Chereads / Ketika Indonesia Menaklukkan Dunia / Chapter 23 - Rektor Universitas Newbie

Chapter 23 - Rektor Universitas Newbie

Namun, tantangan terberat dalam jabatanku adalah mendirikan sebuah kelas khusus untuk mendidik para newbie. Ide mengenai sebuah Universitas di IRC yang didedikasikan buat mengajar para nubie memang bukan ide Istimewa. Sudah lama ada inisiatif mentoring para pemain baru di dalam dan luar negeri. Apalagi dalam permainan kompleks seperti eRepublik, tentu saja mentoring sangat diperlukan agar para warga baru tidak berhenti di tengah jalan.

Ada eUniversitas newbies di eHungaria, negerinya para baby boom. Namun saya tidak mengetahui sistem Hungaria, mau pun saya tahu banyak mengenai mengajar, apalagi sistem pendidikan pada umumnya. Saya ini tokh baru berumur 1 bulan. Bisa ngajar apa aku?

Yang saya miliki hanyalah sebuah tekad dan visi, serta otoritas untuk melakukannya. Tekad saya sederhana: para warga baru harus memiliki tempat yang nyaman untuk belajar mengenai permainan ini secara menyeluruh. Jangan sampai seperti saya, yang tersaruk-saruk sendiri ke kiri dan kanan hingga akhirnya mendapat bimbingan dari kang aban dan partai.

Visi saya sederhana tapi teguh: Saya ingin menciptakan tempat yang santai dan ramah bagi kaum nubie bukan cuma buat belajar, tapi juga buat nongkrong, nostalgila, sharing, dan berbagai aktivitas sosial lainnya. Hal ini disebabkan karena sedikit banyak merasakan saya sendiri merasakan kesulitan untuk langsung bergabung dengan pembicaraan di channel erepindo dan erepindo-talk. Bukan karena para senior galak, tetapi karena pembicaraan mereka kadang terlalu high level bagi para newbie (belum lagi aura sungkan yang dipancarkan barisan nama-nama beken di erepindo-talk).

Maka, setelah saya resmi dilantik menjadi Menkominfo, dengan nekat dan bonek, saya menjarah program yang seharusnya menjadi ranahnya Menteri Sosial dan Menteri Pendidikan Nasional. Saya masih ingat saat itu, saya memutuskan untuk membuka kelas perdana secepat mungkin.

Pelaksanaan kelas perdana ini jelas tanpa persiapan, karena saya berpikir bahwa yang penting adalah momentum pelaksanaan itu dulu. Kalau saya takut kalau keburu terlalu banyak mikir dan mempersiapkan bahan, rencana ini semakin tertunda. Maklum waktu itu energi dan kegilaan saya sedang puncak-puncaknya.

Maka, pada tanggal 10 Maret 2009 eUniversitas di #kelasnubie server Rizon dibuka pada pukul 5.30. Pertama, saya awalnya membuat woro-woro ke orang-orang yang kumpul di chat: "Woi!! Yang nubie! Yang newbie! Wahai para anak ayam, silakan masuk ke #kelasnubie."

Cilakanya, naifnya, saya lupa mengamankan room #kelasnubie itu dengan password. Akibatnya, segeralah masuk para pemain-pemain lama yang jelas gak memerlukan kelas lagi (malah harusnya mereka mengajar). Mereka segera mengacaukan ruang kelas, terutama regu #lendir. Mereka dengan liar mulai mengucapkan kata-kata aneh bin jalik, serta mulai rusuh di channel belajar ini.

Beberapa ungkapan ekspresi mereka:

/me duduk manis di bangku (boong)

"Gw nubi! Ajarin lendir kk!"

"Pak guru! Permen saya mana?"

Saya kontan langsung naik pitam, "Ini kelas newbie uy! Yang bukan newbie out!"

Dasar manusia, kalau dibilang jangan malah dilakukan. Mereka malah tambah berani: "Ih pak Guru galak!!"

"Wwkwkwkwkwkw... yok kita nge#lendir." Yang ngucapin ini padahal udah 9 bulan 10 hari umurnya, jendral pulak!

"Saya benar-benar nubi kk... (berkaca-kaca)" yang ini padahal FM

"Woi room apaan ini?" Jendral juga tapi kelakuan kayak preman.

"Rame uy!"

"Bakaaarrr! Hancurkan arena!!"

