Chereads / Satu Hati / Chapter 4 - Dia...

Chapter 4 - Dia...

Bus perlahan bergerak meninggalkan kampus. Ku coba menutup mata, menikmati semilir angin dari luar bus menerpa wajahku. Alunan lagu memenuhi headphone yang ku pakai, tapi tak juga menghilangkan rasa kesal yang lebih dahulu memenuhi dada. Baru ini ada yang beradu argumen denganku.Kak Adam, cowok aneh yang mempermasalahkan dresscode dan apa maksudnya mempermasalahkan gender. Ingin rasanya teriak, tapi cukup sadar kalau status masih maba dan aku gak mau cari masalah di hari pertama di kampus. Dongkol rasanya.

Mungkin 15- 20 menit lebih aku dan Kak Adam beradu argumen. Sampai kak Mila yang baru datang entah datang darimana meredakan keadaan dengan Info yang ia bawa.

" Dam, gue dapat selebaran baru dari BEMF nih. Karna banyak saran dari maba cewek di sekretariat tentang dresscode pas ospek jadi dari BEMF buat pengecualian nih untuk dresscode mahasiswi. Di perbolehkan nih utk maba cewek pakai celana hitam asal bukan berbahan jeans atau denim", kata kak Mila setelah duduk di antara aku dan Kak Adam.

" Jadi boleh kak pakai celana, makasih kak infonya" kataku pada kak Mila

"Iya boleh ini selebarannya"

Aku langsung melirik kak Adam yang menatapku, dan aku menjulurkan lidah kepadanya karna kesal serta merasa menang.

" Ok, Makasih infonya. Asya pamit ya kak", kataku sambil beranjak dari tempat dudukku.

" Inget jangan pake celana belel pas Ospek!", teriak kak Adam cukup keras setelah aku di sudah di luar stan. Teriakan membuat orang-orang yang berlalu lalang sempat berhenti karna teriakannya. Aku hanya bisa melotot mendengarnya. Ah, kesal. Aku bergumal dalam hati.

Ku besarkan volume mp3ku, berharap rasa kesalku menguap. Ku pandang sekililing bus. Ku dapati sosok yang ku kenali di 4 baris di depanku. Kak adam, tapi ada yang berbeda dari dia yang kutemui tadi siang yang cuek dan terkesan acuh. Dia berbincang dengan teman di sebelahnya dan dia tersenyum.