Sampai subuh pukul 4 malam mereka melakukan hubungan sex itu. Setelah pria tampan itu kelelahan dan tertidur, Xue Xuan Yuan pun lega.
"Fiuh… akhirnya dia tetidur juga…" kata Xue Xuan Yuan pelan.
"Dasar, dia sudah tidak waras ya?!" gerutu Xue Xuan Yuan dalam hati. "Bisa-bisanya itu yang dia sebut sebagai yang pertama kali untuknya? Jika itu yang pertama kali untuknya maka, dia tidak mungkin seahli dan sehebat itu!"
"Hmmm… ku akui dia tampan dan juga hebat dalam permainan ini." batin Xue Xuan Yuan. "Tapi, orang yang terkena racun dingin itu sakitnya bagaikan seperti di panah oleh seribu anak panah dan menembus ke jantung dan ulu hatinya. Ketika kumat akan merasa tubuh menggigil kedinginan sedingin es batu dan akan sangat menyakitkan sekali. Tapi, bagaimana bisa dia masih mempunyai kekuatan untuk menyeret ku masuk dari luar mobil barusan dan melakukan hubungan sex dengan ku begitu lama.."
Xue Xuan Yuan pun mengingat kejadian tadi, dan membuat wajahnya menjadi merona sendiri.
"Tidak ku sangka, pria ini memiliki pengendalian diri yang begitu kuat…" batin Xue Xuan Yuan yang masih merona. "Orang yang menderita racun dingin ini akan merasakan dirinya bagaikan es batu, kebetulan sekali bisa kugunakan untuk meredakan efek obat perangsang ku kemarin malam. Berkat bantuannya, efek obat perangsang dalam tubuh ku itu telah menghilang total."
"Karena dia melucuti pakaian ku dengan paksa, pakaian ku jadi robek…" Xue Xuan Yuan pun melihah pakaiannya yang telah robek itu. "Aduh… bagaimana ini? Masa iya aku pakek pakaian robek?"
"Ehm…" gadis itu pun melihat ke arah pakaian yang dikenakan oleh pria tampan yang sedang tertidur pulas itu.
"Aku ada ide. Hihi… hihi…" Xue Xuan Yuan pun tertawa licik.
Gadis itu pun mengulurkan tangannya dan melepaskan kemeja putih yang dikenakan oleh pria tampan itu.
Syuuush!
"Yah, ku akui bodynya bagus. Kotak-kotak dan keras." batin Xue Xuan Yuan tersenyum mesum. Ingin sekali dia meraba-raba bidang yang keras dan kotak-kotak itu. Tapi, dia takut pria tampan itu nanti bangun dan malah tidak membiarkan dia pergi. Gadis itu pun segera menghilangkan kemesumannya itu, "Ehem! Yang ku butuh itu hanya pakaiannya."
Xue Xuan Yuan pun segera mengenakan kemeja putih milik pria tampan itu.
"Sudah bercumbu dengan ku begitu lama, aku ambil pakaian mu, ya?" kata Xue Xuan Yuan. "Harusnya kau tidak begitu keberatan bukan?"
Sebelum pergi, Xue Xuan Yuan menatap postur tubuh pria tampan yang sedang tertidur dengan pulas itu.
"Ini pertama kalinya aku melihat postur tubuh yang begitu sempurna selama menjadi seorang dokter. Yah, sebelumnya aku belum pernah melihat yang kotak-kotak dan keras begini. Bahkan postur tubuh bajingan itu saja aku belum pernah melihatnya. Eh maksud ku sudah pernah lihat sih, waktu dia bercumbu dengan Wei Ying. Tapi itu kan tidak termasuk. Toh bajingan itu kalah telak dengan pria tampan ini. Pria tampan ini benar-benar memiliki daya tarik yang besar." batin Xue Xuan Yuan. "Tunggu, sekarang bukan saatnya untuk menikmati bentuk tubuhnya itu…"
Xue Xuan Yuan pun mengambil sebuah pena dari kantong jas milik pria tampan itu.
"Omong-omong, kamu sudah membantu ku, ganteng. Kali ini aku telah berhutang budi pada mu…" gadis itu pun meninggalkan namanya di pipi pria tampan itu.
