Chereads / WEDDING MR.A / Chapter 25 - KEJUTAN

Chapter 25 - KEJUTAN

Penjelasan soal Jack lebih lengkapnya ada di One night accident ya. Yang akan di lanjutkan updatenya mulai tanggal 4. Tentu saja setelah wedding Mr.A Tamat.

Yang kemarin itu anggap saja sop iler.

wkwkwkwk

Happy reading.

*****

Sudah seminggu sejak kejadian di rumah David. Joe sudah kembali ke kesibukannya sebagai pemilik JJ ENTETAINMENT. Sekaligus model, tetapi kini tanpa Jack yang menemani, karena setelah dari rumah David Jack tidak diketahui keberadaannya.

David langsung membawa Ai kembali ke Jerman setelah mendengar cerita dari Joe. Entah apa yang dibicarakan antara Joe dan David yang jelas hanya mereka yang tahu karena bahkan Ai pun tak diberi tahu.

Sandra kembali dipaksa istirahat total oleh Alex, padahal setelah dari tempat David, Sandra sudah memeriksakan kandungannya dan hasilnya baik-baik saja. Tetapi yang namanya Alex tidak menerima penolakan.

Bahkan sekarang sikap Alex berubah 100% dari yang datar dingin. Kini dia sangat romantis dan pengertian.

Setiap bangun tidur Alex selalu di sampingnya dengan ciuman selamat pagi dan sarapan serta susu ibu hamil untuknya. Siang harinya Sandra selalu mendapat kiriman bunga dari Alex, dengan kata-kata romantis di setiap kartunya, yang tidak Sandra tahu semua kartu itu dibuatkan oleh Joe hasil copas dari geogle.

Dan setiap pulang kantor yang ditemui pertama adalah Sandra. Lalu Alex akan mengajak Sandra jalan-jalan di taman dekat rumah sambil menunggu matahari terbenam. Dan di malam hari Alex akan memeluk dan mengucapkan kata cinta sampai Sandra rertidur.

Sandra berasa di surga dan tidak menyangka dia akan bisa mengalami kebahagiaan yang luar biasa seperti ini bersama Alex. Mengingat mereka menikah karena perjodohan apalagi pernikahan ini awalnya dilakukan dengan terpaksa.

Kalau tahu efek penculikan bohongan bisa sedasyat ini. Sudah lama Sandra minta diculik David.

*************

Siang itu Sandra di kebun belakang. Alex sebenarnya tidak suka jika dia makan di tempat terbuka karena takut makanannya terkontaminasi katanya. Padahal Sandra merasa senang menghabiskan waktu di kebun belakang. Karena suasananya yang sejuk dan entah karena bawaan bayi yang sangat suka dengan alam.

Sandra baru selesai makan siang ketika satu bunga lily besar berada tepat di hadapannya.

"Mbak Sandra ada kiriman bunga lagi." Seorang Maid yang membawakannya.

Sandra trsenyum menerima bunga yang sangat besar itu. Tanpa membuka kartunya pun dia tahu Alex lah yang mengirim bunga tersebut.

Alex selalu mengirimi bunga yang berbeda setiap hari. Dan tak seperti kebanyakan pria lain, Alex selalu mengirimi Sandra bunga yang masih hidup lengkap dengan potnya.

"Selamat siang matahariku Kuharap aku tak mengganggu makan siangmu Kau tau aku sudah sangat merindukanmu. Andai tak ada meeting siang ini aku lebih memilih pulang menemuimu. Kurasa aku sudah mulai gila Karena tadi saat membuka komputerku Bukan laporan keuangan yang kulihat Tapi wajah cantikmu yang memegang bunga lily Maka kukirimkan saja bunga lily untukmu. O ya tidak bermaksud membuatmu penasaran Tapi aku ada kejutan untukmu sore ini Jadi bersiap siaplah.

Nb. jangan mengangkat bunga itu sendiri suruh salah satu maid memindahkannya. Karena itu berat dan kau sedang mengandung.

