"Mandi sendiri! Aku akan membantu memasukkan pakaianmu ke dalam kamar mandi." Zou Xiaomi merengek sembari membantu Gu Zijun berjalan sampai pintu kamar mandi, dia tidak ingin mengantarnya masuk lebih dalam lagi.
Gu Zijun mengangkat alisnya dan berkata dengan nada yang lebih buruk, "Aku sedang mabuk. Meskipun aku terlihat tidak mabuk, tetapi tubuhku tidak lagi di bawah perintah otakku. Bagaimana jika aku jatuh di kamar mandi? Selain itu, emosi akan membuat pikiranku semakin kacau."
"Tapi… Tapi…" Zou Xiaomi berkata dengan penuh rengekan. Gu Zijun adalah pria dewasa, jadi dia tidak bisa memandikannya. Dia berpikir bahwa benar-benar tidak bisa melakukan hal itu, membayangkannya saja sudah membuatnya malu-malu sendiri.
Begitu Gu Zijun menatap ke bawah, yakni ke arah tubuh Zou Xiaomi, dia melihat lapisan lehernya memerah. Apalagi telinganya, telinga gadis itu sudah merah seperti tomat. Dia juga menggigit bibir bawahnya, menunjukkan bahwa dirinya sedang tertekan saat ini.
Akan tetapi, itu belum cukup bagi Gu Zijun. Dia masih ingin lebih mempermalukan Zou Xiaomi, lalu berkata, "Apa kamu malu? Kita sudah melakukan semua yang seharusnya tidak kita lakukan. Kamu sudah pernah melihat seluruh bagian tubuhku. Bukan hanya melihat, bahkan kamu sudah menyentuhnya. Selain itu, aku dan kamu akan menjadi suami istri. Bukankah hal yang wajar bagi seorang istri untuk membantu suaminya mandi? Bagaimana bisa kamu masih begitu malu? Sikapmu yang seperti itu sungguh membosankan bagi pria."
Zou Xiaomi mengerutkan mulutnya, sebenarnya dia ingin mengatakan bahwa dirinya belum melihat begitu banyak bagian tubuh pria itu. Namun, hanya Gu Zijun yang bisa mengucapkan kata-kata sarkastik seperti itu. Dia tidak bisa menemukan kata-kata untuk membantahnya, pria itu juga tidak memberinya waktu untuk berpikir sejenak. Meskipun sedang mabuk karena terlalu banyak minum anggur, kekuatannya untuk mempermalukan seseorang masih sangat besar.
Gu Zijun menarik Zou Xiaomi masuk ke dalam dan membanting pintu kamar mandi. Kini dua orang ada di dalam kamar mandi yang sempit, dia masih berdiri di depan pintu sehingga gadis itu tidak bisa pergi bahkan, jika dia ingin.
Begitu Gu Zijun masuk ke dalam kamar mandi, Zou Xiaomi tidak lagi peduli padanya. Dia sama sekali tidak bertanya apakah pria itu mau mandi sendiri atau bagaimana.
Gu Zijun pun mulai melepaskan bajunya, sementara Zou Xiaomi langsung menundukkan kepalanya. Sejujurnya, dia sedang dalam kondisi yang baik karena dia adalah seorang pria muda yang memiliki tubuh yang kuat. Otot-otot di lengannya sangat menonjol, begitu pula yang ada di perutnya. Dia juga terlihat seperti pria yang terlatih dengan tubuhnya sangat bagus, yang bisa membuat para gadis kagum dan para pria iri dengannya.
Zou Xiaomi tidak sengaja mendongakkan kepalanya dan melihat penampilan telanjang Gu Zijun. Mulutnya menganga saat memandang tubuhnya, dan ekspresinya tampak terkejut.
"Kamu sudah pernah menyentuh semuanya. Apa kamu masih takut melihatnya?" Gu Zijun memandang ekspresi Zou Xiaomi yang terkejut dan terlihat konyol. Dia merasa suasana hatinya sudah membaik sekarang, dia juga tidak bisa menahan tawa dan bercanda.
Zou Xiaomi dengan cepat menutup mulutnya dan memutar kepalanya ke satu sisi dengan malu. Namun, ketika memutar kepalanya dia sempat melirik Gu Zijun secara tidak sengaja dan melihat ada goresan di punggungnya. Sepertinya, goresan itu baru saja didapatkannya kemarin malam.
Wajah Zou Xiaomi saat ini lebih merah daripada sebelumnya, sampai-sampai dia berharap ada lubang tanah rahasia yang bisa digalinya untuk berlari. Gu Zijun pun menatap wajah merahnya yang tampak seperti akan menumpahkan darah, hal itu membuatnya tertawa. Tanpa berniat menggoda calon istrinya itu lagi, dia langsung pergi menyalakan shower dan mulai mandi.
Namun, Gu Zijun tidak membiarkan Zou Xiaomi menganggur. Sambil melemparkan handuk padanya, dia berkata dengan malas, "Gosok punggungku dan perhatikan lukanya. Aku dicakar olehmu kemarin, tapi masih sakit sampai hari ini."
Ucapan Gu Zijun sukses membuat wajah Zou Xiaomi lebih merah lagi. Dia benar-benar berharap menemukan lubang tanah rahasia yang bisa digali dan tidak ingin keluar dari sana.