Sungguh kacau balau! Terus, meski ada yang berhasil set password, tapi di talk password itu seketika dibocorin di talk. "Woi! ada channel baru! Passnya buku!"

Lalu para perusuh itu kembali masuk dan mengacaukan kelas dengan trengginas.

Tak kalah akal, saya langsung bikin channel baru di #kelasnubi (minus huruf e). Beruntung asisten rektor bernama silentrazgriz langsung datang dan bantu bikinin passnya. Para newvie yang udah males belajar digrecokin senior2 di #kelasnubie langsung saya pm satu-satu dan saya culik ke #kelasnubi.

Lalu kelas pertama yang bersejarah pun dimulailah...

Kelas mengenai fitur-fitur erep dasar. Itulah awal mula sejarah kelas nubie pertama di IRC eIndonesia. Sejak saat itu selama sebulan penuh kami terus mengadakan kelas. Tiap hari pukul 14:00 – 15:00 sampai 20:00 – 22:00. Di samping pekerjaaan saya mengawasi media dan membuat artikel.

*TIM UNIVERSITAS TERBUKA

Silentrazgriz

Wander Howard

W1r3l3ss

Halo semua. Kami baru saja mengadakan kelas nubi perdana tadi dengan topik pengenalan menu Home, Profile, serta seputar medal, exp, donate, gift, dll. Di #kelasnubi, passnya harap PM wander_howard. Baik di IRC maupun charnya.

MALAM INI MASIH ADA KELAS NUBI! PK. 20.00 - 22.00

Special Thanks buat:

Mbak Vienna Elle

Mamih Sandygee

Kang Bolodewo

Silentazgriz

Tidak ada thanks buat:

Dean_bailey (komdiv saya) dan... semua orang yang mengacaukan #kelasnubie dan menjadikannya jadi #kelas monster

Special request:

Para nubie meminta pelajaran Main Monex, Manajemen Perusahaan, Tips menjadi Makelar, dll. Jadi jika para perusuh udah bertobat dan mau jadi angel, silahkan jadi pembicara seminar.

Thx.*

Lalu, setelah 3 hari melakukan pengajaran fitur eRep dasar, saya bertekad buat mulai melakukan penjurusan. Wong ternyata animo kelas nubi ini luar biasa. Bahkan banyak pemain senior yang (setelah pengacauan hari pertama) mulai jinak dan tertarik dengan #kelasnubi.

Suasana belajar pun anehnya mengalir begitu saja. Saya tak pernah jadi guru sebelumnya, tapi respon dan tanggapan mereka membuat saya tak bisa berhenti mengetik. Lama kelamaan saya betah di kelas nubie, dan yang tadinya 2 jam jadwal belajar, bisa molor jadi 3 jam. Apalagi shift malam, yang jam 8 atau 9 bisa dilanjutin terus sampai jam 11 - 12! Setiap hari saya mengajar selama minimal 3 jam maksimal 5 jam, selama 1 bulan, kecuali di minggu ke-III.

Jadi saya waktu itu buat berita 3 jam, ngajar 3 jam, dan patroli terus.

Sungguh saya sibuk sekali zaman itu.

Curhat Rektor

Saya sebenarnya gugup, dan saya yakin banyak ajaran saya yang sok tahu, dangkal, dan tidak begitu bermanfaat. Tapi semakin hari saya menjalani tugas ini, semakin banyak orang yang tertarik membantu.

Saya sampai memiliki jadwal kelas lengkap: Politik, Media, Sejarah, Ekonomi Makro, Ekonomi Mikro, Cara Main Monex di eRep, Militer, dan bahkan sesi kelas khusus tanya jawab.

Jika saya ingin membanggakan kelalaian saya yang paling sedikit, maka inilah menurut saya program saya yang paling berjalan lancar.

Saya belajar, ternyata kalau niat kita tulus dan gigih, pasti akan banyak bantuan muncul. Saya banyak diberi sumbangan gold buat menggaji para guru dan staff saya, juga diberi bantuan tenaga pengajar. Kang Semarangindah, silentrazgriz, wir3l3ss. Teman-teman divisi BAJA pun antusias mengikuti kelas saya, meski saya yakin mereka semua lebih piawai mengajar dari saya. Tak pernah mereka mengkritik saya habis-habisan atas ketololan saya, melainkan mereka memberi saran yang membangun.