Yang slalu mencintaimu

Mr. A

Sandra tersenyum semakin lebar saat membaca kartu itu. Alex selalu menggunakan inisial di setiap kartunya, entah untuk memberi efek misterius atau untuk menyindir Sandra yang juga menggunakan inisial Mr. A saat menjadi hacker.

Sandra benar-benar bahagia. Tidak menyangka Alex benar-benar berubah setelah adegan penculikan bohongan oleh kakaknya David. Tidak ada sinar benci ataupun kecewa. Hanya ada rasa cinta yang seperti ingin Alex curahkan untuknya.

Besok-besok kalau Alex marah mungkin dia bisa menyuruh Mas David menculiknya saja.

Sebenarnya setelah makan siang Sandra ingin membaca komik di bawah pohon rambutan. Tetapi karena Alex mengatakan akan memberi kejutan Sandra memilih kembali ke kamar. Memeriksa isi lemari dan memilih gaun apa yang cocok dikenakan untuk menyambut Alex nanti sore.

Sayangnya, semakin memilih Sandra semakin bingung. Dia tidak pintar soal memadu madankan pakaian. Lagi pula Alex tidak mengatakan kejutan apa yang akan dia berikan padanya. Bagaimana kalau berakhir dengan Sandra yang salah kostum. Kan enggak lucu.

Setelah berpikir sejenak akhirnya Sandra memutuskan menghubungi Tasya tunangan Joe. Sekarang Sandra memang sudah mulai akrab dengannya. Orang yang tidak mengenalnya pasti mengira bahwa dia artis sombong dan matre. Tetapi Sandra tahu dia sebenarnya sangat baik hanya keadaan yang mencetaknya menjadi pribadi seperti itu.

"Hai, Tasya? Apa kau sibuk?"

"...."

"Bisa kita bertemu?"

"...."

"Baiklah aku akan menunggumu di CHRISH MALL."

"...."

"Ok see you."

Setelah berhasil mengajak Tasya keluar, Sandra segera mengganti bajunya dengan gaun yang menurutnya sopan. Tentu saja dengan sepatu tanpa hak karena dia sedang hamil.

Namun saat akan keluar dari rumah tiba-tiba dua bodyguard menghalanginya.

"Apa apaan ini?"

"Maaf Nyonya Tuan berpesan Anda tidak boleh keluar dari rumah."

Sandra memutar bola matanya dan berbalik. Dia tau percuma berdebat dengan mereka, lebih baik langsung menghubungi bosnya saja.

Setelah nada tunggu yang berkepanjangan akhirnya Alex mengangkatnya juga. "Halo kenapa kamu tak membiarkanku keluar?" tanya Sandra to the point.

"...."

"Ayolah Sayang aku bisa mati bosan di sini."

"...."

"Baiklah kalau kau tak mngizinkanku pergi aku akan masuk ke kamar dan menguncinya dan kupastikan kau tak kan bisa masuk hingga tahun depan."

"...."

"Bodo."

"...."

"Oke tunggu sebentar." Sandra menyerahkan ponselnya kepada salah satu bodyguard di depan. Entah apa yang dibicarakan dengan Alex karena hanya kata oke yang dia dengar.

"Jadi boleh aku keluar sekarang?" tanya Sandra sinis.

"Silakan, Nyonya." Mereka mengikuti di belakang Sandra.

"Kenapa kalian mengikutiku?"

"Tuan bilang Anda boleh pergi asal kami ikut."

Sandra memutar bola mataya tak menghiraukan mereka. Lalu sesaat kemudian sebuah limosin berhenti dan salah satu bodyguard membukakan pintu untuknya.

"Silahkan, Nyonya."

"Ke mana mobil yang biasa?"

"Kata Tuan mulai sekarang Anda harus mendapatkan yang terbaik."

"Terserahlah," ucap Sandra pasrah lalu menghempaskan tubuhnya masuk ke dalam limosin itu.

