Chereads / Only You in My World / Chapter 9 - Chapter 9 Kepergok 21++

Chapter 9 - Chapter 9 Kepergok 21++

Warning 21++

Diharapkan pembaca yang dibawah umur tidak membacanya!

**********

"Er Kang….. kapan kau akan memberitahukan Xuan Yuan tentang hubungan kita…. ahhh….. ehmmmm…." tanya gadis itu diiringi dengan desahan.

"Xiao Ying, sabarlah. Tunggulah sebentar lagi. Ahhhh…. Ehmmmm…." kata Er Kang sembari ia terus mengentot Wei Ying.

"Sampai kapan, Er Kang? Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Kau tahu sendiri kan, aku sudah menunggu mu selama empat tahun. Hubungan gelap kita sudah kita sembunyikan selama empat tahun. Aku tidak ingin seperti ini terus. Aku tidak ingin kita melakukan sex diam-diam seperti ini. Aku ingin kau memperistri ku, Er Kang…" kata Wei Ying kesal.

"Sampai aku telah merengut semuanya darinya. Aku menginginkan kepintarannya, aku menginginkan pengetahuannya, aku menginginkan harta bendanya semua. Maka dari itu, bersabarlah sebentar lagi, Sayang ku…." Er Kang pun mencium lembut kening Wei Ying. Lalu berkata lagi, "Begitu semuanya ku dapatkan, aku akan memperistri mu dan saat itulah aku akan mengelar upacara pernikahan yang mewah hanya untuk mu seorang, sayang ku..."

"Ah! Kau ini… pandai sekali menggombal deh…" Wei Ying tersipu malu. Sini ku tunjukkan bahwa keahilian ku sudah meningkat pesat.

Setelah mereka melakukan dodge style, kini giliran Wei Ying yang merayap di atas Er Kang. Tentu saja Wei Ying mencium dan menjilati semua tubuh Er Kang, dan mendarat tetap di junior lelaki itu. Pustaka yang paling megah, berdiri dengan tegap menjulang ke atas itu. Gadis itu pun bermain dengan pusaka Er Kang. Dia menunjukkan kehebatannya di sana, sampai-sampai Er Kang mendesah keenakan karena juniornya di permainkan begitu nikmat.

"Ohh…. Xiao Ying…. ohhh….. ehmmmm... ahhhhh…. kau hebat sekali, sayang….. ahhhh….. ehhmmmmm…."

"Mereka….. mereka sangat menjijikan!" geram Xue Xuan Yuan yang melihat itu semua. Tangannya mengepal begitu erat, sampai dia tidak merasakan lagi sakit akibat kuku-kukunya yang tertancap di telapak tangannya itu.

"Er Kang, aku tidak menyangka selama empat tahun ini kau telah menipu ku. Kau hanya menginginkan kepintaran, pengetahuan, dan harta ku. Kau bermain dengan sahabat ku sendiri di belakang ku selama empat tahun itu. Kau tega sekali, Er Kang…." ratap Xue Xuan Yuan kecewa. "Kau menipu ku untuk mengajari mu ilmu pengobatan, kau menipu ku untuk mengajari mu tentang pengetahuan akan tanaman obat, kau menipu ku untuk mengajari mu meracik obat, kau menipu ku untuk mengajari mu ilmu menyerang dan bertahan hidup, dan kau juga menipu cinta ku kepada mu…"

"Ahhhhh….. sayang…. masukkanlah… aku sudah tidak tahan lagi….. ohhh... ahhhh…." pinta Er Kang diiringi desahan.

Maka Wei Ying pun menurut, dan menancapkan benda pusaka itu ke liang surgawinya.

"Ahhhhhh…." pekik Wei Ying sedikit kesakitan, karena milik Er Kang sangat besar, penuh.

"Ayo…. goyangkanlah dengan cepat sayang….." pinta Er Kang sembari tangannya yang nakal itu meremas dua buah gundukan yang kenyal itu dan memplintir-plintir puting cokelat merah muda yang sedari tadi sudah meruncing.

"Ahhhhh…. ohhh….. ahhhh….. ehmmmm…. ahhh….." desah Wei Ying sembari terus menggoyang-goyangkan pinggulnya maju mundur.

Begitu juga dengan Er Kang yang masih sibuk meremas dan memplintir-plintir. Mereka terbang ke surgawi kenikmatan mereka dengan cucuran keringat cinta.

