Herman mendekati Dila dan mengelus rambut sang menantu. Herman tak bisa menyembunyikan tangisnya, ia ikut menangis seperti Dila. Entah kenapa ia merasa sakit Dila mengetahui kondisi Bara. Herman merasa bersalah karena telah menjebak Dila menikah dengan anaknya. Namun sebagai seorang ayah, ia ingin anaknya sembuh. Herman sangat yakin jika Dila mampu membimbing Bara. Firasat orang tua tidak pernah salah. Ia yakin Bara akan sembuh berkat bimbingan dan arahan Dila.
"Papa mohon padamu," Herman menangis pilu meminta Dila tak meninggalkan Bara.