"Racun dingin sangatlah langka karena racun itu dibuat dan dikembangkan oleh Er Lang. Sebagai dokter tingkat master, tentu saja aku tidak akan tinggal diam begitu saja melihat pria tampan ini keracunan." batin Xue Xuan Yuan. Gadis itu pun turun dari mobil dan melangkah pergi meninggalkan pria tampan itu. "Kedepannya jika ada kesempatan bertemu lagi, akan ku balas budi baik mu yang telah bersedia menjadi pelampiasan dari efek obat perangsang ini. Aku jamin kita pasti kan bertemu lagi!"
Xue Xuan Yuan pun melanjutkan perjalannya. Sudah ada lima belas menit dia berjalan, kakinya sudah tidak bertenaga. Bahkan tubuhnya juga lemas, lapar dan kehausan.
"Tubuh pemilik asli ini terlalu lemah dan tidak ada tenaganya Jika seperti ini terus, jangankan mau membalaskan dendam pemilik tubuh ini, bahkan sekarang aku yang menahan kehausan dan kelaparan pun rasanya sudah mau mati." ratap Xue Xuan Yuan.
"Kalau tahu begini, dari awal aku sudah membawa pergi mobil oppa ganteng barusan." Xue Xuan Yuan pun berhenti sejenak dan beristirahat pada sebuah pohon besar. "Lagipula dia juga sudah terpuaskan dan tertidur pula, jadi meninggalkannya begitu saja seharusnya tidak masalah, kan? Toh mencuri mobil lebih baik dari pada membuangnya ke hutan belantara ini sendirian bukan?"
Cling… cahaya putih yang tiba-tiba saja muncul menyilaukan mata sempat membuat gadis itu terkejut. Ditambah lagi, munculnya sebuah giok berwarna hijau dihadapannya.
"Ini…"
Xue Xuan Yuan pun mengambil giok hijau itu.
"Ini… ini kan giok dewa milik ku sebelum aku bereinkarnasi kembali menjadi Yu Xi?!" gumam Xue Xuan Yuan menatap giok roh obat ditangannya itu. "Tapi… bagaimana bisa giok itu melintasi waktu dan berada dihadapan ku sekarang?"
Tiba-tiba saja giok dewa itu bersinar terang.
"Akh--"
Tanpa sadar gadis itu terhisap ke dalam giok dewa itu. Dan ketika ia tersadar, gadis itu tersentak telah berada di dunia lain. Dunia di mana di dalamnya sangat indah seperti surga.
"Wahh!! Ini…" Xue Xuan Yuan terpukau. "Tampaknya Dewa Dewi memang berpihak kepada ku. Tidak sia-sia aku bereinkarnasi kembali menjadi gadis ini. Senangnya Dewa Dewi masih memberikan ku hadiah semacam ini."
"Aku sendiri tidak tahu kalau terdapat dunia lain semacam ini di giok ku. Dunia ini menakjubkan, sangat berbeda sekali dengan dunia manusia yang disebut sebagai bumi." kata Xue Xuan Yuan.
Gadis itu pun kemudian melangkah perlahan, melihat ke sekelilingnya. Sungguh indah sekali. Tapi tatapannya terhenti pada sebuah pohon sakura yang bersinar.
"Apa itu yang sedang bersinar?" tanya Xue Xuan Yuan dalam hati. "Apakah itu buah?"
Tanpa pikir panjang lagi, gadis itu pun mengambil sebuah batu. Dia sangat percaya diri pada keakuratannya dalam melempar. Karena pada kehidupannya yang sebelumnya, dia sangat ahli dalam melempar dan membidik menggunakan jarum. Gadis itu pun langsung melemparkan batu itu pada buah yang bersinar di pohon sakura yang indah itu.
Buah yang berwarna merah bersinar kelap-kelip itu pun jatuh, dan Xue Xuan Yuan pun segera mengambil buah itu. Ternyata buah itu adalah Goji Berry.
Goji Berry
Tingkat Kelangkaan * * * * *
Khasiat:
- Kecantikan dan Awet Muda: membuat kulit putih merona kemerah mudaan serta memiliki kecantkan bagaikan bidadari dari khayangan.
- Pelangsingan dan Pembentukan Tubuh: pembesaran payudara, mengkencangkan bokong, mengecilkan paha, mendapatkan tubuh yang indah, sexy, dan ramping bagaikan seorang artis.
- Penguatan Tulang: melancarkan peredaran darah dan memperkokoh tulang, ada peluang bisa bertumbuh lebih tinggi lagi.
- Kekebalan Tubuh: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Penuaan: mengencangkan kulit dan menghambat penuaan
***
To Be Continue…