Saya sungguh tak habis mengerti sampai sekarang, bagaimana universitas ini bisa langgeng berjalan terus. Saya tak bisa mengungkapkan perasaan haru, heran, juga betapa bangganya saya akan program saya ini:

Tapi ada fenomena unik yang saya lihat di sini yang bisa menjelaskan kelanggengan kelas ini :

1) eUniversitas bisa menjadi salah satu daya tarik untuk join ke IRC dan Ice breaker menuju sosialisasi dalam lingkungan 'talk'.

2) Mudahnya mendapatkan Guru dan kesediaan mereka mengajar, dan betapa mereka menikmati mengajar ketika sudah masuk dalam "flow"nya.

3) Warga baru tidak sungkan mengajukan pertanyaan dan Guru dengan sabar melayani pertanyaan dan paparan - Belajar dalam suasana game ternyata lebih masuk ketimbang di dunia nyata, I wonder why…

Laporan Kegiatan

Minggu I: Pada tiga hari pertama; kelas Nubie hanya memaparkan pelajaran dasar kepada Nubiwan dan Nubiwati berupa Profil Erep dasar, wellness, job, dll. Pada tiga hari berikutnya: kelas mulai berkembang menuju pembabaran mengenai apa saja jalan dan panggilan hidup anda di Erepublik; maka diadakan kursus mengenai Politik, Ekonomi, serta ABeRI.

Minggu ke-II: mengingat besarnya minat kaum nubi tadi yang sekarang sudah cukup terpelajar, dan tidak adanya suplai fresh nubi baru: Maka kami mengadakan jadwal kelas Nubi yang mulai membahas : Kepartaian, Politik dalam negeri dan luar negeri, Peta Politik dan Stereotip Dunia, analisa TO, Mikro Ekonomi, GM-ing, Monex, Wamil, dan ABeRI. (2 yang terakhir kelasnya tidak saya ikuti).

Lalu pada minggu terakhir ini IV: diadakan kelas mengenai Media, Mikro Ekonomi kembali dengan tema Money Problems, Makro Ekonomi, diakhiri dengan kelas penutupan dengan tema: saran dan pesan.

Dari berbagai kelas ini, terutama kelas politik, sejarah, yang saya tutor langsung, terjadi fenomena ajaib ini. Saya mendedikasikan artikel ini buat murid-murid saya tercinta:

- Ivan Torada, mendadak men-TO sebuah Partai Politik, dan mengubahnya menjadi Partai Kami Sama (PKS) sebuah partai yang sekarang jadi Partai 5 besar di eIndonesia dan sangat aktif.

- KuBu, sekarang melanjutkan kiprah eUniversitas ini dengan menggantinya menjadi nama PWB alias Padepokan Warga Baru. Aktivitas kelas ini masih terus berlanjut di #pwb.

- Lilinugroho, kelak menjadi pilar dan aktivis utama PKS, mensos, mensesneg, mencari eJanda. Seorang yang sangat peduli Nubie.

- Redhya, kemudian menjadi deputi Mendagri, menjadi murid PTO-nya Wizzie_don.

- Nitnotnet, kelak menjadi panglima ABeRI dan aktivis PKS.

- Chiruu, pendiri Tanril ORG kemudian menjadi Marakai.

- Tatimu, kelak menjadi ketum IDS

- tebo1981 aka thedjongos, kelak menjadi Menteri BUMN

- Alfonzo, kelak menjadi contributor koran saya.

- mupay, merintis karir militer.

- rgnz, kelak menjadi sekretaris kongres, kemudian ketua kongres darurat

Lalu dewan guru dan pengajar sukarelawan yang membantu saya agar bisa menjadi seorang guru walaupun saya sok tahu, dan banyak lagi yang saya lupakan, mohon jangan lupa mendaftarkan jasa anda agar masuk buku sejarah.

HIDUP eINDONESIA!

Suplemen: Mau Jadi Konglomerat?

Ada satu aspek lain yang belum saya bahas dari kapan-kapan. Aspek ekonomi dan bisnis. Terang banyak orang yang ingin belajar menjadi pengusaha dan pemain Monex lewat permainan ini, sebab sistem simulasi stock and demand, serta inflasi, serta valas sangat interaktif. Dengan memiliki banyak kekayaan dalam permainan ini, kita bisa melakukan banyak hal. Salah satunya menjadi tanker yang digdaya, atau membantu negara dan bangsa dengan menciptakan lapangan kerja dan berbagai hal lainnya.

