Learn learn and learn
Crazy learning, mad love
It spurs you beyond heaven or hell
To the speed of comet and light
Away! Blight of darkness, come here, O light of knowledge!
Tentu saja lama-lama aku pun malu mengemis, terutama sehabis insiden dapet Rumah Q1 itu. Lagipula, ketika skill kerjaku semakin tinggi semakin mudah dapat gaji, dan tidak perlu harus beli makanan mahal lagi. Aku menemukan sumber lahan penghasilan baru: membujuk teman main erep. Lalu setelah dia level 6, dia akan menambah kocekku 5 gold. (Tentu saja ada beberapa lahan uang lain, tapi secara keseluruhan saya tidak terlalu miskin-miskin amat.)
Saat pertama kali aku mulai main, dunia sedang berada dalam kesenyapan. Tidak ada perang sama sekali karena module perang sedang diperbaiki mimin. Itu adalah masa kegalauan, masa stagnasi ekonomi, masa di mana semua barang serba bersaing murah (karena permintaan kurang), dan masa krisis wellness.
Banyak orang frustrasi waktu itu, terutama warga eIndonesia yang demen berperang. Kang Bolodewo pun meratap di shoutnya, karena module warnya sedang diperbaiki admin. Tapi jelas, fondasi buat presiden berikutnya sudah terbentuk (kabarnya gudang-gudang senjata, gift, pangan, dan tiket penuh sesak—demikian juga negara musuh).
Untuk para pemain Erep, perang adalah sarana menaikkan wellness yang tercepat dan terbaik. Sebuah negeri yang memiliki RS Q5 (Kualitas bintang lima) bisa mendapatkan suntikan 50 wellness sehari (tidak terhitung ongkos perang). Lalu setelah dua minggu aku bermain, barulah aku bisa turun perang untuk pertama kalinya.
Fitur perang sendiri sangat simpel. Setiap kali perang kita berkurang 10 wellness, dan kita berperang untuk menambah/mengurangi angka tembok suatu wilayah yang kita serang. Dalam waktu 24 jam ketika perang berakhir, jika angka tembok masih berada di wilayah tengah antara perbatasan dengan underground, maka perang dilanjutkan sampai tenggat waktu injury time yang tak terbatas. Perang tak akan berakhir sampai entah: musuh berhasil menghalau penyerang sampai ke wilayah perbatasan, atau kita berhasil menjebol musuh sampai ke bawah tanah.
Kembali ke kondisi keuangan sebelum perang meletus. Kawan-kawan yang kurekrut belum banyak. Uang belum lagi bertumbuh dan berbuah. Jadi aku hanya bisa melakukan hal yang kuminati: membaca.
Kubaca semua wikipedia soal erep. Kubaca mengenai eIndonesia. Kubaca mengenai PEACEgc, ATLANTIS, cara jadi kongres, peperangan, sejarah perang USA-Canada, French Toast (Perang Dunia II, saat aliansi ATLANTIS menyerbu Prancis hingga hampir melalap seluruh provinsinya. Aliansi PEACEgc lalu membalikkan situasi dan membebaskan Perancis dan mengalahkan ATLANTIS),
Perang eAfrika Selatan, Australia, Norwegia Book of Dio—Dioisme, Kerajaan Suci Pakistan. Aku tenggelam dalam dunia informasi penuh intrik dan diplomasi, tak habis-habisnya fantasiku mengawang membayangkan seandainya… Seandainya aku bisa… jadi menteri, jadi diplomat, jadi kongres (anggota DPR)! Wuih!
Kulanggani koran-koran luar negeri yang bahasanya masih bisa kubaca (saat itu aku masih tidak tahu bahwa fasilitas Google Translate sangat membantu…).
Koran-koran luar negeri berbahasa Rumania, Magyar (Hungaria), Serbia, Kroasia, Spanyol, Perancis, Polandia, ternyata bisa dibaca (meski tidak 100% paham) dengan menggunakan Google Translate. Sebaliknya, musuh kesulitan membaca bahasa Indonesia dalam bentuk gaul dengan Google Translate.
Lalu, pikiranku mulai berubah.
Chiruu dan Hypno bicara soal angan-angan mereka menjadi pemilik perusahaan, menjadi GM atau pengusaha tenar.
Tapi aku sendiri tertarik dengan kata-kata, media, sejarah…
Saat aku Level 6 aku mendapatkan bonus 5 gold. Tapi aku merasa belum mau mencurahkan diri bikin media.
Aku berpikir: tahu apa aku? Aku masih ingusan begini…?
