyue bahkan orang-orang dari keluarga Gubernur dan keluarga Yuwen tidak ada artinya, apalagi manusia sampah seperti Xiao Che. Xia Qingyue tidak menendang Xiao Che keluar.. mungkin disebabkan… karena dia kasihan kepada Xiao Che. Dia mungkin tidak ingin Xiao Che ditertawakan… meskipun mereka satu kamar, tetapi saya ragu apakah mereka tidur seranjang. Xiao Che mungkin tidur di tanah sekarang.. ya.. pasti seperti itu."

Wajah Xiao Yulong berubah gelap, matanya memandang ke arah halaman Xiao Che. Dia mengepalkan tinjunya : "Xia Qingyue adalah wanita yang saya inginkan, tidak seorangpun yang bisa melawan keinginanku! Saya sendiri akan pergi memeriksa. Saya tidak akan membiarkan dia menyentuh Xia Qingyue!!"

"Iya bos!" Xiao Yang segera menjawab.

Xiao Che seperti kurcaci kecil yang menggulung badannya di pojok ruangan, tapi dia masih terjaga sampai tengah malam. Dia membuka matanya dan mengangkat tangan kirinya untuk melihat ke tengah telapak tanganya. Di kegelapan, ada cahaya hijau yang samar datang dari Mutiara Racun Langit.

Di Benua Awan Biru, dengan mengandalkan Mutiara Racun Langit, dia membuat kekacauan disana, yang membangkitkan kemurkaan seluruh Benua Awan Biru… Dia telah menggunakan banyak sekali kekuatan racunnya.

Mutiara Racun Langit telah menyatu dengan dirinya, menjadi bagian tubuhnya, dan dia dapat mendeteksi adanya racun sekecil apapun. Sebelum dia mati di medan pertempuran, dia telah menggunakan kekuatan Mutiara Racun Langit untuk menyembelih banyak sekali ahli kuat. Dia menyerap kekuatan racun Mutiara Racun Langit sehingga daya racun mutiara habis… Menyerap dan menggunakan adalah dua konsep yang berbeda. Jika menggunakan, maka perlahan-lahan daya racun mutiara bisa pulih kembali. Tetapi jika menyerap maka sumber kekuatan racun mutiara langsung habis dan mungkin tidak bisa dipulihkan ke kondisi aslinya.

Sekarang Mutiara Racun Langit hanya tersisa kemampuan dasarnya yaitu menangkal racun, memperbaiki dan melebur racun… juga bisa menyimpan sesuatu.

Dengan urat nadi rusak dan habisnya kekuatan Mutiara Racun Langit, dia tidak bisa menjadi orang penting di Kota kecil ini.

Kenyataan yang paling tidak bisa diterima adalah… bahwa dia tidak memiliki kemampuan untuk menyempurnakan pernikahan dengan isterinya.

Jika dia ingin kuat, maka langkah pertama seharusnya memperbaiki kerusakan nadinya.

Memperbaiki kerusakan nadinya…

Xia Qingyue yakin bahwa nadi saktinya tidak bisa dipulihkan dengan cara yang biasanya para ahli gunakan. Tetapi bagi dia, tidak ada yang mustahil, karena dia adalah pewaris Tabib Suci! Gurunya mengajarkan kepadannya banyak sekali teori pengobatan. Ketika menghadapi sebuah kasus, harus diingat bahwa itu adalah sebab dan akibat. Jika ada masalah pasti ada solusi. Jika ada orang sakit maka akan ada tabib yang menyembuhkan. Di dunia ini tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan, jikapun ada berarti Tabibnya yang kurang kemampuannya.

Sehubungan dengan usaha untuk memperbaiki nadinya, Xiao Che sudah memikirkannya sampai saat ini. Kerusakan nadinya bukan bawaan lahir tapi dihancurkan sesudah dia lahir. Setelah mulai bertumbuh, nadinya lumpuh, membuat dia tidak bisa menggunakan cara konvensional untuk memulihkannya.

Dia harus menghancurkan urat nadi lamanya dan membentuk urat nadi baru. Tapi dia membutuhkan tiga hal…

"Isteri, apakah kamu sudah tidur?" Xiao Che bertanya.

Setelah cukup lama, dia tidak mendegar jawaban.

"Sambil terbatuk-batuk, isteri kamu belum benar-benar tidur, bukan?" Xiao Che kembali bertanya.

Namaku Xia Qingyue! Xia Qingyue menjawab dengan suara lembut tapi dingin.

"Saya tahu namamu Xia Qingyue." Xiao Che menggaruk alis matanya dan berkata agak misterius : "Isteri, saya ingin menanyakan sesuatu kepadamu."

Panggil saya Xia Qingyue! Dia berkata marah.

"Oh, okey!" Xiao Che mengangguk. Dengan wajah nakal, dia bertanya : "Isteri, sesudah kamu pergi ke Istana Awan Beku, dapatkah kamu memperoleh 7 Rumput Permata Kekal, Sebuah Kristal Surga berurat Ungu dan Inti Binatang Tingkat Bumi Sakti? Apakah kamu bisa mendapatkan 3 barang ini?"