So Hwan mengantar Hye Seon sampai di depan rumah keluarga Kang. Hari minggu ini setelah puas berkeliling Insadong, Hye Seon ingin langsung pulang. Kepalanya mendadak pusing. Ia merasa harus istirahat. Awalnya So Hwan hanya menurunkan Hye Seon kemudian langsung ingin pergi menyelesaikan urusannya dengan para pelukis yang akan memamerkan hasil karya mereka di "commoners". Namun, sesosok wanita cantik berkulit putih, berambut sebahu yang terlihat tampak akrab memanggilnya keluar dari mobil. Hye Seon yang berdiri di belakangnya tak bisa mencegahnya.
"So Hwan ssi, mampirlah sebentar?" teriak Sun Ah memanggil.
So Hwan buru-buru keluar dari mobil kemudian berlari kecil menuju Hye Seon dan Sun Ah yang berdiri berjajar di depan beranda rumah.
"Annyeong haseyo," So Hwan membungkuk memberi salam.
Sun Ah tersenyum sumringah menjawab salam itu.
"Annyeong, kenapa kau buru-buru sekali, mampirlah!"
So Hwan seketika menjadi salah tingkah mendapati keramahan Sun Ah. Wanita itu serius mengajaknya bertamu.
"Baiklah."
Sun Ah masih tersenyum. Kali ada gurat usil di pojok bibirnya.
"Sudah berapa lama kalian bersama?"
So Hwan dan Hye Seon terperangah kaget mendapati Sun Ah seperti tahu tentang 'rahasia' mereka.
"Apa mak_?"
Sun Ah tertawa kecil. Dia mengibaskan tangannya.
"Sudahlah, aku tahu kalian sudah pacaran. Sudah berapa lama ?"
Karena tidak bisa mendapatkan sanggahan atas asumsi Sun Ah, mereka akhirnya pasrah menjawab pertanyaan wanita itu. Gelak tawa Sun Ah pecah melihat Hye Seon dan So Hwan telah terperangkap jebakanya. Ia sendiri juga tidak tahu bahwa sebenarnya mereka telah jadian.Ia hanya asal bertanya.
"Selamat..semoga kalian berbahagia. Berita bagus seperti ini jangan disimpan sendiri. Bagaimana kalau kita rayakan? Kalian tak usah bingung biar aku yang merencanakannya."
"Eonni, apa yang kau lakukan? Ini berlebihan."
Hye Seon tak setuju dengan rencana Sun Ah yang ingin merayakan hari jadinya dan So Hwan.
"Nuna, ini koran yang kau minta."
Sekonyong-konyong Hyung Won muncul dari dalam rumah dengan setumpuk koran di tangannya. Ia tak tahu ada So Hwan dan Hye Seon di situ. Langkahnya terhenti begitu melihat keduanya sedang berbicara dengan kakaknya.
"Oh.. Hyung Won. Kebetulan sekali. Ada berita bagus."
Hye Seon langsung membuang muka dari Hyung Won. Ia tak mau tahu bagaimana reaksi Hyung Won mendengar ia telah jadian dengan So Hwan.
"Hye Seon dan So Hwan barusan saja jadian dan aku berencana untuk merayakannya. Bagaimana menurutmu. Kau juga bisa mengajak Na Ra nanti?"
Hyung Won hampir saja menjatuhkan tumpukan koran di tangannya mendengar kata "jadian" dari Sun Ah.
Hye Seon benar benar mengikuti perkataannya?
Ia menerima So Hwan?
Badan Hyung Won seketika terasa lemas. Ia seakan mau ambruk..ya Tuhan mengapa tiba tiba ia merasa seperti ini.
"se..la..mat," Hyung Won memberanikan diri mengulurkan tangannya pada So Hwan dan Hye Seon setelah menurunkan tumpukan koran. Ia harus bisa mengontrol dirinya untuk tidak terhanyut oleh perasaannya. So Hwan berhak menyukai Hye Seon.
"Baiklah kalau begitu, dua hari lagi kutunggu kalian di restoran jepang langganan kami.Bagaimana menurutmu So Hwan ssi? Kau tidak keberatan kan?"
" Tidak, kebetulan aku juga menyukai masakan jepang."
" Baiklah..semuanya beres. Hyung Won kau harus mengajak Na Ra ke sana