Chereads / Cinta Itu Candu / Chapter 21 - Kita Semua Adalah Keluarga

Chapter 21 - Kita Semua Adalah Keluarga

Gu Zijun tersenyum, tetapi senyumnya sedikit mencibir. Dia melirik Tuan Tang dan berkata, "Sangat penting untuk pergi ke perusahaan dan menyelesaikan masalah ini, tetapi karena kita semua akan menjadi keluarga, bagaimana saya bisa melakukan pembunuhan kepada keluarga dengan cara yang seperti ini? Membawa mereka kesini hanyalah sebuah pengingat, sehingga ayah mertua dapat mematuhi hukum dan menjadi warga negara yang baik."

Setelah selesai bicara, Gu Zijun melambaikan tangan pada orang-orang suruhannya yang diminta untuk pergi terlebih dulu. Lagi pula, jika ingin membicarakan masalah pribadi, akan lebih baik jika tidak ada orang luar yang mendengar.

Wajah Tuan Tang tiba-tiba menjadi pucat. Meskipun kata-kata Gu Zijun terdengar seolah mereka sangat akrab karena menyebut semua adalah keluarga, tetapi dia mengerti maksud sebenarnya perkataan itu merupakan suatu hal yang tidak baik. Dia telah berada di pasar bisnis selama bertahun-tahun, jadi dia tahu betul pria itu yang pertama kali memberinya pukulan dalam hal bisnis. Jika dia tidak jujur, mungkin besok seseorang dari biro pajak akan pergi ke perusahaannya untuk memeriksa akun perusahan.

Dan benar saja, saat orang-orang suruhan Gu Zijun telah pergi, dia berkata, "Sebenarnya, tujuan kedatanganku hari ini sangat sederhana. Hari ini, kalian harus menceritakan kepadaku tentang penyerangan terhadap Zou Xiaomi. Tentu saja, hal itu memang tidak ada hubungannya dengan masalah pajak, tetapi aku ingin menghubungkan antara keduanya. Begini saja, biarkan Zou Xiaomi mengenali asal usulnya dan kembali ke keluarganya. Orang tuaku akan datang untuk mengunjungi kalian dan membahas pernikahan dengannya beberapa hari lagi. Apakah kalian bahagia atau tidak, kalian harus tetap berpura-pura untuk berbicara tentang pernikahan dengan mereka."

"Tidak mungkin!" Tang Linyan menangis histeris sebelum Gu Zijun menyelesaikan perkataannya. Matanya merah dan wajahnya membiru. "Kamu ingin menikahinya? Tidak ada jalan untukmu! Kamu harus menjadi milikku, hanya milikku seutuhnya. Kenapa kamu ingin menikah dengannya? Dia bukan bagian dari keluarga Tang. Kami, keluarga Tang tidak akan pernah mengakui spesies liar itu," kata Tang Linyan yang semakin histeris dan matanya semakin merah. Tetapi, sayangnya pria itu tidak menatapnya sama sekali. 

Gu Zijun menatap Tuan Tang dan Nyonya Tang, kemudian dia berkata dengan tegas, "Apa kamu masih belum mengerti juga? Sebenarnya, selama dia berasal dari keluarga Tang, orang tuaku tidak akan keberatan. Tapi, aku ingin membuat semuanya lebih mudah, jadi kalian hanya perlu berpura-pura baik dengan menjadi keluarga, bukannya musuh."

"Kamu… Tuan Muda Gu, tidak baik menipu banyak orang." Nyonya Tang memang memahami pentingnya pernikahan keluarga Gu dan keluarga Tang, namun dia tidak terima kalau Gu Zijun menikahi Zou Xiaomi.

Tuan Tang bisa menebak maksud Gu Zijun sebelumnya dan semua yang dikatakannya persis seperti tebakannya. Lebih baik berpura-pura menjadi keluarga karena kalau mereka bersikeras bersikap seperti musuh pada Zou Xiaomi, pada akhirnya merekalah yang akan menderita. Jadi, dia segera mengambil keputusan, lalu berkata sembari tersenyum menyanjung, "Karena Menteri Gu sangat menyukai Xiaomi, aku akan menuruti apa yang dikatakan olehmu. Kamu bisa percaya bahwa kami tidak akan mengganggunya lagi. Kita semua adalah keluarga dan kami akan merawatnya dengan baik di masa depan."

"Baguslah, usahaku tidak sia-sia. Meskipun hanya ayah mertuaku yang berbicara, itu sudah cukup," ujar Gu Zijun dengan tersenyum sinis, tetapi nada bicaranya lembut.

Gu Zijun menjadi lega setelah mendapatkan jawaban yang diinginkannya. Tidak lama kemudian, dia pun pergi meninggalkan keluarga Tang karena belum menyelesaikan urusan di rumahnya. Selain itu, di sore hari juga ada pertemuan pejabat, jadi sebagai pemimpin departemen, dia harus hadir dalam pertemuan itu.

Ketika Gu Zijun pergi, Nyonya Tang dan Tang Linyan menjadi seperti orang gila. Nyonya Tang langsung menatap Tuan Tang dengan tatapan ganas. Dia menggertakkan giginya dan bertanya dengan penuh kebencian, "Tang Shaoren, beraninya kamu menjanjikan hal itu!"

"Kamu pikir aku bisa menjaga gunung hijau tanpa kayu bakar. Jika kita tidak setuju dengannya, kita akan selesai. Jika memaksa menikahkan Linyan dengannya, kita akan bangkrut, mana yang kamu pilih?" Tanya Tuan Tang yang tak berdaya.

Tiba-tiba, wajah Nyonya Tang tampak suram, perkataan Tuan Tang terasa seperti pukulan yang keras.