Sampai aku bertemu dengan koran Dunia Dalam Berita (DDB) milik kang n3m0. Kang n3m0 adalah salah satu pemain paling sepuh di eIndonesia. Beliau adalah mantan presiden, politikus, ahli media, dan seorang pemimpin harian paling terkenal di eIndonesia.
Kang n3m0 adalah fenomena tersendiri dalam permainan eRepublik. Sebagian besar orang hanya tahu bahwa ia adalah penulis koran Dunia Dalam Berita yang terbit setiap hari, menyajikan informasi dalam dan luar negeri dalam dwibahasa. Korannya populer tidak hanya di kalangan rakyat eIndonesia namun juga luar negeri. Kang n3m0 juga menjalin hubungan persahabatan dengan mimin eRep bernama Geo, dan pernah ditawari menjadi mimin. Namun kang n3m0 menolak. Pada bulan November 2008, kang n3m0 menjadi presiden eIndonesia dengan suara bulat. Saat itu eIndonesia tengah terpuruk karena eRepublik baru bertransisi dari versi Beta menjadi versi 1.0 (v1). Banyak pemain yang emoh dengan perubahan fitur radikal dan meninggalkan permainan. Kang n3m0 memimpin bangsa eIndonesia untuk beradaptasi dan membangkitkan semangat para pemain, bahkan berhasil membalikkan serangan habis-habisan ATLANTIS yang melancarkan serangkaian perang pembebasan di koloni-koloni eIndonesia.
ATLANTIS adalah aliansi negara musuh (kayak Blok Axis) yang terdiri dari: eUSA, Rumania, Norwegia, Swedia, Spanyol, dan Inggris. Argentina dulu adalah mantan anggota aliansi ini sebelum pindah ke aliansi PEACEgc (Blok Sekutu) karena kalah perang melawan eIndonesia.
Kang n3m0 sangat berdedikasi kepada eIndonesia dan penulisan koran. Ia menghabiskan berjam-jam setiap hari meriset data, mewawancara pemimpin dunia, dan menggali berbagai informasi untuk ia babarkan sebagai berita. Karena itu ia memiliki jaringan luas dengan berbagai pemimpin luar negeri. Hal ini perlahan mengubahnya menjadi seorang ultra-nasionalis.
Tidak puas dengan pemerintah eIndonesia yang kadang lamban bertindak, ia membentuk organisasi sayap militer berisi orang-orang "edan" yang semuanya kuat-kuat, tajir, kaya, ganteng/cantik, bernama TOP (Totally Outlaw Party). Kalau mau dibayangin ini kaya squadnya Jepang Kapten Tsubasa, atau Squad Akatsuki di Naruto. Organisasi TOP ini sangat ditakuti karena memiliki dana luar biasa besar serta kekuatan tempur yang sangat mematikan. Bahkan kang n3m0 pernah digugat memecah belah kekuatan ABeRI karena banyak yang ingin ikut TOP ketimbang ABeRI.
Nah, suatu hari aku, si buta yang masih tidak tahu apa-apa mengenai kebesaran kang n3m0 ini, melihat tawaran pekerjaan sambilan dari kang n3m0 untuk menjadi penerjemah artikel.
Nah saat itu ia baru menerbitkan sebuah artikel berbahasa Indonesia, dan ia ingin ada yang menerjemahkan artikel buatannya ke bahasa asing. Bayarannya sih menggiurkan, maka kontan aku langsung melamar lewat private message. Ternyata kang n3m0 langsung membalas dan menugaskan saya dalam masa ujicoba dulu.
Naskah artikel itu sendiri sepanjang kurang lebih 7 halaman A4, satu setengah spasi.
Ini baru untuk satu artikel. Saya pernah mendata seluruh isi koran DDB. Sepanjang karirnya, Kang n3m0 telah menulis lebih dari dua ratus artikel dan jumlahnya setara dengan 400 halaman A4 satu spasi. Kalau dibukukan, itu berarti sama dengan buku setebal 800 halaman. Beliau ini memang penulis legendaris.
Isi beritanya seperti seputar eIndonesia, ada berita luar negeri ada dalam negeri, bahkan ada wawancara dengan seorang Anti Dioist bernama Billy Bob Joe. Dalam waktu satu jam aku menyelesaikan terjemahan itu dengan perasaan kagum tak terkira. Bahkan saat diserahi hasil terjemahan, kang n3m0 sampai heran kok bisa cepat amat. Lantas aku mendapat upah 1 gold dari dia!
Happy! Hore! Upah 2 minggu kerja bisa didapat dalam 1 jam!