Ternyata dalam limosin itu isinya sungguh luar biasa. Nuansa biru mendominasi. Ada TV dengan layar yang lumayan besar. Dan alat stereo yang canggih. Serta mini bar yang fantastik dengan berbagai minuman di dalamnya. Dan jok yang dia duduki tidak bisa disebut jok karena bahkan Sandra bisa berbaring di atasnya. Ternyata menjadi istimewa tidak buruk juga.

Namun saat Sandra menoleh kebelakang mood-nya kembali menurun begitu melihat 2 mobil pengawal yang mengikuti. Sandra pikir yang ikut hanya 2 atau 3 orang tetapi lihatlah setelah diperhatikan di depan juga ada mobil pengawal. Jadi bisa dipastikan Sandra seorang dikawal lebih dari 10 orang hanya untuk pergi ke mall yang notabenenya milik kakaknya sendiri.

Sandra berasa menteri yang akan melakukan blusukan. Dikawal ketat.

Begitu sampai Sandra langsung menuju ke foodcourt mencari makan. Setelah morning sickness-nya selesai nafsu makannya memang naik drastis. Sandra bahkan tidak akan heran jika sebentar lagi dia akan menjadi seperti balon berjalan karena kegemukan.

Di tengah-tengah acara makan. Seorang wanita cantik menghampirinya. Dialah supermodel Victoria Secret. Yang tak lain, tak bukan Tasya tunangan Joe.

"Hai hai San apa kau sudah lama?" sapa Tasya ceria sambil mengajak Sandra bercipika-cipiki ria.

Sandra sangat kagum dengan penampilan Tasya yang selalu terlihat wow itu. Dia takkan heran jika sepanjang jalan tadi laki-laki meneteskan air liurnya karena memandangnya apalagi dengan ukuran dadanya yang fantastis bisa dipastikan separuh laki-laki yang berpapasan dengannya mengeras seketika hanya dengan melihat asetnya itu.

"Belum kok," jawab Sandra masih sambil makan.

"Walaupun lama sepertinya kau tidak bosan," kata Tasya memperhatikan banyaknya makanan yang dipesan oleh Sandra.

"Tentu saja dengan makanan sebanyak ini aku tidak akan bosan." Sandra mengakui tanpa malu.

"Well aku heran, tubuhmu kecil tapi makanmu sangat banyak."

"Hai aku sedang hamil tentu saja makanku banyak lagi pula aku tidak sekecil itu, apa kau tidak lihat tubuhku mulai gendut?"

"Gendut? Bahkan kupikir tubuhmu terlalu kecil untuk ukuran orang hamil." Tasya memperhatikan dari atas ke bawah.

"Sudahlah jangan menggodaku. Sebaiknya kau memesan makan."

"Apa kau ingin menghancurkan karirku? Aku ini model mana mungkin makan makanan cepat saji seperti itu. Maaf tidak bermaksud menghina tapi aku tidak mau gemuk."

"Beruntungnya aku tidak harus mengalami itu," ucap Sandra kembali menikmati makanannya.

Tasya hanya tertawa. "Baiklah sebenarnya apa yang membuatmu ingin menemuiku?"

"Aku butuh bantuanmu."

"Bantuan apa?"

"Alex ingin memberiku kejutan tapi aku tidak tau apa itu. Dan dia menyuruhku bersiap. Sekarang bagaimana aku bersiap dan apa yang harus kusiapkan sementara aku tak tau apa kejutannya untukku."

"Ya Tuhan, begitu saja kau tidak tau?" Sandra menggeleng.

"Baiklah selesaikan makanmu lalu aku akan tunjukkan padamu apa yang harus kau lakukan."

"Aku sudah selesai," kata Sandra tak mau lama-lama.

"Baiklah mari kita mempersiapkan dirimu hingga membuat Alex tak akan bisa melihat yang lain selain padamu."

TBC.

Oh ya gezzz. Novel wedding Mr. A ini ada digeogle play book juga lho. Siapa tahu ada yang sudah penasaran dan enggak tahan baca lanjutannya. Bisa langsung Cuz ke sana untuk membeli ebooknya.

Terima kasih.