"Guru kau benar. Seharusnya aku tidak jatuh cinta kepada pasien ku sendiri. Seharusnya aku menuruti perkataan mu." ratap Xue Xuan Yuan menyesal. "Kau benar guru, di dunia ini tidak ada lelaki yang baik. Mereka adalah ular yang berbisa. Menggunakan perkataan manis mereka untuk memanfaatkan para gadis dan mengambil semuanya hingga mereka puas."

"Aku…. aku sudah tidak tahan lagi!" geram Xue Xuan Yuan. Dia pun bangkit berdiri dan mendobrak pintu itu dengan sekali tendangan kuat.

"Brugh!" pintu itu pun roboh.

Er Kang dan Wei Ying yang sedang asik berhubungan sex itu pun tersentak seketika.

"!"

"Xuan… Yuan…"

Buru-buru Wei Ying beranjak dari tempat tidur dan segera mengambil pakaiannya. Begitu juga dengan Er Kang yang buru-buru menutupi benda pusakanya itu dan segera mengambil pakaiannya juga. Mereka berdua segera mengenakan pakaian mereka kembali.

"Kalian benar-benar pasangan yang hina ya…" sindir Xue Xuan Yuan.

"Sayang… dengarkan penjelasan ku dulu. Ini tidak seperti yang kau bayangkan." kata Er Kang segera untuk melunakan hati gadis polos itu. "Aku akan menjelaskannya kepada mu."

"Aku tidak butuh penjelasan mu, Er Kang!" kata Xue Xuan Yuan dengan ketus. "Kau mau menjelaskan apa lagi hah?! Jelas-jelas kalian itu tidak tahu malu! Melakukan hal-hal di tempat tersembunyi dan takut diketahui oleh orang-orang! Sungguh menjijikan sekali kalian!"

"Dan kau Wei Ying, oh atau aku sebut saja pelakor yang tidak tahu malu?" sindir Xue Xuan Yuan. "Kau tidak lebih dari seorang pelacur di tempat bordir!"

"Xue Xuan Yuan! Keterlaluan sekali ucapan mu itu!" Wei Ying geram.

"Keterlaluan? Bukannya kau yang keterlaluan ya? Merebut pacar orang dan melakukan hal-hal tercela di belakangnya?" sindir Xue Xuan Yuan.

"Xue Xuan Yuan, aku beritahu kamu ya! Er Kang itu milik ku! Kami saling mencintai dan memadu kasih selama empat tahun, dan kau tak lebih hanya pengganggu yang bodoh!" balas Wei Ying.

"Oh? Empat tahun ya? Jadi sudah selama itu kalian melakukan hubungan najis seperti ini? Aku salut deh dengan kalian." balas Xue Xuan Yuan balik. "Gimana Xiao Ying, apakah punya Er Kang membuat mu puas? Bukannya kau masih banyak simpanan lelaki ya? Ku dengar kau telah bercumbu dengan banyak lelaki selain Er Kang. Pasti kau telah banyak mencicipi benda pusaka mereka dong."

"Xue Xuan Yuan! Kau…." Ketika Wei Ying hendak menampar Xue Xuan Yuan dengan penuh emosinya, Xue Xuan Yuan berhasil menangkap tangan itu dan mencengkeramnya dengan erat.

"Wei Ying, kau tidak berhak menampar ku dengan tangan kotor mu ini!" Xue Xuan Yuan pun menghempaskan tangan Wei Ying dengan kuat, lalu menamparnya balik dengan keras dan mendorongnya hingga jatuh.

"Brugh!"

"Xue Xuan Yuan!" Wei Ying menatap Xue Xuan Yuan dengan penuh kebencian.

"Itu pantas kau dapatkan jalang!" kata Xue Xuan Yuan sambil menatap tajam dengan penuh kemarahan ke arah Wei Ying. "Kau tidak lebih dari seekor anak kucing yang ku pungut di kolong jembatan!"

"Dan kau Er Kang…."

"Xuan Yuan, dengarkan dulu penjelasan ku! Aku tidak tahu kalau Wei Ying sudah tidur dengan banyak lelaki. Jika aku tahu, aku juga tidak akan…"

"Er Kang! Kau bajingan! Kita sudah sembunyi-sembunyi melakukan hubungan sex selama empat tahun, tapi kau malah menelantarkan ku! Mana janji mu, Er Kang! Mana janji mu!" geram Wei Ying.

"Plak!" Er Kang pun menampar Wei Ying dengan kuat.

"Tutup mulut mu, jalang!" bentak Er Kang.

***

To Be Continue….