Aku menerjemahkan buat kang n3m0 hanya dua kali seumur hidupku, sejak saat itu entah kenapa DDB jarang tidak terbit lagi. Padahal asyik aku membaca berita-beritanya, bahkan sampai cari websitenya.
Aku pun sibuk belajar. Tidak berniat menulis. Buat apa menulis? Toh sudah banyak yang menulis. Toh aku belum tahu apa-apa?
Kegilaanku belajar mengerikan sekali, hingga banyak orang di kemudian hari menyangka aku adalah pemain lama yang reinkarnasi kembali setelah di-ban mimin. Aku hanya bisa tersenyum simpul. Itu tanda bahwa pengetahuanku mulai maju pesat, juga keceriwisanku.
"Habis kamu tahu banyak sekali…" celetuk beberapa orang pemain lama.
Namun di saat yang sama, aku sungguh menyesal tidak tahu menahu mengenai game keren ini dari dulu-dulu. Coba aku tahu dari tahun 2007! Pasti asyik tuh sudah ikut berjuang sejak zaman Beta, bareng-bareng mengeroyok Zaney si pitung saat perang Australia (LIHAT Trilogi "Legenda Si Pitung"), pergi ke eAfrika Selatan, berperang melawan eArgentina... tetapi ya sudahlah, toh bulan februari – juni aku bermain juga adalah era sejarah yang tiada duanya.
Toh kemudian aku belajar hal berikutnya:
Bagaimana jadi anggota DPR,
Bagaimana men-Take Over (TO) negara,
kemudian bagaimana akhirnya menyadari my passion of life—menulis…
Bangsa Pilihan—Artikel Pilihan DDB by n3m0
Berdiri aku disini menjadi saksi perjalanan bangsa ini mencari jatidiri. Abad berganti sudah dalam waktu yang cepat, alam berganti sudah dan hampir menuju ke revolusi yang baru.
Pada awal berdirinya negeri ini, terkoyak-koyak kami dalam perseteruan sesama. Tumbal berjatuhan, eNyawa meregang sebagai akibat dari konflik antar golongan. Namun bangsa ini tetap tegar, bangsa ini tetap utuh dan terus semakin dewasa seiring berjalannya waktu. Kami semua berbeda-beda, tapi kami kini mengerti, kami adalah satu.
Dari awal negeri ini berdiri, kami telah ditakuti. Separuh dunia mengkerut mendengar kata eIndonesia bersama saudara kami /v/akistan dan separuh lagi dunia berlomba-lomba berusaha menyunting kami. Tapi kami mengerti, kami adalah asing diantara mereka, tak sudi barat biarkan kami berjalan melenggang. Bersatu padu mereka berusaha menyudutkan, mengkerdilkan, menjegal, menutup gerak langkah kami. Tapi langkah kami tak terbendung, kami bangsa pilihan dari tanah keramat, bersama saudara kami dari negeri pasir terus merambah berusaha kuasai bumi.
eDunia terus berubah, badai V1 datang dan kami bisa tunjukan bila kami mampu. Banyak bangsa terpuruk, tapi kami tak ikut tunduk. Jatuh bangun bangsa-bangsa lain timbul tenggelam, berusaha melawan takdir, bertahan dalam deras arus perubahan. Beberapa negara menangis ketika mendapati kepala negara atau kongressnya tak mengerti bahasanya sendiri (kena PTO), banyak pula negara yang terinjak-injak wilayahnya oleh kaki bangsa lain. Tapi tidak dengan bangsa ini kawan, kami tetap disini dan bisa bertahan.
Dahulu kami teriak lantang, tantang sang raksasa lautan, dan kami telah terbukti digjaya. Dahulu kami teriak lantang tantang tanah eTuhan, kami kalahkan mereka. Bertahun-tahun kami hembuskan ancaman ke "tanah para pemberani", kami pun telah memberikan bukti. Kami tau kami timbul tenggelam, tapi kami tetap ada disini mengawal ibu pertiwi.
Oleh karena itu kawan...
Wahai engkau para penerus kami disini, jangan takut kawan! Biarkan gelegak semangatmu membakar dalam hati, biarkan tengkuk mu merinding rasakan emaut begitu dekat! Rubah takdir, toreh sejarah! Jangan kau coreng sejarah kami dengan celoteh ragu dan tidak percaya diri. Karena apa?
Kita adalah bangsa pilihan dari tanah keramat! Tidak ada yang tidak mungkin bagi bangsa ini. Jaga terus api kami kawan,
n3m0.