Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Cersex Indo

WiraCandraTirtha Sang Akalamis(SUB INDO)

Rangkuman Awal: Mengenal WiraCandraTirtha Sang Akalamis "WiraCandraTirtha Sang Akalamis" adalah sebuah kisah epik yang berlatar di Nusantara kuno, pada zaman ketika kerajaan-kerajaan besar dan sekte-sekte misterius saling bersaing dalam perebutan kekuasaan dan pengetahuan. Cerita ini mengikuti perjalanan seorang pemuda bernama WiraCandraTirtha, yang dilahirkan dalam keluarga terhormat dari Sekte Wicaksana, sebuah sekte kuno yang terkenal dengan ajaran keseimbangan antara kekuatan jasmani, spiritual, dan pengobatan. Sejak kecil, Wira dididik oleh gurunya, Empu Tirta, untuk menjadi seorang ahli dalam ilmu bela diri, pengobatan, dan spiritualitas. Wira memiliki bakat luar biasa dalam menggabungkan ilmu bela diri dengan pengobatan menggunakan tumbuhan dan rempah-rempah, serta pengobatan spiritual yang diwariskan oleh para leluhurnya. Namun, meskipun ia memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi seorang penguasa, Wira merasa ada sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang belum terungkap dalam hidupnya. Namun, kedamaian Sekte Wicaksana tiba-tiba hancur ketika sekte musuh, Sekte Langit Jagat, yang dikenal dengan kekuatan gelap dan ambisinya untuk menguasai ilmu mistis, menyerang sekte mereka. Dalam serangan brutal yang merobohkan hampir seluruh sekte, Wira dipaksa untuk melarikan diri demi menyelamatkan sebuah pusaka kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pusaka ini diyakini memiliki kekuatan yang dapat mengubah takdir dunia. Namun, pelarian Wira bukanlah perjalanan biasa. Ia tidak hanya harus menghindari pengejaran Sekte Langit Jagat, tetapi juga harus menjelajahi dunia yang luas dan berbahaya untuk mengungkap rahasia terdalam dari dirinya sendiri. Wira akan menemukan bahwa untuk mengalahkan musuh-musuhnya dan mengembalikan kedamaian, ia harus menyatukan kekuatan dari berbagai unsur—termasuk kemampuan pengobatannya, ilmu bela dirinya, dan yang paling penting, kekuatan spiritual yang terkandung dalam pusaka kuno. Perjalanan Wira akan membawanya melintasi berbagai kerajaan, bertemu dengan sekutu dan musuh, serta menantang kekuatan-kekuatan gelap yang mengancam keseimbangan alam semesta. Namun, yang lebih penting lagi, perjalanan ini akan menjadi pencarian untuk menemukan dirinya sendiri, kekuatan sejati dalam dirinya, dan takdir yang menantinya sebagai Sang Akalamis, sang pemilik kekuatan tanpa batas yang mampu mengubah jalannya sejarah.
Abdul_Aziz_4647 · 309 Views

Tales of The Eternal Patriotic Doctor (INDO)

