Wei Chihan memeluk Ming Yue'er dan berguling dari jalanan batu yang berlumut.
Mereka berdua berguling ke padang rumput, tangan Wei Chihan melindungi bagian belakang kepala Ming Yue'er agar kepalanya tidak mengenai tanah.
Lalu mereka berdua terengah-engah.
Ming Yue'er berbaring di atas padang rumput yang menguning, dan tubuh Wei Chihan berada di atas tubuhnya, lalu lelaki itu tersenyum padanya.
"Kamu berat sekali! Bangunlah!" Ming Yue'er berkata dengan marah dan ia merasa putus asa.
Ia telah gagal melarikan diri! Ia sudah berkali-kali gagal melarikan diri, dan hal ini membuatnya merasa putus asa.
"Apakah kamu merasa berat? Tapi mengapa aku tidak bisa merasakannya?" Wei Chihan mengangkat alisnya dan tersenyum.
"Kamu tentu saja tidak bisa merasakannya karena kamu berada di atas tubuhku, minggirlah, dasar kurang ajar!" Ming Yue'er berkata sambil mencekik leher pria tersebut.
"Pergi sana, kalau tidak aku akan mencekikmu!" Kedua tangan Ming Yue'er mencengkram leher pria itu erat-erat, ia ingin mencekik Wei Chihan hingga mati.
Kemudian Wei Chihan mengerutkan alisnya, tetapi ia tidak mengulurkan tangannya dan menyingkirkan lengan Ming Yue'er.
Ia benar-benar kuat, ia lalu menurunkan kepalanya dan mencium Ming Yue'er dengan lembut untuk meredakan amarah wanita itu.
"Mengapa kamu begitu membenciku? Aku adalah pria milikmu." Wei Chihan berkata dengan suara yang rendah dan parau.
"Wei Chihan, apakah kamu tahu bahwa aku benar-benar membencimu?" Ming Yue'er memalingkan kepalanya dan tidak menghiraukan Wei Chihan, ia tidak ingin mengatakan apapun dan tidak ingin menghormati pria kurang ajar seperti Wei Chihan.
"Aku tidak akan pernah menyukaimu, apakah kamu mengerti?" Lalu Wei Chihan memeluknya erat-erat.
"Aku tidak menyukaimu." Ming Yue'er berkata dengan nada yang dingin.
Ming Yue'er memikirkan kalau seandainya saja ia bersama dengan Kakak He yang lembut, dan bukan bersama dengan orang kurang ajar yang berada di depannya.
"Yue'er..." Pria itu memberikan tatapan yang lembut dan berkata dengan suara yang rendah dan parau.
"Apakah kamu tidak menyukaiku? Lalu siapa yang kamu suka? Apakah kamu memiliki orang yang kamu sukai?" Wei Chihan bertanya seraya menyipitkan matanya.
"Itu bukan urusanmu!" Kemudian Ming Yue'er memalingkan wajahnya dengan marah.
Lalu Wei Chihan memegang dagu wanita itu dan menatapnya, "Kamu adalah milikku, jadi bisakah kamu katakan padaku? Siapa orang yang kamu sukai? Komandan akan menembaknya!"
Ketika Ming Yue'er mendengar ucapan barusan, ia terkejut lalu berkata dengan suara pelan, "Tidak ada, aku hanya tidak menyukaimu, aku tidak menyukai siapapun."
Ketika Wei Chihan mendengarkan perkataannya, ia menyeringai, "He, he~rupanya kamu tidak berani mengatakannya~"
Ia lalu menurunkan kepalanya dan mencium Ming Yue'er.
"Wei Chihan, mengapa kamu bersikap seperti ini?" Ming Yue'er sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan kurang ajar tersebut, lalu ia memegang kepala Wei Chihan dengan marah dan berusaha untuk mendorongnya.
Tubuhnya bergetar dan ia merasa ketakutan karena telah membuat Wei Chihan marah.
Waktu berlalu menit demi menit.
Kemudian pria itu mengangkat kepalanya dan menatap Ming Yue'er dengan tatapan yang tajam.
"Yue'er, aku benar-benar menyukaimu, aku selama ini belum pernah menyukai seorang wanita seperti aku menyukaimu."
Ming Yue'er mengedipkan matanya yang besar dengan panik, lalu ia menatap pria itu.
"Aku tidak menyukaimu." Lalu ia menggelengkan kepalanya, dan wajahnya tampak memerah.