Bel istirahat berdering tiga menit yang lalu.
Emilia malah menelungkupkan kepalanya di atas meja kayu di kelasnya. Sebenarnya tadi Salma mengajaknya ke kantin, tapi Emilia sudah menduga ada Dario di sana. Jadi ia putuskan untuk berdiam di kelas saja.
Tapi masalahnya, ia lapar!
Emilia mengangkat wajahnya dan mendengkus. Seketika sebuah pemikiran membuatnya tersenyum simpul. Ia meraih ponsel miliknya dari dalam tas hitamnya dan beranjak menuju perpustakaan.
Sesampainya di perpustakaan ia melepas sepatunya dan meletakannya di rak. Ia masuk ke dalam ruangan itu dan menemukan Emilio yang sedang duduk menghadap jendela perpustakaan yang langsung memperlihatkan taman belakang sekolah yang saat ini sepi. Emilia duduk di samping Emilio.
"Bang," ia menyenggol lengan Emilio. Emilio menoleh dan menaikkan sebelah alisnya melihat sang Adik malah memamerkan deretan giginya. "Bagi bekel lo, boleh?"