"Apa gunanya hidup untuk menyelamatkan ribuan orang namun tidak bisa menyelamatkan satu orang yang ku cintai?"  Setelah gagal menyelamatkan kekasihnya, Lu Xiang mengakhiri hidupnya secara egois dengan meninggalkan tanggung jawabnya sebagai seorang dokter dan bereinkarnasi ke dalam novel sejarah dan menjadi karakter Huang Jia-Sheng, seorang tabib wanita yang tidak pernah di akui bakatnya sehingga ia bersikap liar dan akhirnya mati sia-sia bersama bakat dewa obatnya yang menjadi bumerang setelah sang tokoh utama pria yakni jendral muda Yue Fei memanfaatkannya untuk balas dendam. Yue Fei adalah tokoh utama dalam novel yang diberikan berkah oleh dewa perang berupa kekuatan hebat ketika memegang senjata apapun, namun sayangnya ia harus mati di sel penjara karena racun. Setelah mati atas tuduhan pengkhianatan dan pemberontakan oleh kanselir istana, ia terlahir kembali untuk balas dendam sesuai plot novel dan berniat membunuh Jia-Sheng. Untuk bertahan hidup di garis waktu keduanya, Lu Xiang menggunakan bakatnya yang ia bawa dari kehidupan sebelumnya sebagai seorang dokter dan menjadi orang yang paling di percayai oleh karakter utama pria untuk berdiri disisinya dan menjaga rahasianya. Merawat Yue Fei sepenuh hati demi bertahan hidup, tanpa sadar Lu Xiang akhirnya justru membuat Yue Fei jatuh cinta padanya dan rela membuang semua darahnya untuk melindunginya dari kejaran semua orang yang ingin memanfaatkan bakat dewa obatnya. ____________________________________________________________ Tittle : 永远的爱国医生故事 (Yǒngyuǎn de àiguó yīshēng gùshì)/Tale of the Eternal Patriotic Doctor *Perhatian untuk pembaca. Penulis ingin menegaskan jika kisah di novel ini adalah FIKSI yang terinspirasi dari sejarah dan cerita di dalamnya mengambil sedikit bagian dari sejarah namun tidak ada hubungannya sama sekali dengan sejarah asli. Dan jika ada timeline yang tidak sesuai mohon maafkan kekurangan penulis yang bukan seorang sejarawan ini. Latar : Novel ini berlatar tahun 1133 ketika Dinasti Song telah kehilangan separuh wilayahnya karena invasi Jurchen dari Manchuria dan ketika pahlawan Yue Fei di angkat menjadi jendral. Cast : 1. Zhou Ye (Huang Jia-Sheng) 2. Song Weilong (General Yue Fei) Genre : Historical, Medicine, Military, Politic, Romance, Angst/Tragedy. Petunjuk untuk pembaca : ini adalah kisah reinkarnasi dan kelahiran kembali yang berulang. Ilmu medis yang ada tidak bisa diterapkan kedalam dunia nyata, jadi harap nikmati saja ceritanya ^○^ Terimakasih atas dukungannya!. A/N : cover by @yuu.sa
YuuSa · 6.4K Views

Indian History our pride...

According to consensus in modern genetics, anatomically modern humans first arrived on the Indian subcontinent from Africa between 73,000 and 55,000 years ago.[1] However, the earliest known human remains in South Asia date to 30,000 years ago. Settled life, which involves the transition from foraging to farming and pastoralism, began in South Asia around 7000 BCE. At the site of Mehrgarh presence can be documented of the domestication of wheat and barley, rapidly followed by that of goats, sheep, and cattle.[2] By 4500 BCE, settled life had spread more widely,[2] and began to gradually evolve into the Indus Valley civilisation, an early civilisation of the Old World, which was contemporaneous with Ancient Egypt and Mesopotamia. This civilisation flourished between 2500 BCE and 1900 BCE in what today is Pakistan and north-western India, and was noted for its urban planning, baked brick houses, elaborate drainage, and water supply.[3] Indus Valley civilisation, mature phase (2600–1900 BCE) Early on in the second millennium BCE, persistent drought caused the population of the Indus Valley to scatter from large urban centres to villages. Around the same time, Indo-Aryan tribes moved into the Punjab from Central Asia in several waves of migration. Their Vedic Period (1500–500 BCE) was marked by the composition of the Vedas, large collections of hymns of these tribes. Their varna system, which evolved into the caste system, consisted of a hierarchy of priests, warriors, and free peasants. The pastoral and nomadic Indo-Aryans spread from the Punjab into the Gangetic plain, large swaths of which they deforested for agriculture usage. The composition of Vedic texts ended around 600 BCE, when a new, interregional culture arose. Small chieftaincies, or janapadas, were consolidated into larger states, or mahajanapadas, and a second urbanisation took place. This urbanisation was accompanied by the rise of new ascetic movements in Greater Magadha, including Jainism and Buddhism, which opposed the growing influence of Brahmanism and the primacy of rituals, presided by Brahmin priests, that had come to be associated with Vedic religion,[4] and gave rise to new religious concepts.[5] In response to the success of these movements, Vedic Brahmanism was synthesised with the preexisting religious cultures of the subcontinent, giving rise to Hinduism.
Divyansh_Rastogi_3267 · 1.7K Views
Related Topics
More