"Jangan ke mana-mana, aku akan mengambil piyama untukmu." Rong Yan mengambil handuk dan menutupi tubuh Luo Anning dengan erat. Kemudian, Rong Yan pergi ke kamar Anning untuk mengambil piyamanya.
Kamar tidur Luo Anning bernuansa lavender, yang memancarkan kelembutan. Tak butuh waktu lama bagi Rong Yan untuk menemukan piyama Luo Anning dari lemari pakaiannya, lalu ia kembali ke kamarnya.
Begitu Rong Yan membuka pintu, dia mendapati bahwa seseorang bertubuh telanjang sedang berbaring di tempat tidurnya dengan nyaman.
Napas Rong Yan terasa lebih berat. Ia pergi ke tempat tidurnya dan mendorong Anning, "Bangun, kenakan pakaianmu dan tidurlah di kamarmu!"
Luo Anning tidak menanggapinya.
"Luo Anning, jika kau tidak bangun lagi, aku akan memukulmu!"
Luo Anning tidur nyenyak.