Su Xiaoyun terdiam sejenak, lalu bertanya dengan tersenyum, "Suamiku, apa kamu tidak salah? Kita adalah pasangan yang sah. Lalu apa yang perlu dipermasalahkan?"
Rong Linyi membalas pertanyaan Su Xiaoyun dengan angkuh, "Apa kau yakin, kalau kita adalah pasangan yang sah?"
Song Zhefei memang berencana segera menceraikan Su Xiaoyun, namun secara hukum, mereka berdua masih pasangan yang sah.
Su Xiaoyun membuang dokumen itu di samping Rong Linyi.
Rong Linyi pun memalingkan wajahnya untuk menghindar dari tamparan istrinya yang mulai marah itu.
Wajahnya sungguh dingin.
Tetapi kemarahan wanita itu bahkan lebih dari dirinya: "Tidak perlu menandatangani perjanjian, jangan khawatir, saya tidak akan mempublikasikannya di mana-mana, dan itu tidak akan menimbulkan masalah untuk anda. Jadi Anda ... jangan perlakukan saya seperti itu lagi!"
Su Xiaoyun telah sampai di batas kesabarannya, dia marah dan berkata, "Tidak perlu sayah payah membuat dan menandatangani perjanjian-perjian macam ini! Jangan khawatir, aku jamin tak akan ada yang tahu tentang hubungan kita! Dan juga, tak usah kau memperlakukan aku seperti kemarin-kemarin lagi!"
"Sudah! Tak usah kau cemaskan aku! Aku tak butuh apapun darimu! Dan satu lagi, aku tidak akan berharap apapun lagi padamu."
"Tuan, Nona Su pergi sendirian," Bibi Chen datang untuk melaporkan keadaan Su Xiaoyun dengan cemas, "Haruskah bibi menyuruh seseorang untuk mengikutinya?"
Bibi Chen khawatir karena Nona Su sedang hamil.
Melihat Su Xiaoyun marah besar, matanya memerah. Seperti mengalami derita yang teramat sangat.
"Kalau sudah begini, apa harus kita lakukan, Tuan?" tanya Bibi Chen.
Rong Linyi tetap duduk di kursi yang ada di ruang kerjanya. Wajahnya muram bagai badai di malam hari.
"Tenang. Tidak apa-apa, Bi. Dia sudah dewasa. Tidak akan terjadi apa-apa padanya." Rong Linyi menjawab dengan datar tanpa perasaan.
Jangan terlalu mengekangnya, Tuan.
Kalau tuan terlalu memanjakan dan posesif padanya, dia bisa makin tidak patuh pada tuan dan bisa melakukan apa saja.
"Memang, ya, semua wanita sama saja!" kata Ron Linyi.
"Tuan…" Bibi Chen khawatir, "tetapi Nona Su tidak seperti itu."
Nona Su adalah wanita yang cantik, lemah lembut, dan polos. Dan dia sepertinya sangan mencintai Tuan. Saya takut kalau Nona Su benar-benar marah atas kejadian ini, Tuan Muda.
Namun, Rong Linyi tampak tidak mengindahkan perkataan Bibi Chen, "Pergilah. Aku mengerti apa yang aku rasakan."
Rong Linyi menunggu sampai langkah bibi Chen benar-benar menghilang sepenuhnya dari ruang kerjanya.
Kemudian dia menatap ponselnya selama beberapa detik, lalu mengambilnya.
Rong Linyi segera menyuruh Jiang Tong mencari seseorang untuk mengikuti Su Xiaoyun diam-diam untuk memastikan Su Xiaoyun baik-baik saja.
Layar ponsel tiba-tiba menyala.
Melihat ponselnya berdering, Rong Linyi diam sejenak, sebelum akhirnya menjawab panggilan itu.
Di sisi lain panggiln itu, seorang wanita tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Sayang, aku akan segera pulang ke rumah. Apakah kau tidak ada rencana mengajakku makan malam?"
"Tidak." Rong Linyi menundukkan kepalanya, dengan intonasi yang jelas dan lugas.
"Baiklah. Tidak apa-apa." Wanita dalam panggilan itu berbicara dengan nada tersenyum seolah tidak mendengar penolakan dari Rong Linyi.
"Nanti kalau aku sudah menemukan restoran yang cocok, akan kukirimkan lokasinya padamu.
Sebelum itu, aku akan menyuruh seluruh pegawai restoran itu untuk membersihkan tempatnya terlebih dahulu sekaligus memastikan kuman-kuman di restoran itu telah mati. Hehe"
Rong Linyi mengerutkan keningnya, "Apa yang kamu inginkan?"
Wanita itu mendengus dingin, "Apa pendapatmu tentang foto-foto ini?"
"Kamu tidak mengancamku seperti ini, aku khawatir aku akan datang lagi." Rong Linyi mencibir tanpa rasa takut. "Kamu menjualnya jika kamu ingin menjualnya. Lagi pula, ketika kamu berusia tiga tahun, aku juga memilikinya!"
"Jangan mengancamku, ya! Aku tidak akan segan-segan." Rong Linyi membalas tanpa rasa takut. "Kalau kau menantang, baiklah. Lagipula aku juga punya foto saat kau masih berusia tiga tahun."
"Aku masih punya foto saat kita masih berumur tiga tahun!"
Wanita itu berteriak panik di telepon, "Kita akan bersama selamanya! Hidup dan mati berdua. Rong Linyi, kamu cemburu! Aku akan melempari jendelamu dengan darah anjing!
"Halo! Halo!"
Rong Linyi langsung mengakhiri panggilan itu.
---
「Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.」