Chereads / Kamu Sangat Manis / Chapter 55 - Benar-Benar Menakutkan

Chapter 55 - Benar-Benar Menakutkan

Ming Yue'er menutupi wajahnya, dan sosok Wei Chihan terus muncul dalam benaknya, lalu punggungnya bergetar.

Ketika Wei Chihan melihatnya sedang menutupi wajah dengan malu, pria itu pun terkekeh, "Wanita bodoh, ternyata kamu bisa ketakutan seperti itu! He he~"

Pria itu mengancingkan jaketnya, lalu ia melirik Ming Yue'er dan berjalan menuju ke pintu.

Kemudian pintunya tertutup.

Ming Yue'er tidak menyadari adanya gerakan apapun. Lalu ia merasa lega ketika ia mengangkat kepalanya dan melihat punggung Wei Chihan yang hendak meninggalkan kamar.

"Benar-benar menakutkan, dasar pria tak tahu malu." Ming Yue'er bergumam dan mengutuk pria tersebut.

….

Sementara itu, di dalam kamar belajar.

Wei Chihan menghisap cerutu dan berdiri di hadapan Ajudan Zheng.

Ketika Ajudan Zheng menatapnya, wajah sang ajudan tampak gugup dan ia tidak ingin berbicara.

"Mengapa kamu diam? Apa pesan yang ada di telegram?" Wei Chihan bertanya dengan suara berat.

Ajudan Zheng merasa ketakutan, lalu ia cepat-cepat mundur, "Pesan tersebut mengatakan bahwa Paman sedang sakit, dan Nyonya berharap Komandan bisa sesegera mungkin pulang kembali. Dokter mengatakan bahwa Paman tidak akan bisa bertahan sampai tiga hari, beliau berharap Komandan bisa berjumpa dengannya untuk yang terakhir kalinya."

Wei Chihan menjentikan abu rokok yang berada di antara jari-jarinya dan berpikir sejenak.

"Tolong siapkan mobil sekarang! Kita akan pergi malam ini!"

Ketika Ajudan Zheng mendengarkan perintah Wei Chihan, ia berpikir sejenak, "Komandan, apakah Anda mau naik mobil atau naik kereta?"

Wei Chihan menatap Ajudan Zheng, "Untuk apa kamu bertanya apakah aku ingin naik mobil atau naik kereta?"

Lalu Ajudan Zheng segera menjawab, "Komandan, maaf jika aku bersikap bodoh, kalau begitu kita naik kereta saja!"

Setelah itu, Ajudan Zheng berbalik dan segera pergi.

….

Di dalam kamar mandi, Xiang'er membawa seember air panas dan menunggu Ming Yue'er mandi.

Setelah itu, Ming Yue'er mengenakan pakaian bersih dan duduk di depan cermin rias, lalu Xiang'er mengeringkan rambut panjangnya yang basah.

"Nona, aku akan membantumu mengeringkan rambut, sekarang aku akan mengambilkan beberapa pakaian untukmu."

Kemudian Xiang'er berjalan menuju ke lemari pakaian.

"Mengambil pakaian untukku? Di mana kamu akan mengambilnya?" Ming Yue'er merasa terkejut, dan ia tidak bisa memahami sama sekali maksud Xiang'er.

Kemudian Xiang'er membuka lemari pakaian, "Nona, apakah kamu tahu? Komandan nanti akan membawamu pergi ke Pingyang."

"Pergi ke mana?!" Lalu Ming Yue'er berdiri dengan kaget.

"Pergi ke Pingyang." Xiang'er mengambil dua pakaian dan memberikannya pada Ming Yue'er, "Nona, Pingyang lebih dingin daripada di sini. Lihatlah, menurutmu jaket dengan bordiran satin dan selendang bulu ini bagaimana?"

Ming Yue'er tidak ingin menghiraukan pakaian tersebut, lalu ia bertanya dengan cemas, "Xiang'er, untuk apa Wei Chihan membawaku ke Pingyang?"

Xiang'er menggelengkan kepalanya, "Entahlah, Komandan hanya memerintahkan untuk membantu Nona mengganti pakaian dan bersiap-siap untuk berangkat."

Kemudian Ming Yue'er berpikir bahwa pergi ke Pingyang sama jauhnya dengan pergi ke Tiga Provinsi Utara, yang merupakan tempat pemukiman utama tentara Hunan, ia menduga bahwa Wei Chihan pasti memiliki urusan penting.

Lalu Xiang'er mengatur pakaiannya, "Nona, apakah kamu sudah pernah pergi ke Pingyang?"

"Belum pernah." Ming Yue'er menatap Xiang'er, "apakah kamu sudah pernah ke sana?"

"Aku juga belum pernah ke sana." Xiang'er menggelengkan kepalanya, "aku hanya tinggal di Mansion Gubernur Militer di Kota Hai sebagai pembantu, aku belum pernah pergi ke Pingyang."

Setelah Ming Yue'er mendengar ucapan barusan, ia bergegas berjalan ke depan, "Xiang'er, apakah kamu ingin ikut denganku?"

"Eh." Xiang'er tersenyum cerah, "Terima kasih Nona. Mulai sekarang, Xiang'er akan menjadi pembantu pribadimu, aku akan mengikuti Nona ke mana saja."

Ming Yue'er memperhatikan Xiang'er sedang menaruh dan mengemas pakaian di dalam koper.

"Xiang'er, apakah kamu ingin membawa begitu banyak pakaian?"

"Ya! Nona harus membawanya. Aku dengar wanita di Pingyang tidak secantik wanita di Kota Hai. Di Kota Hai ada banyak orang asing yang berpakaian bagus. Ketika Nona tiba di Mansion Tua Pingyang, Nona bisa menikmati pemandangan di sana, sebagai wanita yang dibawa oleh Komandan."