Chereads / Cinta Itu Candu / Chapter 15 - Gambaran Hidup Bersama Sebelum Menikah

Chapter 15 - Gambaran Hidup Bersama Sebelum Menikah

Akibat memikirkan Nyonya Tang, wajah Zou Xiaomi menjadi pucat. Saat ini, tidak ada lagi yang bisa dilakukannya, dia hanya ingin masuk ke tempat tinggal Gu Zijun dan tidak pernah keluar lagi.

Namun, Gu Zijun ternyata tidak membawa Zou Xiaomi pulang ke rumah orang tuanya. Rupanya, dia telah tinggal terpisah dengan orang tuanya sejak 3 tahun yang lalu. Dia pulang ke rumah orang tuanya hanya sesekali saja, jadi dia menghabiskan hidupnya di tempat tinggalnya sendiri. Hanya saja, di rumah itu dia tinggal sendirian, jadi apa pun dilakukan sendiri. Sebelum menuju tempat tinggalnya, mereka pergi ke supermarket untuk membeli beberapa hal seperti sikat gigi dan pasta gigi.

Kedua orang itu hanya pernah tidur bersama sekali, mereka juga bukanlah sepasang kekasih. Namun, entah mengapa Gu Zijun tidak ingin berpisah dengan Zou Xiaomi.

Gu Zijun membawa Zou Xiaomi ke salah satu supermarket besar di pusat kota yang memiliki begitu banyak pengunjung di sana. Gadis itu pernah mendengar mengenai supermarket ini, akan tetapi dia sama sekali belum pernah datang berkunjung. Membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk sampai ke supermarket ini dengan mengendarai sepeda dari rumahnya, bisa-bisa dia jatuh pingsan sebelum berbelanja di sini.

Supermarket yang mereka kunjungi saat ini benar-benar sangat besar, sehingga membuat Zou Xiaomi terpesona ketika dia masuk. Ada banyak sekali barang yang dijual dan sangat lengkap, dia melihat-lihat semua yang ada di situ dan ingin membelinya, namun saat melihat harganya seketika dia mundur dengan rasa cemas.

Beberapa saat kemudian, Gu Zijun menghampiri Zou Xiaomi dengan membawa sikat gigi, pasta gigi, handuk, dan satu set piyama. Awalnya, dia juga ingin membeli beberapa kosmetik untuk gadis itu. Walaupun dia sama sekali belum pernah tinggal bersama dengan seorang gadis, dia tahu pasti ada beberapa botol dan kotak perlengkapan kosmetik di kamar mereka. Namun, gadis itu hanya mengambil satu buah Dabao[1] dan tidak menginginkan apa-apa lagi. Hal itu sangat menghemat pengeluaran, akan tetapi disamping itu dia juga merasa khawatir.

Saat Gu Zijun membayar dan mengeluarkan beberapa uang tunai, Zou Xiaomi meliriknya. Tampak setumpuk uang kertas berwarna merah ada di dalam dompet pria itu, membuat matanya berubah menjadi hijau alias mata duitan. Seketika dia teringat bahwa keluarga pria itu bukanlah keluarga biasa. Kenapa aku tidak mengambil lebih banyak barang saja, gumamnya dalam hati.

Dalam perjalanan pulang, Gu Zijun menangkap raut penyesalan di wajah Zou Xiaomi, lalu saat sampai di tempat tinggalnya, akhirnya dia bertanya kepadanya, "Menyesal karena tidak mengambil lebih banyak barang?"

Gu Zijun tinggal di sebuah apartemen kecil yang memiliki dua kamar tidur dan sebuah ruang tamu. Apartemen miliknya terletak di lantai 16 sehingga perlu menggunakan lift untuk bisa sampai ke sana. Selain itu, lingkungan di sekitar apartemen terasa sangat sejuk, hal itu membuat Zou Xiaomi yang hanya berjalan mengikutinya dari belakang merasa seperti sedang berada di taman, bukan sedang di apartemen.

Zou Xiaomi pernah melihat rumah keluarga Tang yang sangat megah, akan tetapi dia belum pernah masuk ke dalamnya, jadi dia sama sekali tidak tahu bagaimana desain rumah orang kaya. Dia berpikir hanya akan ada ubin dan lantai. Dia tidak pernah membayangkan bisa mengetahui di mana tempat tinggal Gu Zijun, betapa indah dan mewahnya rumah orang kaya itu. Melihat penampilannya saja sudah bisa membuat tercengang, apalagi mendengar namanya yang bermarga Gu itu.

Ketika mendengar perkataan Gu Zijun, Zou Xiaomi tidak merespon selama beberapa detik, dia hanya bergumam pelan, "Sangat menyesal."

Gu Zijun lagi-lagi terkekeh, kemudian dia berkata sambil tersenyum, "Lain kali ketika berbelanja jangan lupa untuk mengambil lebih banyak. Jangan sampai kamu menyesal lagi."

"Aku… Aku tidak bermaksud seperti itu," kata Zou Xiaomi yang reflek menjawab dengan wajah memerah.

Tapi Gu Zijun tidak peduli jawaban Zou Xiaomi itu kebohongan atau tidak. Menurutnya, gadis itu tidak terlalu buruk, dia selalu bisa menghiburnya dan menambah kesenangan dalam hidupnya yang begitu membosankan. Gadis itu lebih baik dari Tang Linyan yang penuh sandiwara.

"Ini sikat gigi, pasta gigi dan handuk untukmu. Jika kamu ingin mandi, mandilah. Dan ini piyamamu," tutur Gu Zijun kepada Zou Xiaomi sembari menaruh semua peralatan mandi yang telah dibeli dan menatanya satu per satu di dalam kamar mandi. Tiba-tiba, terlintas di benaknya bahwa situasi saat ini sedikit aneh. Dia mengangkat kepalanya, lalu bertanya kepadanya sambil tersenyum, "Zou Xiaomi, tidakkah kamu merasa ini terlihat seperti gambaran kita hidup bersama sebelum menikah?"

  1. Salah satu merk lipstik