Saat Shao Moqian berkata, langkahnya tiba-tiba berhenti di depan sebuah kamar pasien. Langkah kaki Su Yunhua juga ikut berhenti.
Shao Moqian berdiri di depan pintu kamar pasien itu. Dia bersandar di tepi pintu, tetapi tidak masuk. Dia hanya menunjuk ke dalam dengan menggunakan dagunya yang indah, lalu berbisik kepada Su Yunhua, "Pasien yang berbaring di ranjang tengah itu adalah pasien yang akan aku operasi."
"Hah?" Su Yunhua melirik ke dalam. Yang mengejutkan adalah pasien tersebut ternyata seorang anak laki-laki yang tampaknya masih di bawah umur. Anak itu menutup matanya dan berbaring dengan tenang di tempat tidur. Kepalanya tampak botak, mungkin karena dicukur. Dia menatapnya dengan tatapan kosong. Saat itu, dia teringat Beibei kecilnya yang tak berdaya yang juga terbaring di tempat tidur.