Ini terlalu cepat, tak semudah ini sebelumnya bagi Sean untuk mendapatkan seorang teman baru. Kini Mauren dengan mudah berkenalan dengannya.
"Aku harus menjadi asisten operasi sore ini. Apa kau memiliki waktu kosong malam ini?" Mauren bertanya, menaikkan kedua alisnya kepada Sean.
Sean bergumam sebentar, Mauren tersenyum misterius dan menaik turunkan alisnya.
"Kenapa?" tanya Sean.
"Aku ingin mengajak kau minum," ajak Mauren seraya menirukan gaya orang yang sedang minum.
Melihat hal itu, Sean tak mampu untuk menahan senyumannya. "Sure. Ayo kita minum,"
"Karena aku sudah bisa menebak kau orang yang seperti apa, aku menunggumu di bar kesukaannku. " Mauren menjentikkan jarinya lalu meringis. "Tapi aku lupa apa nama bar itu. Intinya bar itu adalah bar terdekat dari apartement Santa Monica."
"Oke, see you there," balas Sean singkat pertanda menyetujui acara mereka. Sean mengambil gelas kopinya dan langsung pergi dari hadapan Mauren.