Untuk bisa menjadi pengusaha (pemilik perusahaan), pertama-tama kita harus memiliki modal gold. Mendirikan perusahaan sebaiknya di sebuah Organisasi. Dana untuk mendirikan Organisasi adalah 5 gold. Perusahaan Q1 memiliki biaya 20 gold, belum modal beli raw material dan gaji karyawannya. Jadi kira-kira 35-40 gold awal. Cara mendapatkan goldnya dari menabung gold medal atau gaji. Lalu, kalau ada teman-teman kalian yang bisa diajak join (diinvite main) atau diajak patungan (rekan usaha) itu lebih bagus lagi.

Untuk perusahaan manufaktur patungan jangan main di level Q1 usahakan lebih tinggi. Sedangkan raw material bagusnya dari Q3. Memang modalnya mahal, bisa sampai 100 gold, namun kalau bisa nabung dan ajak teman itu akan menguntungkan di jangka panjangnya.

Sebelum memulai berusaha, lakukan perhitungan dahulu ongkos produksi, raw material, gaji pegawai, produktivitas, agar bisa didapatkan harga jual dengan margin keuntungan yang diinginkan. Agar memudahkan ada tools buat menghitung variabel-variabel ini, menghitung di: http://erepublik.ws/companycalc/demo. Kalau dirasa hitungannya sudah masuk, baru cari pegawai.

Merekrut pegawai itu gampang-gampang susah. Kalau mau membuka usaha baru, mau tak mau kita harus mau menawarkan gaji yang bagus, agar minimal tercantum di halaman 1 job market. Lihat gaji yang ditawarkan pesaing dan kemampuan kita yang telah kita hitung-hitung tadi. Jangan terbawa nafsu perang gaji, selalu ingat bahwa tolok ukurnya adalah modal dan harapan keuntungan kita.

Jangan takut pula pada fluktuasi harga. Fluktuasi harga mencerminkan pasar yang bergairah. Namun kita juga harus sabar, jangan terpancing terus dengan mereka yang berlomba-lomba pasang harga jual termurah. Daripada ikut perang harga yang merusak pasar dan menghancurkan keuntungan kita sendiri, lebih baik kita berpegang teguh pada harga yang rasional. Sama seperti semua usaha di RL, kesabaran adalah kuncinya.

Amati pasang surut permintaan dan penawaran. Terutama saat menjelang jam pergantian hari, ketika banyak pemain online dan melakukan pembelian barang. Di sana ada kesempatan menjual barang lebih mahal dan cepat. Lalu, untuk barang-barang tertentu yang musiman seperti tiket, setiap tanggal menjelang dan pas pemilu, tiket pasti laris manis. Pastikan mengikuti trend pasarnya.

Jangan segan menghentikan produksi jika pasar lagi lesu. Dengan memegang stok dan tidak buru-buru melepasnya ke pasar, kita bisa menjualnya nanti saat pasar kembali normal dan bergairah. Awasi juga nilai tukar mata uang dengan gold, sebab akan memengaruhi (ingat kita menggaji karyawan dengan mata uang, bukan gold).

Mendirikan perusahaan tidak harus selalu di eIndonesia. Namanya juga permainan menulis ulang sejarah, di sini kita bisa menjadi pengusaha global. Kalau di RL susah membuka perusahaan di luar negeri, di sini mudah. Perhatikan dan analisa pasar di negara tersebut, berapa harga terendah produknya, lalu hitung dengan tools tadi.

Dalam mendirikan perusahaan raw material usahakan agar mendirikan di region yang kaya akan sumber daya itu. Jika tidak akan sia-sia belaka, sebab perkalian produktivitasnya akan rendah.

Jika melihat peluang usaha penjualan produk di negara lain bagus, lakukan ekspor. Amati bagaimana pajak ekspor di negara itu serta harga produknya. Lakukan perhitungan, jika harganya masuk, belilah lisensi ekspor dengan negara itu dan mulailah membuka lapak di sana. Awas, jangan mengekspor ke negara yang rawan atau tengah berperang dengan tempat perusahaan yang akan mengekspor. Dalam keadaan perang, ekspor tidak bisa dilakukan.